6 Cara Sopan Memanggil Orang, Asal-asalan Bisa Bikin Tersinggung

Setiap hari tak terhitung lagi berapa kali kita memanggil orang lain untuk beragam keperluan. Hubungan kita dengannya dapat sangat dekat atau bahkan tidak kenal sebelumnya dan baru kali ini bertemu di suatu tempat.
Meski tampak sepele, penting untuk tetap menjaga kesopanan saat kamu memanggil siapa pun. Jangan mentang-mentang sudah merasa akrab, kamu lantas semaunya sendiri dalam memanggil seseorang. Bisa juga kurangnya pengetahuan tentang seseorang bikin kamu terdengar asal ketika memanggilnya. Apalagi jika kamu merasa punya kedudukan yang lebih tinggi darinya, boleh jadi panggilanmu terasa sebagai hinaan.
Kamu juga perlu memperhatikan tempat serta suasana di sekitar. Respon otomatis saat bertemu orang lain pun mesti lebih dikendalikan. Ikuti aturan berikut supaya caramu memanggil orang lain tak bikin sebal dirinya atau mengganggu orang-orang di sekelilingmu. Berikut enam cara sopan saat memanggil orang lain yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Jangan berteriak kecuali darurat
Memanggil orang lain dengan berteriak kerap dilakukan ketika kamu berada cukup jauh darinya. Bahkan, kamu berulang-ulang berteriak, jika ia tak kunjung mendengarnya. Kamu tidak sekadar meneriakkan namanya, melainkan juga beberapa kalimat dengan harapan akan lebih menarik perhatiannya.
Meski efektif dalam beberapa kesempatan, berteriak-teriak begini sebetulnya gak sopan. Kamu sudah menciptakan kegemparan di tengah orang-orang yang memiliki urusan masing-masing. Daripada berteriak-teriak, kamu bisa meneleponnya bila ia membawa HP.
Kamu juga dapat bergegas menghampirinya yang pasti lebih efektif. Atau, cukup lambaikan tangan kalau arah pandangannya sudah ke sekitarmu. Memanggil orang lain dengan teriakan hanya boleh dilakukan saat kondisinya genting sepertimu dalam ancaman bahaya.