6 Cara Sederhana Membangun Self-Compassion, Bikin Dirimu Bahagia!

Langkah pertama dalam menerapkan self-compassion adalah menyadari bahwa kamu juga manusia. Artinya, kamu harus mengakui bahwa sebagai manusia, kamu gak sempurna, dan wajar banget kalau kamu melakukan kesalahan, merasa takut, atau mengalami masalah pada satu waktu atau lainnya. Ketika kamu mengharapkan dirimu untuk sempurna, itu hanya menghasilkan stres dan perasaan yang gak perlu.

Ingatkan dirimu bahwa semua orang memiliki kelemahan dan perasaan yang rumit.
Jika kamu membuat kesalahan, jangan terlalu keras pada diri sendiri. Lihatlah itu sebagai kesempatan untuk belajar, ya.

Cara berbicara pada diri sendiri jelas bisa berdampak besar pada kesejahteraan dirimu. Kamu mungkin cenderung mengkritik diri sendiri atau berbicara pada diri sendiri dengan keras ketika membuat kesalahan. Nah, penting banget untuk mengubah caramu berbicara pada diri sendiri dengan menjadi lebih lembut dan berempati.

Ketika kamu merasa kesal dengan diri sendiri, cobalah menggantinya dengan ucapan positif. Misalnya, 'aku bisa mengatasi ini daripada 'aku selalu salah.'
Bayangkan dirimu sedang berbicara dengan teman baik yang memberikan dukungan dan pengertian.

Mencatat perasaanmu dalam jurnal adalah cara yang efektif untuk mengembangkan self-compassion. Jurnal ini bisa menjadi tempat aman dimana kamu bisa mengekspresikan perasaan tanpa takut dihakimi. Ini membantu kamu mencari tahu pola perasaan dan pemikiran yang mungkin perlu diperhatikan.

Setiap hari atau sesekali, luangkan waktu untuk menulis tentang perasaan, pemikiran, atau pengalamanmu.Gunakan jurnal ini sebagai alat untuk mengungkapkan diri dan merawat dirimu sendiri.

Mindfulness adalah kemampuan untuk hidup dalam momen saat ini tanpa menghakimi atau menilai diri dengan keras. Menerapkan mindfulness akan membantumu menghadapi stres dengan lebih baik dan memungkinkan dirimu untuk merasakan hidup yang seutuhnya.

Cobalah sesekali lakukan meditasi mindfulness, di mana kamu fokus pada pernapasan dan mengamati pikiran dan perasaanmu tanpa menghakimi. Saat kamu merasa tertekan atau cemas, coba fokus pada sensasi tubuhmu untuk membantumu tetap terhubung dengan saat ini.

Self-compassion juga termasuk melibatkan cara kita memberi cinta dan perhatian ke diri sendiri. Ini sama sekali gak egois. Sebaliknya, itu adalah cara untuk memelihara kesejahteraan mental dan emosionalmu.

Saat kamu menghadapi kesulitan, cobalah berbicara pada dirimu seperti kamu akan berbicara pada teman baik. Berikan dirimu dukungan yang kamu butuhkan. Ingatkan dirimu bahwa kamu berhak merasa bahagia dan dicintai.

Terakhir, menerapkan self-compassion juga melibatkan fleksibilitas dalam tujuan dan harapanmu. Sayangnya, kamu sering menetapkan standar yang gak realistis untuk diri sendiri dan merasa kecewa ketika gak berhasil mencapainya. Cobalah untuk mengadopsi sikap yang lebih fleksibel terhadap diri sendiri, ya.

Selalu baik untuk punya tujuan, tetapi jangan biarkan itu menjadi sumber stres yang gak perlu. Ingatkan dirimu bahwa kebahagiaan gak selalu tergantung pada pencapaian tertentu, tetapi lebih kepada caramu merawat diri sendiri di sepanjang perjalanan.

Dalam mengembangkan self-compassion, penting untuk diingat bahwa itu adalah proses yang terus berlangsung. Gak ada yang menjadi ahli dalam merawat diri sendiri dengan lembut dalam semalam. Tetapi dengan latihan yang konsisten, kamu akan bisa membangun kemampuan ini dan meningkatkan kesejahteraan mental dan emosionalmu. Ingatlah bahwa kamu berhak merasakan kasih sayang dan penghargaan dari diri sendiri, dan menerapkan self-compassion adalah cara untuk memberikan hal ini kepada diri sendiri. Sepakat?