6 Trik Masak Hemat Gas, Dijamin Lebih Irit Tanpa Ribet
Harga gas makin hari makin naik dan gak sedikit yang mulai mikir dua kali sebelum sering-sering masak di rumah. Padahal masak sendiri tetap jadi cara terbaik buat hemat pengeluaran dan jaga kualitas makanan keluarga. Kabar baiknya, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan supaya masak tetap jalan tanpa bikin tabung gas cepat habis.
Gak perlu alat mahal atau teknik yang ribet. Beberapa trik sederhana ini bisa kamu terapkan langsung di dapur dengan alat seadanya. Hasilnya? Masak tetap lancar, masakan tetap enak, dan kamu bisa lebih hemat tanpa terasa. Yuk, intip enam trik masak hemat gas yang wajib kamu coba!
1. Masak dengan api kecil setelah mendidih
Banyak orang terbiasa masak dengan api besar dari awal sampai akhir. Padahal, setelah masakan mulai mendidih, kamu gak butuh lagi api besar. Cukup turunkan ke api kecil untuk mempertahankan suhu panas.
Metode ini sangat efektif buat masakan berkuah seperti sop, sayur asem, atau semur. Selain hemat gas, cara ini juga bikin bahan makanan lebih meresap dan matang sempurna. Kamu tetap bisa dapetin cita rasa yang kuat tanpa harus buang-buang gas.
2. Gunakan panci atau wajan dengan penutup
Panci atau wajan yang ditutup saat memasak bisa mempercepat proses karena panas terjaga di dalam. Uap yang terperangkap membantu makanan matang lebih cepat dan merata. Ini artinya, waktu memasak jadi lebih singkat dan konsumsi gas berkurang.
Selain itu, memasak dengan tutup juga bikin dapur gak cepat panas. Apalagi buat kamu yang tinggal di kos atau rumah kecil, trik ini sangat berguna. Pilih penutup yang pas dan rapat supaya hasilnya maksimal.
3. Potong bahan makanan dalam ukuran kecil
Semakin kecil potongan bahan makanan, semakin cepat juga proses matangnya. Ini berlaku buat daging, sayur, bahkan bahan kering seperti kentang atau wortel. Daripada potong besar dan harus masak lama, mending iris kecil-kecil tapi tetap enak saat dimakan.
Trik ini cocok buat kamu yang lagi buru-buru atau pengin hemat gas tanpa ribet. Selain hemat energi, potongan kecil juga bikin bumbu lebih meresap. Rasanya jadi lebih maksimal meskipun dimasak dalam waktu singkat.
4. Rebus air sekaligus untuk beberapa keperluan
Kalau kamu butuh air panas buat beberapa masakan, mending rebus dalam jumlah banyak sekaligus. Misalnya buat seduh mie, masak sayur, atau bikin kopi dan teh. Setelah mendidih, sisanya bisa kamu simpan dalam termos.
Dengan begitu, kamu gak perlu berulang kali nyalain kompor cuma buat rebus air. Gas jadi lebih hemat dan kamu juga lebih efisien dalam bergerak. Cara ini juga cocok buat persiapan masak di pagi hari yang serba cepat.
5. Masak dalam jumlah banyak sekaligus
Daripada masak sedikit-sedikit berkali-kali, lebih baik langsung masak dalam jumlah besar untuk stok. Misalnya tumis sayur atau lauk berkuah yang bisa disimpan untuk dua hari. Setelah matang, simpan di kulkas dan panaskan secukupnya saat mau makan.
Kamu jadi hemat waktu dan gas karena gak perlu masak dari awal tiap hari. Masakan juga tetap enak asal disimpan dengan benar. Ini trik favorit ibu-ibu sibuk yang tetap pengin sajikan masakan rumahan tanpa boros energi.
6. Gunakan alat masak sesuai ukuran api
Sering kali orang pakai panci kecil di atas api besar, atau sebaliknya. Padahal ini bikin energi panas gak digunakan dengan maksimal. Api jadi menyebar ke samping dan banyak panas yang terbuang sia-sia.
Gunakan alat masak yang sesuai dengan ukuran api kompor kamu. Panci besar buat masak besar, wajan kecil buat gorengan ringan. Ini mungkin terdengar sepele, tapi pengaruhnya besar terhadap efisiensi penggunaan gas di dapur.
Masak hemat gas bukan cuma soal irit, tapi juga tentang pintar mengatur waktu dan energi. Dengan menerapkan trik-trik sederhana ini, kamu tetap bisa masak lezat untuk keluarga tanpa takut tagihan gas melonjak. Cocok banget buat ibu rumah tangga, anak kos, atau siapa aja yang pengin dapur tetap produktif dengan budget terkontrol. Yuk mulai ubah kebiasaan kecil hari ini dan rasakan bedanya!
