7 Alasan Bicara tentang Kesehatan Mental Bukan Sebuah Kesalahan
Akhir-akhir ini gencar menjadi pembicaraan masyarakat luas tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan mental. Meski terkesan sangat teoritis, namun sejatinya kesahatan mental menjadi sebuah kebutuhan yang harus selalu diperhatikan oleh masyarakat.
Beberapa orang menganggap pembicaraan tentang kesehatan mental sungguh memalukan atau tabu untuk dibicarakan. Mengganggap semua yang berbicara tentang kesehatan mental ini adalah orang yang tidak 'waras' atau 'gila'. Padahal tidak seperti itu seharusnya kita menanggapinya.
Banyak orang yang belum menyadari bagaimana pentingnya berbicara tentang kesehatan mental. Bukan tentang orang lain, namun juga tentang diri kita sendiri. Meski kita menganggap biasa saja dan tidak ada masalah dengan mental kita. Namun ada kalanya sikap dan perilaku kitalah yang mencerminkan adanya perubahan pada kondisi kesehatan mental kita.
Lalu, apa sih sebenarnya alasan obrolan tentang kesehatan mental ini bukan hal tabu untuk diungkapkan?
1. Setiap orang berhak atas raga dan jiwa yang sehat
Banyak orang yang mengabaikan diri saat mereka sedang stres atau bahkan depresi. Mereka hanya berpikir bahwa orang yang sehat adalah yang jarang sakit secara fisik. Mereka adalah orang dengan kekebalan tubuh yang baik dan bisa selalu bersemangat dalam menjalani hari-harinya. Namun apakah itu saja? Tentu tidak.
Pengertian Kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948 menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan”.
Dari sini kita tahu dan mulai menyadari, bahwa sehat bagi seseorang bukan hanya tentang raga mereka yang kuat dan prima. Namun mental mereka yang juga bisa jauh dari gangguan ataupun penyakit.
Tapi jangan salah, individu dengan mental yang dinyatakan kurang sehat, bukan berarti mereka tidak layak untuk hidup berdampingan dengan kita. Justru kita yang merasa sehat secara raga dan juga mental harus ikut membantu mereka agar terus bisa tetap prima.