6 Cara Supaya Kamu Merasa Cukup dengan Apa yang Kamu Punya

Menerima kenyataan pahit itu memang sulit. Gak apa-apa kok kalau kamu butuh waktu untuk menyembuhkan luka. Tapi, apa yang bukan takdirmu, cepat atau lambat harus kamu relakan. Entah itu jodoh, pekerjaan impian atau tempat studi yang gak sesuai target.

Gak semua rencana manusia menjadi nyata, sebab Tuhan yang punya kendali. Gagal bukan alasan untuk berhenti melangkah. Ikhlaskan apa yang gak bisa kamu ubah. Bukan untuk satu atau dua kali, sebab selama kamu bernafas, hal-hal yang harus kamu relakan akan selalu hadir dalam hidup.

Hati yang tentram datang dari sikap yang seirama dengan keinginan hati, bukan bertolak belakang. Penting untuk bertanya pada diri sendiri, apa sebenarnya yang kamu harapkan. Jangan sampai kamu lelah dan dongkol sendiri hanya karena ingin dinilai baik oleh semua orang.

Selama keinginanmu gak merugikan orang lain, cobalah realisasikan itu. Hentikan apa yang perlu kamu hentikan. Entah orang lain suka atau enggak, kamu perlu merasa cukup menjadi apa adanya kamu.

Siapa pun setuju kalau bersyukur adalah kunci ketenangan hidup. Tapi kadang kita lupa menerapkannya, terutama saat dilanda kemalangan. Padahal kalau mau menengok sekitar, banyak hal-hal penting yang layak kamu syukuri tanpa disadari.

Udara yang bisa melegakan dada, sahabat yang selalu mendekap, keluarga yang selalu ada saat terjatuh, bukan kah kamu begitu beruntung masih memiliki itu semua?

Kebanyakan orang memang selalu menunjukkan sisi terbaik yang ia punya di media sosial. Gaya hidup mewah, pasangan romantis, pencapaian karir yang sukses, menjadi hal-hal yang sering dibagikan. Saat kondisi mentalmu baik-baik saja, kamu mungkin gak terusik dengan kehidupan ideal yang orang lain "pamerkan".

Namun hal itu akan berbeda saat kamu sedang sedih atau depresi. Ada perasaan  semacam gagal dan insecure karena kamu gak bisa seperti orang lain. Parahnya lagi, kamu bisa menganggap hidup ini gak adil. Karena itu lebih baik alihkan waktumu dari medsos untuk menggali potensi diri, mengerjakan hobi, membaca buku, olahraga, atau kegiatan positif lainnya.

Ingat, meraih semua yang kamu inginkan, belum tentu bisa bikin bahagia. Kamu mungkin sangat ingin bergaya hidup mewah, tapi orang yang kamu lihat itu belum tentu merasakan kebahagiaan yang kamu kira. Problema hidup sangatlah kompleks. Jadi mulailah untuk merasa cukup dengan apa yang kamu miliki.

Untuk mengalihkan pikiran, kamu bisa merencanakan goals baru dalam hidupmu. Bukan hanya bermanfaat meningkatkan value diri sendiri, tapi waktumu juga lebih terarah. Fokus meniti satu per satu tangga mimpimu, juga mengajarimu untuk selalu merasa cukup dengan langkah sesederhana apa pun itu.

Kamu bakal sulit merasa cukup kalau gak bisa berbaik sangka pada Tuhan. Hati yang selalu terkoneksi pada Tuhan, bukan hanya menghadirkan rasa damai, tapi juga syukur atas pemberian-Nya. Lantas, masih kah pribadi yang gemar bersyukur merasa hidupnya gak cukup?

Kalaupun Tuhan memberi hal lain yang diluar keinginan, yakinlah kalau itu adalah yang terbaik buatmu. Pasti ada hal indah yang Tuhan hadiahkan setelah takdir pahit yang kamu terima.

Kamu sendiri, sudah sejauh mana merasa cukup dengan apa yang kamu punya?