6 Alasan Kesedihan Pria Bukan untuk Ditertawakan, Beri Support!

Berada di lingkungan yang mengharuskan pria selalu kuat, baik secara fisik maupun psikis, dapat membuat kesedihan mereka sulit diterima. Pria yang menangis atau sekadar murung dengan cepat bisa diejek sebagai cengeng. Bukannya pria yang tengah bersedih memperoleh dukungan, ia malah ditertawakan.
Kesedihan pria seharusnya tidak patut ditertawakan, mereka sama-sama manusia yang memiliki perasaan, lho. Kita semua mesti mampu lebih berempati terhadap siapa pun, tak terkecuali teman pria yang sedang bersedih. Ingatkan orang-orang di sekitarmu tentang enam hal ini bila mereka masih bersikap negatif pada kesedihan pria.
1. Pria juga manusia

Walaupun umumnya pria gak sesensitif perempuan, bukan artinya mereka tidak bisa bersedih. Semua bentuk emosi baik positif maupun negatif tentu ada dalam diri setiap orang. Jangan menganggap kesedihan dan emosi negatif lainnya tabu bagi pria.
Menabukan kesedihan untuk pria malah bisa menumpulkan perasaannya secara keseluruhan. Akibatnya, mereka kesulitan berempati pada orang lain terutama perempuan. Sikapnya dapat menjadi kejam.
2. Pria pun perlu dukungan

Dalam pertemanan maupun persaudaraan, saling memberikan dukungan amatlah penting. Inilah inti dari hubungan yang berkualitas. Kalau satu sama lain cuek bahkan mentertawakan kesedihan yang dirasakan pria, hubungan menjadi tidak berarti.
Pria yang bersedih tak mendapatkan support dari orang-orang terdekatnya. Hubungan itu menjadi terasa gak penting untuknya. Sikap orang yang tidak peduli padanya akan dibalas dengan keegoisan pula.
3. Menghindarkannya dari cara yang salah dalam mencari hiburan

Orang yang bersedih memerlukan hiburan. Jika kita mampu bersikap penuh empati pada kesedihan pria, setiap perkataan kita menjadi hiburan baginya. Namun bila sikap kita cuek bahkan menyebalkan, pria akan mencari bentuk-bentuk hiburan lainnya.
Dalam keadaan psikis tidak stabil, hiburan yang dicari biasanya bersifat instan. Cepat membuatnya senang, tetapi akibatnya kurang baik. Kemungkinan ini dapat diperkecil apabila kita tak mempermalukannya karena kesedihan itu.
4. Cegah kesedihan berubah menjadi kemarahan

Semua orang yang terus-menerus diabaikan pasti akan kesal. Terlebih ketika mereka memerlukan dukungan dan hiburan atas kesedihan yang dirasakan. Padahal, reaksi kemarahan tidak cuma sebatas mengomel.
Bagaimana bila seorang pria sampai membenci orang-orang di sekitarnya? Bahkan ia mendendam pada orang yang paling suka mengejek kesedihannya. Sedih bercampur marah dapat mendorong pria berbuat di luar nalar.
5. Dia menunjukkan kesedihan hanya pada orang yang dipercaya

Sebagian pria barangkali tidak begitu saja menunjukkan kesedihan mereka. Mereka sangat selektif terkait orang yang tepat untuk melihat sisi rapuhnya. Maka dari itu, pria kerap pura-pura tabah di depan banyak orang.
Akan tetapi, setelah mereka hanya bersama orang terdekat seperti sahabat atau pasangan, kesedihan tersebut baru ditunjukkan. Ini berarti mereka memercayai orang itu. Kalau rasa percayanya dibalas dengan sikap yang negatif, mereka pasti kecewa berat.
6. Penyebab kesedihannya memang serius

Beberapa orang bisa saja bersifat terlalu manja sehingga senang membesar-besarkan masalah. Di depan orang lain, mereka berusaha terlihat sedih semata-mata buat mencari perhatian. Namun, hindari terlalu cepat menyimpulkannya.
Pria yang terlihat sedih bukan berarti dia pasti manja. Cari tahu dulu masalahnya. Boleh jadi persoalan yang tengah dihadapinya memang serius, seperti terkait pasangan dan anak atau ia terancam kehilangan pekerjaan.
Kita harus mampu menjadi saudara dan teman yang suportif pada siapa pun. Berikan dukungan pada orang yang bersedih, sekalipun itu pria dan kita perempuan. Jika kita bisa saling memberi support pada kesedihan pria, hubungan menjadi lebih dekat dan menyenangkan.