7 Kebiasaan Sepele Bisa Mempercepat Kerusakan Furnitur Rumah, Gawat!

Furnitur di rumah itu ibarat investasi kecil yang bikin rumah jadi nyaman dan enak dilihat. Namun, sadar gak sih kalau ada beberapa kebiasaan sepele yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa mempercepat kerusakan furnitur? Padahal, tanpa kebiasaan-kebiasaan ini, furnitur bisa awet bertahun-tahun, lho.
Jangan sampai furnitur mahalmu cepat rusak hanya karena kebiasaan yang sebenarnya bisa dihindari. Yuk, cek apa saja kebiasaan itu, siapa tahu kamu sering melakukannya tanpa sadar!
1. Menaruh gelas atau piring panas langsung di meja kayu

Menaruh gelas atau piring panas langsung di permukaan meja kayu mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya bisa fatal untuk furnitur kesayanganmu. Panas dari gelas atau piring bisa merusak lapisan pelindung meja, sehingga meninggalkan noda membandel yang sulit dihilangkan. Bahkan, jika dibiarkan terlalu sering, lapisan kayu bisa mulai mengelupas dan terlihat kusam.
Cara menghindarinya gampang kok, cukup gunakan coaster atau tatakan di bawah gelas dan piring panas. Benda kecil ini bisa melindungi furnitur dari kerusakan permanen dan tetap membuat meja kayu terlihat seperti baru. Jadi, jangan malas ya untuk sedikit ekstra hati-hati!
2. Menyapu lantai dengan kasar di dekat kaki furnitur

Menyapu lantai di sekitar furnitur kadang dilakukan asal cepat, apalagi kalau lagi buru-buru. Tapi, tahu gak kalau gesekan sapu dengan kaki meja atau kursi bisa mengikis lapisan pelindungnya? Dalam jangka panjang, bagian furnitur yang sering terkena sapu kasar ini jadi lebih mudah tergores atau bahkan rusak.
Untuk menghindari hal ini, coba sapu dengan lebih perlahan di sekitar furnitur. Kalau memungkinkan, pindahkan furnitur sedikit untuk membersihkan bagian bawahnya. Dengan cara ini, furniturmu akan lebih terjaga dan tetap terlihat cantik tanpa goresan.
3. Menumpuk barang berat di atas furnitur ringan

Furnitur seperti meja kecil atau rak sering jadi korban penumpukan barang berat. Barang-barang berat seperti buku tebal, kotak besar, atau peralatan elektronik sebaiknya gak diletakkan di atas furnitur yang gak dirancang untuk menopang beban berat.
Kalau kamu butuh tempat penyimpanan, pastikan menggunakan furnitur yang memang dirancang untuk menahan beban. Selain itu, usahakan selalu menyesuaikan barang dengan kapasitas furnitur agar lebih awet. Ingat, furnitur juga punya batasan, jadi jangan terlalu dipaksa, ya!
4. Menggunakan furnitur untuk hal yang gak sesuai fungsinya

Kursi memang dirancang untuk duduk, bukan jadi pijakan saat ingin mengambil barang di tempat tinggi. Kebiasaan menggunakan furnitur di luar fungsinya ini bisa menyebabkan kerusakan serius, lho. Misalnya, kaki kursi jadi goyah atau sambungannya longgar karena menopang beban yang gak seharusnya.
Solusinya sederhana, gunakan furnitur sesuai fungsinya. Kalau butuh pijakan, gunakan tangga lipat yang memang dirancang untuk hal tersebut. Dengan cara ini, furniturmu tetap awet dan aman digunakan tanpa risiko kerusakan atau cedera.
5. Gak membersihkan debu secara rutin

Debu yang menempel di furnitur gak hanya bikin tampilan rumah jadi kotor, tapi juga bisa merusak permukaannya. Partikel debu yang kecil itu bertindak seperti amplas halus yang mengikis lapisan pelindung furnitur, terutama pada bahan kayu atau kaca. Dalam jangka panjang, warna asli furnitur bisa memudar dan permukaannya terlihat kusam.
Untuk mencegah hal ini, bersihkan debu secara rutin menggunakan kain microfiber yang lembut. Cara ini efektif menjaga keindahan furnitur tanpa merusak permukaannya. Selain itu, membersihkan secara teratur juga bikin rumahmu terasa lebih nyaman dan sehat!
6. Menaruh furnitur di area yang terpapar sinar matahari langsung

Paparan sinar matahari langsung adalah musuh besar furnitur, terutama yang terbuat dari kayu, kain, atau kulit. Panas dari sinar matahari bisa menyebabkan warna furnitur memudar, kain menjadi kaku, dan kulit mulai retak. Kalau dibiarkan terlalu lama, kerusakan ini bisa sulit diperbaiki, bahkan dengan perawatan khusus sekalipun.
Solusinya, pastikan furnitur gak terkena sinar matahari langsung dalam waktu lama. Gunakan tirai untuk menghalangi sinar matahari atau tempatkan furnitur di area yang lebih teduh. Dengan sedikit usaha, furniturmu bisa tetap awet dan terlihat cantik lebih lama.
7. Mengabaikan tumpahan cairan yang gak segera dibersihkan

Tumpahan cairan seperti kopi, teh, atau minyak sering dianggap sepele. Padahal, jika gak segera dibersihkan, cairan ini bisa meresap ke dalam furnitur, meninggalkan noda yang sulit dihilangkan, bahkan bisa menyebabkan kerusakan struktural. Furnitur kain dan kayu adalah yang paling rentan terhadap tumpahan cairan.
Kalau ada cairan yang tumpah, segera lap dengan kain kering atau tisu agar gak meresap. Untuk furnitur kain, gunakan pembersih khusus jika noda sudah mulai menempel. Dengan perawatan cepat ini, furniturmu tetap terjaga kebersihannya dan bebas dari noda membandel.
Furnitur bukan hanya soal fungsi, tapi juga investasi yang menambah keindahan rumah. Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan kecil yang bisa mempercepat kerusakan, kamu bisa menjaga furnitur tetap awet dan enak dipakai dalam jangka waktu yang lama. Yuk, mulai rawat furnitur kesayanganmu dari sekarang!