7 Cara Atasi Rasa Minder Akibat Tinggi Badan yang Pendek, Pede Aja!

Kalau masih usia remaja atau usia pertumbuhan, tentu kamu masih bisa mengusahakan diri untuk menambah tinggi badan dengan beberapa metode. Sayangnya, ketika mencapai usia dewasa, yakni kisaran di atas 20 tahun. Kebanyakan tinggi badan orang biasanya sudah berhenti. Kalaupun masih bisa, pertambahannya tidak akan begitu signifikan.

Jadi, memang langkah paling awal untuk mengatasi perasaan minder ini adalah dengan mencoba belajar menerima bahwa ada hal-hal yang tidak bisa kita ubah atau punya kontrol untuk mengutak-atiknya, seperti perihal tinggi badan ini.

Memang gak enak rasanya mendengar ejekan serta omongan negatif orang, terkait tinggi badan kita yang mungkin tidak seideal orang lain. Tapi, kamu juga harus menyadari bahwa kamu sebenarnya punya kendali terhadap semua perkataan tersebut.

Kamu bisa memilih antara memasukkan semua perkataan buruk mereka ke hati dan jadi sedih berkepanjangan atau mengabaikannya agar bisa hidup tenang. Semua pilihan ada pada dirimu. Jangan biarkan cemoohan orang lain menghalangimu dari hidup bahagia.

Gak melulu dari aspek tinggi badan aja, sebenarnya ada banyak hal lain yang masih bisa kamu tingkatkan dari dirimu. Mungkin dengan merawat serta memperhatikan penampilan fisikmu, menyantap makanan yang enak dan sehat, atau menjadi lebih berprestasi secara akademik.

Aspek-aspek seperti tadi masih sangat bisa diusahakan dan dapat meningkatkan value atau nilai yang ada pada dirimu. Hasil akhirnya pun, kamu jadi semakin percaya diri dan bangga dengan dirimu sendiri.

Banyak sekali orang yang meski tingginya tidak mencapai standar sosial, namun mereka punya style berpakaian yang oke. Hal ini jadi bukti bahwa orang pendek pun tetap bisa tampil keren layaknya orang tinggi.

Kamu bisa mencari referensi gaya berpakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh serta tinggi badanmu di internet atau media sosial. Jangan hanya ingin terlihat bergaya saja, tapi pastikan kamu juga nyaman mengenakannya. Dengan begitu, secara perlahan kepercayaan dirimu akan tumbuh dan kamu jadi gak terlalu memusingkan tinggi badan kamu lagi.

Barangkali kamu minder karena kamu merasa bahwa hanya orang tinggi saja yang akan menemui kesuksesan dalam hidup ini. Padahal, pemikiran tersebut salah besar.

Sebenarnya banyak juga, kok, orang-orang di luar sana yang meskipun tingginya gak seberapa, tapi mereka berhasil menjadi sosok hebat dalam bidangnya masing-masing. Kamu pun punya peluang yang sama untuk mencapai kesuksesan versimu sendiri.

Ada banyak pilihan karier yang tersedia di dunia ini. Andai kata kamu tidak lolos seleksi profesi tertentu karena terkendala tinggi badan yang tidak sesuai ketentuan perusahaan, baiknya jangan sedih berlarut-larut sampai kehilangan semangat hidup.

Kamu masih bisa mencoba peluang lewat profesi lain. Barangkali juga nantinya kamu akan menemukan kesenangan baru lewat profesi yang sebenarnya tidak pernah jadi impian utamamu. Percayalah bahwa kamu bisa bersinar lewat jalan apa pun, meski realitasnya tidak sesuai dengan ekspektasimu di awal.

Terakhir soal percintaan. Bagi wanita, memiliki tinggi badan rendah mungkin bukan jadi masalah besar, mengingat banyak pria yang mengidam-idamkan wanita lebih pendek darinya. Tapi sebagai pria, mungkin kamu merasakan kekhawatiran yang berlebih, terkait tinggi badanmu yang tergolong pendek dari pria seusiamu. Kamu khawatir nantinya gak akan ada wanita yang mau menjalin hubungan denganmu.

Perlu diketahui bahwa gak semua wanita itu bakal memandangmu lewat fisik. Seorang wanita dapat merasa tertarik lewat pesona lain yang kamu miliki. Juga, melalui kebaikan serta ketulusan hatimu, kamu dapat menjadi sosok pria ideal meski dengan tinggi badan yang tidak setinggi pria lainnya.

Memiliki tinggi badan yang tergolong pendek bukan berarti jadi halangan untuk kamu bisa sukses dan merasa bahagia. Sebab, dengan tinggi badanmu yang sekarang, kamu juga masih sangat berpeluang mencapai segala kenyamanan hidup yang kamu harapkan. Jangan jadikan semua perkataan negatif untuk kamu merasa minder, ya!