5 Tradisi Daerah Paling Ekstrem di Indonesia, Apakah Ada di Daerahmu?

Kata Carok mempunyai arti pembunuhan sebagai upaya balas dendam terhadap seseorang atau sekelompok. Namun, Carok memiliki makna yang berbeda di mata masyarakat Madura karena hal ini merupakan pemulihan harga diri. Tradisi Carok sendiri merupakan tradisi yang mana seseorang akan bertarung dengan menggunakan senjata celurit untuk menyelesaikan masalah tertentu.

Biasanya, permasalahan yang sering dipertarungkan berkaitan dengan harta, tahta, hingga wanita. Bagi sebagian masyarakat Madura, hal ini dianggap wajar walaupun harus membahayakan keselamatan mereka.

Suku Dayak memang dikenal dengan kemampuannya yang magis. Tak heran, jika suku yang berada di pulau Kalimantan ini mempunyai tradisi yang ekstrem, yaitu Ngayau. Ngayau merupakan tradisi berburu kepala musuh yang dilakukan oleh Suku Dayak. Perlu diingat, tradisi ini dilakukan hanya oleh anggota suku yang merasa dirinya sangat terancam.

Tradisi ini sempat menghebohkan pada tahun 2001 yang mana para anggota Suku Dayak memburu para pendatang baru dari Madura karena mereka dianggap merampas sumber daya ekonomi di sana. Tragedi menyedihkan ini menghabiskan ratusan nyawa.

Tradisi Ma’ Nene merupakan kegiatan membersihkan jasad para leluhur yang sudah meninggal 100an tahun sebelumnya. Meskipun sudah jarang masyarakat yang melaukan tradisi ini, beberapa desa seperti Desa Pangala dan Desa Baruppu masih melaksanakan tradisi ini secara rutin. 

Tradisi ini dimulai dengan anggota keluarga yang datang ke Patane atau kuburan keluarga yang bentuknya seperti rumah dengan tujuan mengambil jasad dari anggota keluarga mereka yang telah meninggal. Setelah itu, setelah jasad tersebut dikeluarkan dari kuburan, jasad itu akan dibersihkan dan dikenakan pakaian yang baru.

Suku Naulu merupakan suku yang tinggal di Pulau Seram. Masyarakat yang pulau ini memiliki tradisi yang mengerikan karena mereka berburu kepala manusia untuk persembahan kepada nenek moyang.

Suku ini percaya bahwa tradisi ini wajib untuk dilakukan supaya dapat terhindar dari malapetaka di samping sebagai suatu kebanggaan dan simbol kekuasaan. Biasanya, kepala manusia ini dijadikan mas kawin ketika salah satu anggota mereka menikah.

Apakah kamu pernah membayangkan jika daun telingamu dipotong? Di Papua, terdapat sebuah tradisi yang mana beberapa anggota suku Dani memotong daun telinga mereka sebagai ungkapan belasungkawa. Perlu ingat, tidak semua anggota suku Dani melakukan tradisi ini. 

Obat-obat tradisional diberikan untuk menyembuhkan luka akibat tradisi ini. Tradisi ini masih dapat ditemukan hingga saat ini walaupun tidak sebanyak zaman dahulu.

Nah, itu dia lima tradisi daerah di Indonesia yang dapat dikatakan ekstrem. Ternyata Indonesia sangat kaya ya akan budayanya yang menarik. Dari kelima tradisi di atas, adakah tradisi yang berasal dari daerahmu?