Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bekerja dengan bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bekerja dengan bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pernah gak sih, kamu merasa capek sekali mengejar kekayaan? Dirimu ingin seperti orang-orang di luar sana yang terlihat kaya. Mereka bisa leluasa menikmati hidup dengan berlibur ke mana saja dan kapan pun. Sementara itu, dirimu setiap hari bergelut dengan pekerjaan demi mendapatkan penghasilan yang sekadar cukup buat hidup.

Memang melihat kehidupan yang ditampilkan orang lain terutama melalui media sosial dapat membuatmu merasa miskin sekali. Boleh jadi semua yang diperlihatkan dalam unggahan mereka belum ada dalam hidupmu. Mereka punya lebih dari satu kendaraan, sedangkan dirimu ke mana-mana masih naik kendaraan umum.

Teman-teman sudah memiliki rumah. Kamu masih mengontrak atau indekos. Mereka juga berlibur ke berbagai tempat. Namun, dirimu cuma libur kerja saat benar-benar sakit. Apakah kamu tergolong miskin atau ada ukuran lain tentang kekayaan yang belum dipertimbangkan? Dirimu gak layak disebut miskin apabila memenuhi lima standar berikut. Ingat, ukuran kaya yang sering dilupakan berikut ini patut untuk disyukuri jika kamu memilikinya!

1. Gak punya utang dan kebutuhan terpenuhi dengan baik

ilustrasi seorang pria (pexels.com/Oleksandr P)

Berapa utangmu yang belum lunas? Utang ini tidak hanya berupa pinjaman tunai. Bisa juga dalam bentuk modal usaha berupa pinjaman alat dan berbagai cicilan. Kalau dirimu bahkan tidak punya utang sama sekali, kamu bukan orang miskin. Dirimu termasuk kaya sebab tanpa berutang pun, kebutuhan hidupmu masih terpenuhi dengan baik.

Jika pun kamu belum punya rumah, kebutuhan akan tempat tinggal tercukupi dengan cara indekos atau mengontrak. Lain dengan seandainya dirimu gak memiliki utang karena menahan diri begitu keras dari kemungkinan merepotkan orang lain. Akan tetapi, kebutuhanmu serta keluarga yang menjadi tanggunganmu menjadi tak terpenuhi.

Seperti kalian terpaksa hanya makan sekali sehari atau menyantap menu yang tidak layak. Ini masuk kategori miskin sekalipun kamu tak mempunyai utang pada pihak mana pun. Jika dirimu bahkan masih dapat membeli kuota internet serta membaca artikel ini, tandanya hidupmu relatif baik-baik saja. 

2. Punya utang, tapi aset masih jauh lebih besar

Editorial Team

Tonton lebih seru di