6 Alasan Rasa Takut Atas Perubahan Justru Berpengaruh Baik

Mungkin kamu pernah memiliki rasa takut akan suatu perubahan. Contohnya saja takut jika harus tertinggal dengan yang lain. Atau takut menjadi orang yang tidak bisa menyesuaikan diri di tengah tantangan.
Perasaan takut yang kamu alami juga tidak sepenuhnya buruk. Semua kembali lagi dari caramu dalam bersikap dan mengambil keputusan. Mari renungkan alasan mengapa rasa takut atas perubahan justru berpengaruh baik. Simak penjelasannya sampai selesai.
1. Kamu termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri

Kamu tidak pernah bisa lari dari kenyataan bahwa lingkungan sekitar bersifat dinamis. Segala sesuatunya bisa berubah dengan sangat cepat. Kondisi seperti ini harus diterima dan dihadapi. Namun demikian, rasa takut atas perubahan ternyata tidak sepenuhnya buruk.
Darinya, justru termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri. Kamu berusaha mengasah keterampilan dalam diri agar tidak tertinggal oleh yang lain. Dari sebuah rasa takut, pada akhirnya menumbuhkan keuletan dan kemauan berusaha.
2. Tumbuh menjadi orang yang mau mengasah kreativitas

Di era sekarang ini modal pintar saja tidak cukup. Kamu juga harus memiliki kemampuan mengasah kreativitas. Terutama menyangkut perkembangan teknologi digital. Sekarang mari introspeksi diri, sudahkah kamu memiliki kemampuan tersebut?
Rasa takut akan perubahan ternyata tidak selalu membawa keburukan. Sadar situasi berubah dengan cepat, kamu justru berubah menjadi orang yang mau mengasah kreativitas. Setiap sisi keunggulan diri dikembangkan dengan semaksimal mungkin.
3. Ketakutan mendorong seseorang untuk bertindak cekatan

Perubahan memang tidak bisa dihindarkan. Siap tidak siap, kamu akan menghadapi dengan segala risikonya. Namun, memiliki rasa takut atas perubahan juga tidak sepenuhnya membawa sisi negatif.
Sebaliknya, rasa takut akan perubahan justru berpengaruh baik. Karena ketakutan mendorong seseorang untuk bertindak cekatan. Segala cara dilakukan agar bisa bertahan saat tantangan tersebut datang.
4. Selalu memiliki pertimbangan panjang sebelum melangkah

Yang namanya perubahan pasti menghadirkan berbagai risiko. Kamu tidak bisa menghadapinya bermodalkan tindakan gegabah. Bukannya mendorong diri ke arah yang lebih baik, justru menciptakan sejumlah risiko terburuk.
Di sinilah alasan mengapa rasa takut perubahan justru berpengaruh baik. Kamu terbentuk menjadi individu yang memiliki pertimbangan panjang sebelum langkah. Segala sesuatunya dipertimbangkan dengan matang dan teliti. Kamu tidak ingin mengalami kecerobohan yang bisa merugikan diri.
5. Sejak awal kamu sudah mempersiapkan strategi untuk bertahan

Dihadapkan dengan perubahan memang menjadi tantangan tersendiri. Di sisi lain, rasa takut atas perubahan terlihat buruk. Tapi jika mau melihat dengan sudut pandang yang lebih bijaksana, justru ini bisa membawa dampak positif yang berarti.
Mengapa bisa seperti ini? Karena saat seseorang memiliki rasa takut atas perubahan, ia jadi lebih teliti dalam mempersiapkan strategi. Segala sesuatunya dipikirkan secara matang dan detail. Kamu berusaha menghindari kecerobohan dari hal-hal kecil dan sepele.
6. Mendorong pengembangan solusi yang efektif dan efisien

Arah perubahan memang tidak bisa ditebak. Banyak hal-hal tidak terduga terjadi begitu saja. Di sisi lain, kamu juga harus memahami jika rasa takut atas perubahan justru berpengaruh baik. Mengapa bisa dikatakan seperti ini? Pastinya ada alasan logis menyertai.
Rasa takut yang besar memotivasi seseorang untuk melakukan sejumlah persiapan. Termasuk diantaranya menyusun solusi yang tepat. Secara tidak langsung mendorong kamu memiliki kemampuan mengembangkan langkah pemecahan yang efektif dan efisien.
Memiliki rasa takut atas perubahan sejatinya bukan hal buruk. Ternyata ini bisa menumbuhkan sifat dan karakter positif dalam diri. Kamu termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas. Segala upaya mengasah kemampuan diri terus dilakukan agar tetap bisa bertahan di tengah perubahan.