Orang yang sensitif dan mudah tersinggung cenderung membuat orang lain kebingungan. Karena, perlu kehati-hatian ekstra dalam bergaul atau berbicara padanya. Sehingga tak jarang, hanya sedikit orang yang bisa menghadapi sosok yang sensitif dan mudah tersinggung.
Nah, kalau kamu sendiri termasuk sosok yang sensitif dan mudah tersinggung gak sih? Coba cek yuk lima tandanya berikut ini!
Orang yang sensitif cenderung lebih suka menyendiri. Kamu biasanya lebih sering melakukan aktivitas yang dilakukan secara individu tanpa melibatkan banyak orang. Bukan karena sombong, namun karena hatimu yang begitu rapuh sehingga membuatmu takut bersikap yang salah kepada orang lain.
Kamu juga lebih senang dengan waktumu saat sendirian. Selain itu, kamu juga lebih memilih-milih teman dalam bergaul. Kamu hanya mau memiliki teman yang sedikit dan lebih membatasi diri dengan orang yang gak satu frekuensi denganmu.
Jika sebagian orang menyikapi masalah dengan menghadapinya, hal ini berbeda dengan orang yang berhati sensitif. Ibarat lari dari kenyataan, bagimu masalah adalah kesulitan yang harus dihindari. Sehingga, kamu lebih memilih mengabaikan dan gak menyelesaikan masalah. Karena kamu berpikir bahwa masalah akan bertambah parah jika dihadapi.
Namun, kamu terkadang juga menyadari bahwa lari dari masalah hanya akan menambah masalah. Sikap inilah yang membuatmu kadang mudah tertekan dan dijauhi oleh orang lain. Kamu belum mampu bersikap dewasa karena sikap dilemamu dalam masalah.
Sosok yang memiliki hati sensitif dan mudah tersinggung biasanya memiliki emosi yang gak stabil. Emosi baik dan buruk dalam dirimu terkadang masih belum bisa dikelola dengan tepat. Sehingga, tak jarang kamu bisa membuat orang lain terkejut dengan sikapmu yang berubah-ubah.
Terkadang kamu bisa begitu bersemangat dan terkadang kamu merasa begitu malas melakukan apapun. Dan semua hal tersebut, bisa membuatmu gak sadar saat melakukannya atau sudah menjadi kebiasaan. Sehingga, kamu pun jadi sulit memahami dirimu sendiri.
Orang yang berhati sensitif biasanya merasa hidup terlalu banyak beban, karena beban orang lain pun kamu anggap sebagai bebanmu. Hatimu begitu baik, sampai gak tega melihat beban pada orang lain. Namun, sikapmu yang merasa bertanggung jawab dengan semua orang adalah sesuatu yang berlebihan.
Tentu boleh saja peduli kepada orang lain, namun kamu harus ingat jangan sampai bentuk kepedulianmu malah hanya membebani dirimu sendiri. Jadi, lebih bijaklah dalam menyikapi kehidupanmu dan kehidupan orang lain. Ingat, bahwa kamu juga perlu memerhatikan diri sendiri. Jangan sampai orang lain bahagia, namun kamu lupa untuk membahagiakan dirimu.
Orang yang hatinya sensitif biasanya begitu hati-hati dalam berbicara dan orang lain. Begitu pun orang lain akan bersikap demikian kepadanya. Kamu merasa takut mengeluarkan ucapan atau komentar yang menyakiti hati orang lain. Sehingga, gak jarang ketika orang lain ngobrol denganmu merasa canggung dan gak nyaman. Padahal, kamu gak bisa menilai sama antara dirimu dan orang lain.
Karena tidak semua orang punya cara berpikir seperti dirimu. Cobalah lebih berani mengungkapkan isi hatimu kepada orang lain, meski itu manis atau pahit untuk dikatakan. Sehingga, kamu bisa belajar untuk berani mengomentari dan siap untuk dikomentari.
Kamu yang mudah tersinggung atau sensitif cukup jarang memiliki hubungan yang terbuka dengan orang lain, bahkan dengan orang-orang terdekatmu sekalipun. Kamu biasanya lebih suka diam dan menyimpan isi hatimu sendiri dan menutupinya dari orang lain. Kamu merasa bahwa orang lain gak perlu mengetahui tentang dirimu.
Well, sebenarnya sikap tertutupmu itu gak baik lho! Karena lambat laun sikapmu tersebut malah menjadi penyakit bagimu. Cobalah berbagi cerita kepada orang lain untuk sekedar diskusi atau bertukar pikiran. Selama bukan hal yang bersifat privasi, gak ada salahnya kalau kamu membagikannya dengan orang lain. Biar hatimu gak terlalu berat menanggung semuanya sendirian.
Apa kamu termasuk lima tanda orang yang sensitif dan mudah tersinggung? Kalau iya, yuk segera berubah!