6 Tips Mudah Biar Rumah Mungilmu Terasa Lebih Lega, Seperti Apa?

Punya rumah kecil otomatis mengharuskanmu bersikap lebih efisien dalam memanfaatkan ruangan. Jangan sampai rumahmu gak muat untuk menampung barang-barangmu.

Kamu bisa memasang lemari atau rak di bawah tangga, menggunakan tempat tidur susun, dan memilih meja kopi ketimbang meja yang lebih besar. Bahkan, sofa pun bisa ditiadakan, bisa diganti dengan karpet dan bantal.

Biasanya, kalau kamu membeli rumah berukuran kecil, jendela-jendelanya juga dibuat kecil. Bahkan, kadang tampak seadanya banget. Padahal, ventilasi penting biar kamu gak merasa sesak napas saat di rumah. Jadi, ada baiknya kamu mengubahnya menjadi lebih besar atau memperbanyaknya.

Biar udara segar dan cahaya matahari bisa melimpahi rumahmu. Biar gak perlu pakai AC juga, kan? Bagian dalam rumah juga pasti menjadi lebih terang. Gak perlu menyalakan lampu di siang hari.

Kalau rumahnya kecil, atapnya pun rendah, pasti rasanya gak nyaman banget. Berada di dalamnya bisa membuatmu merasa terperangkap. Apalagi, saat cuacanya panas atau ada lebih banyak orang di rumah.

Untuk itu, atap yang agak ditinggikan akan lebih baik. Kamu jadi merasa ada ‘ruang’ lebih di dalam rumah. Udara segar yang bisa masuk ke rumah pun menjadi lebih banyak.

Gak seperti zaman dahulu, sekarang rumah dengan sekat seminimal mungkin sudah biasa. Meja makan dan dapur terlihat oleh tamu bukan lagi masalah. Daripada kamu merasa ruang gerakmu terbatas sekali.

Meniadakan sekat kecuali untuk kamar tidur dan kamar mandi juga akan membuat cahaya matahari dan udara segar bisa mencapai seluruh bagian rumah. Jikalau ada tamu banyak, jadi gak perlu dibagi ke dua ruangan atau lebih, kan?

Menyejukkan pandangan itu perlu, ya? Biar sepulang kerja, lelahmu bisa lekas berkurang. Itulah gunanya sentuhan alam sebaiknya tetap ada di rumahmu. Meski rumahmu kecil dan gak memungkinkan untuk menanam pohon besar sebagai perindang, halaman kecilmu tetap bisa dimanfaatkan.

Daripada membiarkannya berupa tanah saja, kamu bisa menanaminya dengan rumput. Selain warna hijaunya menyegarkan pandangan, juga biar gak becek saat hujan atau berdebu saat kemarau.

Tanaman hias dalam pot-pot mungil yang ditata di bingkai jendela atau rak susun di teras juga bisa menjadi pilihan. Bisa juga ditempel di dinding.

Gorden demikian lebih cocok untuk rumah yang besar. Biar rumahmu gak terasa panas dan penuh, pilihlah gorden yang paling simpel.

Ukurannya disesuaikan dengan lebar dan panjang jendela saja. Gak perlu sampai menyentuh lantai. Bisa juga memakai kerai.

Meski mungkin tampak gak mewah, yang penting tetap asri dan bikin kamu nyaman berada di rumah, kan? Sekali lagi, prinsip mengatur rumah mungil adalah mendasarkan segala hal pada fungsinya terlebih dahulu. Siap mengaplikasikannya?