7 Benda yang Sering Hilang di Kos-kosan, Bisa Bikin Kamu Tekor!

Salah satu masalah yang kerap dikeluhkan oleh anak kos adalah terkait keamanan. Kos-kosan dengan penghuni yang banyak dan kurang pengawasan lebih rentan terhadap tindak kejahatan, seperti pencurian. Bahkan, terkadang pelakunya masih sesama anak kos, penjaga kos itu sendiri, atau orang luar yang sering berada di lingkungan tersebut.
Kehilangan barang-barang yang kerap dialami anak kos juga sering kali tidak sampai dilaporkan ke polisi karena mereka malas ribet. Sayangnya, ini juga dapat kian menyuburkan pencurian di kawasan kos-kosan. Selalu waspada dengan barang-barangmu, terutama tujuh hal berikut yang kerap menjadi target pencurian.
1. Sepeda motor

Pencurian sepeda motor lebih sering terjadi dibandingkan dengan mobil. Kamu yang bawa motor sendiri wajib memilih tempat kos yang mengutamakan keamanan. Cek kelayakan garasinya, ada CCTV atau tidak, serta bagaimana aturan untuk anak kos yang keluar masuk untuk menaruh atau mengambil sepeda motor.
Kalau tidak ada garasi, pastikan sepeda motor bisa diparkir persis di depan setiap kamar. Pagarnya mesti tetap dengan keamanan tinggi, misalnya, orang luar tak dapat melihat ke bagian dalam kos-kosan. Jangan sampai sepeda motor baru dibeli atau cicilannya saja belum lunas malah sudah dibawa kabur pencuri.
Sekalipun pagar serta garasi kos-kosan terlihat aman, jangan lupa untuk selalu mengunci sepeda motormu. Walau kamu cuma akan meninggalkannya sebentar dan nanti mau keluar lagi, kunci dulu. Repot sedikit gak apa-apa, yang penting lebih aman.
2. Gadget dan uang

Pencuri yang gak berani masuk ke bagian kos-kosan yang lebih dalam menjadikan sepeda motor sebagai sasaran kejahatannya. Namun, pencuri yang leluasa menyelinap sampai ke kamar-kamar umumnya menyasar gadget serta uang. Meski harga sepeda motor lebih mahal daripada gadget dan uang yang ada di kamar, pelaku mempertimbangkan mana yang lebih mungkin ketahuan.
Membawa kabur sepeda motor biasanya tetap menimbulkan suara. Ukurannya yang besar juga memudahkan orang lain mengetahui tindakan tersebut. Sementara gadget dan uang atau dompet bisa dengan mudah dimasukkan ke tas bahkan pakaian.
Hati-hati dengan semua orang asing di sekitarmu, termasuk sesama anak kos yang belum terlalu saling mengenal atau kawan-kawannya. Jangan pula sembarangan membawa masuk teman ke kamarmu sebab pelaku pencurian barang-barang kecil begini bisa siapa saja. Selalu kunci kamar dan jendela kalau kamu mau pergi atau mandi.
3. Jemuran

Maling jemuran memang ada dan kos-kosan cukup sering menjadi targetnya. Apalagi kos-kosan putri dan jenis pakaian yang kerap diambil adalah pakaian dalam. Meski bagimu mencuri barang seperti itu gak berguna, hati-hati karena ada orang yang suka berfantasi seksual dengan menggunakan pakaian dalam orang lain.
Demi keamanan, jangan tinggalkan jemuran di luar terlalu lama. Segera angkat begitu kering atau miliki jemuran kecil khusus untuk pakaian dalam dan taruh di depan kamar atau balkon. Jika kamu mau mudik, cuci semua pakaian kotor pagi-pagi pada H-1 keberangkatan. Alhasil, tidak selembar pun masih tertinggal di jemuran dan menjadi target pencurian.
4. Makanan dan minuman di kulkas

Adanya fasilitas berupa lemari es yang dapat digunakan oleh semua anak kos memang lebih baik daripada sama sekali tidak ada. Dengan adanya kulkas, kamu jadi bisa minum minuman dingin serta menyimpan berbagai makanan. Misalnya, buah-buah, minuman dan makanan kemasan, telur, serta sebagainya yang akan menyelamatkan perutmu kala keroncongan.
Namun, bagaimana jika saat kamu membuka kulkas ternyata makanan dan minumanmu telah lenyap atau berkurang? Sudah tentu ada teman kos yang mengambilnya tanpa izin dan setelahnya juga tetap gak bilang. Bila hanya sekali sih, tidak masalah.
Namun, kalau sering begini, kamu rugi juga dan merasa kesal. Supaya tak terulang lagi, sebaiknya dirimu menyimpan makanan dan minuman di kulkas bersama sedikit saja. Orang yang akan mengambilnya bakal lebih sungkan dan takut perbuatannya mudah sekali ketahuan.
5. Alas kaki

Di kos-kosan biasanya alas kaki ditaruh begitu saja di depan pintu kamar. Beberapa anak kos mungkin juga membeli rak sepatu kecil, tetapi tetap meletakkannya di luar kamar. Idealnya memang begitu karena selain alas kaki hanya akan dipakai saat bepergian, juga supaya kotoran tidak terbawa masuk ke kamar.
Hanya saja, kebiasaan menaruh alas kaki di luar kamar tidak dapat lagi dilanjutkan, apabila dirimu sudah pernah kehilangan. Entah itu sandal atau sepatu, murah atau mahal, rasanya pasti menyebalkan, ketika kamu tidak mendapatinya di tempat yang seharusnya. Padahal, kamu hendak memakainya sekarang juga.
Masukkan saja alas kakimu ke kamar. Tata dengan rapi di dinding dekat pintu setelah kamu menyikatnya dan menggesek-gesekkan kotorannya ke keset yang kasar di luar kamar sampai bersih. Apalagi jika koleksi alas kakimu lumayan mahal, sayang bila kamu mesti terus membeli gantinya.
6. Jam tangan

Jam tangan juga bisa menarik perhatian orang yang tahu kalau harganya lumayan mahal. Biasanya sepulang beraktivitas, kamu cuma meletakkannya di meja atau laci tanpa menguncinya. Waspadai adanya orang yang sudah memantaunya dan segera memanfaatkan kelengahanmu.
Begitu kamu sedang sibuk dengan hal lain, dalam sekejap jam tanganmu telah pindah ke sakunya. Ukurannya yang lebih kecil daripada gadget membuatnya sangat mudah disembunyikan. Dirimu juga bisa tidak menyadarinya hingga besok hendak memakainya tetapi tak menemukannya di mana pun.
7. Belanjaan online-mu

Sebagai anak kos, kamu perlu lebih berhati-hati ketika akan memesan apa pun secara online. Selain memastikan alamat kos sudah tepat, jangan lupa mencantumkan nama lengkap dan nama panggilanmu agar lebih mudah dikenali oleh penjaga atau penghuni kos yang lain. Wajib pula menyertakan nomor HP-mu, ya.
Kelengkapan alamat di atas penting supaya pesananmu gak nyasar. Sudah mencantumkan alamat lengkap saja terkadang sesama anak kos saling cuek. Temanmu yang menerima barang tersebut dari kurir cuma meletakkannya di sembarang tempat dan tidak memberitahumu. Sebaiknya kamu titip pesan pada semua penghuni kos dan penjaganya, kalau-kalau ada paket untukmu ketika dirimu pergi.
Seringnya terjadi pencurian dapat disebabkan oleh minimnya penjagaan dari pemilik kos-kosan atau kamu sendiri yang tidak berhati-hati dengan barang-barang pribadimu. Cari kos-kosan yang lebih aman serta tingkatkan kewaspadaanmu. Kalau kamu mau sekamar berdua, pilih teman yang betul-betul kamu kenal kejujurannya.