6 Tips untuk Melindungi Lantai saat Melakukan Pengecatan

04 Sep 2024, 06:12 WIB

ilustrasi menutupi lantai dengan kain untuk proses pengecatan (pexels.com/Blue Bird)

Mengecat dinding atau langit-langit rumah adalah cara yang efektif untuk memberikan suasana baru pada ruangan. Namun, proses pengecatan sering kali dapat menjadi berantakan dan berisiko merusak lantai jika tidak dilakukan dengan hati-hati.

Tumpahan cat dan percikan kecil yang tidak terduga bisa menodai permukaan lantai, terutama jika lantai tersebut terbuat dari bahan yang menyerap cairan seperti karpet atau kayu. Oleh karena itu, melindungi lantai saat proses pengecatan adalah langkah penting yang perlu dipersiapkan dengan baik.

Berikut ini adalah beberapa tips praktis untuk menjaga lantai tetap aman dan bebas noda selama proyek pengecatan berlangsung.

1. Singkirkan semua barang dari ruangan

ilustrasi memindahkan sofa (pexels.com/RDNE Stock project)

Sebelum mulai mengecat, pastikan untuk menyingkirkan semua barang dari ruangan. Hal ini tidak hanya melindungi furnitur dan lantai, tetapi juga memudahkanmu untuk bergerak bebas selama proses pengecatan. Simpan barang-barang ini di ruangan atau lorong terpisah dan pindahkan kembali ke ruangan setelah pengecatan selesai.

2. Tutupi lantai

ilustrasi menutupi lantai dengan kain untuk proses pengecatan (pexels.com/Blue Bird)

Jika kamu mengecat dinding di ruangan berkarpet, gunakan kain pelapis kanvas karena jenis ini dapat menempel di karpet tanpa selotip. Bergantung pada ukurannya, kamu mungkin memerlukan beberapa kain pelapis sebelum dapat menutupi lantai sepenuhnya.

Jika kain pelapis terlalu besar untuk ruangan, lipatlah alih-alih memotongnya agar lebih mudah. Namun, kain pelapis kanvas tidak akan melindungi lantai dari tumpahan besar karena bahannya cukup berpori untuk menyerap cat dalam jumlah besar.

3. Tempelkan tepi penutup lantai dengan lakban

ilustrasi selotip, kuas cat, dan pelindung lantai (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Setelah lantai ditutup dengan pelindung, pastikan itu tidak bergeser dengan merekatkan tepi kain atau plastik pelindung menggunakan selotip. Letakkan pelindung sekitar 2-3 sentimeter dari tepi dinding, lalu tempelkan dengan selotip. Saat melakukannya, pastikan untuk menempelkannya sedekat mungkin dengan tepi dinding. Ini juga mencegah cat tumpah di tepi lantai dan memastikan setiap bagian lantai terlindungi.

4. Pasang kertas rosin di tempat yang tepat

ilustrasi lantai kayu (unsplash.com/Hal Gatewood)

Untuk lantai kayu keras, lantai vinil, atau lantai keramik, letakkan kertas rosin untuk menutupi seluruh permukaan lantai. Kertas rosin adalah kertas yang sering digunakan untuk melindungi permukaan selama konstruksi. Kertas ini juga mudah diinjak, sehingga menjadi pilihan ideal untuk melindungi lantai saat pengecatan.

Pastikan untuk membersihkan lantai kayu sebelum meletakkan kertas karena partikel yang lepas dapat menggores lantai ketika diinjak. Jika tidak sengaja menumpahkan cat, segera bersihkan sebelum meresap ke lantai.

5. Letakkan kain atau keset

ilustrasi keset (pexels.com/Lisa Fotios)

Sepatu dapat meninggalkan jejak cat dari tetesan dan cipratan, jadi letakkan kain atau keset sementara di dekat pintu. Sebelum keluar dari ruangan, bersihkan bagian bawah sepatu secara menyeluruh untuk memastikan tidak membawa cat ke area lain di rumah. Selain untuk melindungi lantai di seluruh rumah, ini juga membuat pembersihan lebih mudah setelah proses pengecatan selesai.

6. Sediakan wadah

wadah untuk pengecatan (pexels.com/Ivan Samkov)

Untuk perlindungan ekstra, tempatkan kaleng cat di dalam wadah agar lantai tetap aman. Adanya wadah dapat mencegah tumpahan besar dan menampung tetesan saat kamu mencelupkan kuas. Wadah juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan, memberi ruang untuk menyimpan kuas cat dan kain lap tambahan saat mengecat dinding.

Tergantung pada seberapa banyak cat yang dibutuhkan untuk proyek pengecatan, kamu mungkin perlu beberapa wadah untuk mengakomodasi cakupan pekerjaan pengecatan.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat menjaga lantai tetap bersih dan bebas dari noda cat. Jika kamu tidak yakin dan merasa lebih nyaman menyerahkan pekerjaan tersebut kepada seorang profesional, pertimbangkan untuk menyewa tukang cat interior di dekatmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.