6 Tindakan Salah dalam Mengidolakan Seseorang, Jangan Ditiru, ya!

Mengidolakan seseorang sebenarnya sah-sah saja. Toh, kegiatan ini juga gak bikin rugi siapa-siapa. Namun, ingat juga meski kita punya sosok yang diidolakan, janganlah bersikap terlalu berlebihan. Sebab, gak sedikit penggemar yang justru terlalu menganggap idolanya sebagai dewa hingga rela melakukan apa pun untuknya.
Oleh karena itu, baiknya kamu mengetahui tentang enam tindakan salah dalam mengidolakan seseorang. Semoga dengan mengetahuinya, kamu bisa jadi penggemar yang cerdas tanpa harus kelihatan norak!
1. Meniru semua perilaku idola tanpa memfilternya dulu

Pada dasarnya, bila kita ingin meniru perilaku idola, baiknya pikirkan terlebih dulu situasinya seperti apa. Sebab, gak semua hal yang dilakukan oleh idola bisa relevan dengan kita. Pastinya akan ada sedikit perbedaan antara dirimu dengan sosok yang kamu idolakan. Entah itu dari segi budaya, lifestyle, dan lain-lain.
Ingin mengadopsi beberapa kebiasaan atau sesuatu yang dilakukan idola sebenarnya boleh. Namun, usahakan untuk tidak menirunya mentah-mentah tanpa menyaring atau menyesuaikan dengan keadaanmu saat ini. Ambil saja yang baik-baik dari diri sang idola dan sesuaikan dengan personalitimu agar tidak memberatkan kamu nantinya.
2. Berusaha memaklumi semua perbuatan idola

Pasti ada kalanya idola kita membuat kesalahan. Baik itu kesalahan kecil hingga besar sekalipun, kita tetap gak boleh memaklumi hal yang sudah mereka perbuat atau katakan. Jika ada orang lain yang mengkritik idolamu, kamu tidak boleh marah atau justru berusaha mati-matian membelanya.
Terkecuali ada beberapa opini atau kesalahpahaman dari kritik yang mereka buat, maka kamu boleh memberikan sedikit statement pembenaran agar tidak memperparah keadaan atau membuat image idolamu semakin buruk.
3. Terlalu menghabiskan waktu untuk fangirling

Fangirling bisa diartikan sebagai melakukan kegiatan berkaitan dengan idola. Beberapa contohnya, seperti mencari tahu informasi lebih dalam mengenai idola, menonton konten yang mereka unggah, streaming lagu dan video klip artis kesukaan, dan masih banyak lagi.
Meski setiap orang punya alasan masing-masing mengapa mereka melakukan hal tersebut. Alangkah baiknya jika kegiatan fangirling dilakukan sebagai selingan kegiatan saja. Bukannya malah menjadi kegiatan utama seharian penuh. Ingatlah bahwa kamu juga masih punya banyak hal yang harus dikejar di dunia nyata.
4. Boros dalam fangirling

Selain boros waktu, ada juga fans yang suka boros soal uang. Sebenarnya tidak masalah mengeluarkan sedikit dana untuk membeli peralatan berkaitan idola, seperti merchandise, album, lightstick, dan sebagainya. Toh, itu juga termasuk bentuk dukungan kita terhadap sang idola agar mereka terus bersemangat menghasilkan karya baru.
Tapi ya, ingat juga untuk selalu memperhitungkan setiap pengeluaran dengan baik. Sebisa mungkin jangan terlalu boros apalagi sampai mengorbankan duitmu hanya untuk memenuhi kebutuhan fangirling semata. Sadarlah bahwa kamu juga masih perlu uang untuk membeli makan, minum, pakaian, skincare, dan sebagainya.
5. Terlalu berlebihan dalam mencintai idola

Prinsip bahwa "semua yang berlebihan itu gak baik", memang sangat tepat diterapkan pada banyak situasi. Termasuk buat mereka yang sedang mengidolakan seseorang. Umumnya saat kita menemukan sosok yang dikagumi, pasti akan timbul sedikit perasaan ketertarikan yang membuat kita seolah tidak bisa lepas darinya.
Terlebih bagi mereka yang pola pikirnya masih belum cukup dewasa. Pasti hal tersebut lama kelamaan akan menjurus ke arah tidak baik. Awalnya hanya menganggap idola sebagai sosok yang difavoritkan, namun lama kelamaan hal tersebut berubah menjadi perasaan ingin memiliki. Padahal, sikap seperti ini sangat tidak baik.
Lagi pula, idola hanyalah seorang manusia biasa yang pasti juga punya perasaan jatuh cinta. Bila ternyata di kemudian hari ia mengumumkan bahwa dia sudah memiliki pasangan, tentu akan timbul perasaan kecewa pada dirimu. Makanya, jangan terlalu terbawa perasaan dengan semua gerak-gerik idola. Ingatlah bahwa segala hal yang dilakukannya itu hanya untuk kebutuhan fanservice semata.
6. Terlibat dalam fanwar yang tiada habisnya

Memang, tangan kita pasti gatal ingin mengetikkan sesuatu terhadap haters yang mengatakan hal buruk tentang idola kita. Tapi, baiknya jangan terlalu berlarut-larut meladeni para haters ini, apalagi sampai terlibat dalam fanwar di media sosial. Sebab, hal seperti ini sebenarnya gak akan ada habisnya.
Bila kamu sudah selesai meladeni satu pembenci, bukan gak mungkin nantinya bakal muncul pembenci-pembenci lain yang akan terus melontarkan kalimat jelek untuk merendahkan idolamu. Untuk itu, jadilah fans yang dewasa. Caranya, cukup dengan memberikan satu kalimat atau paragraf pembelaan. Jika ternyata para haters tersebut terus melontarkan opini yang tidak masuk akal, maka biarkan saja.
Mereka-mereka yang awam atau gak begitu mengenal sesuatu yang kita sukai memang sangat mungkin akan berpikiran berlawanan dengan kita. Baiknya biarkan saja mereka agar kamu juga gak kecapekan dibuatnya. Waktumu terlalu sayang dihabiskan hanya untuk meladeni para pembenci itu.
Sebenarnya masih banyak sekali perilaku salah dan norak lainnya yang cukup sering dilakukan oleh penggemar. Entah karena mereka masih newbie atau murni karena mereka tidak punya pola pikir yang dewasa. Namun, apa pun itu, semoga dengan mengetahui beberapa tindakan salah dalam mengidolakan seseorang seperti yang sudah dibahas di atas. Kita semua bisa jadi fans yang bijak dan lebih dewasa.