Menjadi sosok introvert yang menyukai kesendirian terkadang masih dianggap aneh bagi orang lain. Tak sedikit bahkan yang menganggap mereka adalah sosok antisosial. Namun, sejatinya ketenangan dan kesendirian adalah hal yang membuat seorang introvert nyaman dengan hidupnya.
Meskipun beberapa orang memandang introversi sebagai kerugian, faktanya ada banyak keuntungan yang dirasakan seorang introvert dalam kehidupan ini. Berikut di antaranya.
Extrovert mungkin adalah man of action, tetapi introvert adalah sosok yang mampu menganalisis dan mengamati setiap situasi dan menemukan solusi yang mungkin untuk setiap masalah yang mereka hadapi.
Orang ekstrovert cenderung berbicara lebih banyak untuk memproses pemikiran mereka, tetapi itu bisa menjadi masalah ketika mereka perlu fokus pada detail. Sedangkan Introvert lebih suka membagikan pendapat mereka hanya setelah mereka memikirkan segalanya dan tahu bahwa pendapatnya itu bernilai. Hal ini bisa menjadi keuntungan besar di saat kebingungan dan kekacauan.
Orang ekstrovert biasanya adalah sosok yang menenggelamkan suara batin mereka, dan lebih berfokus pada interaksi sosial dan kegiatan. Sedangkan Introvert lebih suka menghabiskan waktu menyendiri, di mana hal itu selalu mampu melahirkan kreativitas.
Tak hanya itu, mereka juga tidak suka mengikuti tren, sehingga cenderung tertarik pada hal-hal yang tidak biasa, yang mampu memunculkan perspektif baru, wawasan dan ide unik dan orisinil.
Sebagai sosok yang tenang secara alami, introvert benar-benar mendengarkan orang-orang yang mereka sayangi dan mencoba memahami pikiran dan perasaan mereka. Mereka juga memiliki respon empati yang lembut dan sangat menenangkan.
Sehingga tak mengherankan jika mereka menjadi seseorang yang selalu diandalkan oleh orang lain dalam urusan membantu permasalahan hidup.
Ketika berbicara tentang hubungan dan persahabatan, introvert adalah sosok yang mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Mereka bisa jadi hanya memiliki lebih sedikit teman, karena sangat pilih-pilih tentang siapa yang diizinkan masuk ke dalam hidupnya. Namun sekali kalian berteman dengan mereka kesetiaan adalah hal sakral yang mereka pegang.
Introvert tidak tertarik pada hubungan yang dangkal. Mereka akan selalu tertarik dengan sebuah hubungan yang penuh makna dan bisa dipercaya.
Mereka juga menikmati pikirannya sendiri lebih dari apa yang orang lain pikirkan tentang mereka. Introvert puas dengan persetujuan dan penilaian subyektif mereka sendiri daripada mencari persetujuan dari orang lain.
Introvert selalu fokus mengejar dan mencapai tujuan hidupnya daripada memikirkan apa yang orang lain katakan tentang mereka. Meskipun kadang terlihat sombong bagi kebanyakan orang, introvert selalu menempatkan pemikiran mereka di atas orang lain.
Dikarenakan sosok pemikir yang mendalam, introvert sering memiliki waktu menyendiri untuk berpikir secara abstrak, mengidentifikasi pola, dan menganalisis situasi. Hal ini pada akhirnya selalu memberikan mereka sebuah sudut pandang yang baru dalam suatu hal.
Dengan pengamatan tersebut, introvert cenderung memiliki intuisi yang dapat dengan mudah menemukan solusi terbaik untuk setiap masalah atau tantangan yang mereka hadapi. 'Hadiah' intiusi ini menjadikan mereka lebih istimewa, diakui ataupun tidak.
Berbeda dengan ekstrovert yang bahagia dengan hal-hal ramai, introvert adalah sosok yang sangat menikmati kesendirian. Sendiri membuat mereka bisa melihat sesuatu dengan jernih tanpa kebisingan.
Bukan berarti mereka antisosial dengan orang lain, namun menyendiri seolah-olah habitat asli mereka. Mereka juga sebenarnya terbuka dengan orang lain, tapi lebih memilih dalam urusan siapa yang akan menjadi teman dekat.
Setiap kepribadian memiliki keuntungan dan kebahagiaannya masing-masing. Bagi Introvert, kreativitas, kemandirian dan pemikiran mereka menjadi salah satunya.