7 Langkah Agar Kamu Mudah Memaafkan Orang yang Menyakitimu

18 Sep 2018, 19:15 WIB

Pexels/Matheus Bertelli

Ketika merasa tersakiti, kita cenderung meresponnya dengan menyalahkan orang lain, playing victim, bersikap dingin atau bahkan melepaskan kemarahan. Merasa marah memanglah wajar. Namun terkadang kita gak bisa mengatasi rasa sakit kita sendiri dan secara gak sadar malah menyakiti orang tercinta.

Memaafkan adalah sesuatu yang harus kita temukan dalam diri kita. Memaafkan sama saja dengan melepaskan dan menyembuhkan diri. Jika bagimu sulit memaafkan orang yang telah menyakitimu, ada 7 langkah yang bisa kamu terapkan agar memudahkanmu untuk memaafkannya. Cobalah.

1. Jangan biarkan ketakutan dan kemarahan mengalahkan hasratmu untuk memberi maaf

Pexels/Nikolay Draganov

Kemarahan dan ketakutan adalah penyebab kamu sulit untuk memberikan maaf pada orang yang telah menyakitimu. Sadarilah bahwa memaafkan adalah hal penting bagi kesembuhanmu sendiri, guys. Sembuh dalam arti lepas dari semua hal negatif yang menggelayutimu karena orang tersebut.

2. Ingat, sebagian besar orang gak sengaja menyakiti orang lain dan malah merasa bersalah

Pexels/Austin Guevara

Daripada menyumpah-serapah orang yang telah menyakitimu, mending kamu tengok kembali sisi kemanusiaanmu. Gak semua orang berniat menyakiti, lho. Siapa tahu mereka gak sengaja dan bahkan merasa bersalah.

Ketika tersakiti jangan biarkan dirimu dipenuhi oleh perkataan dan pemikiran buruk tentang mereka. Lebih baik kamu pahami alasan mereka dan yakini kalau mereka juga berusaha sebaik mungkin agar gak nyakitin kamu. You know, most of the truth is painful.

3. Sadarilah kalau kamu hanya bisa mengontrol dirimu sendiri

Ilustrasi dua orang berteman (Pexels/Helena Lopes)

FYI, biasanya rasa sakit itu datang dari keinginan untuk mengontrol orang lain. Bisa juga karena orang lain begitu keras kepala atau berubah pikiran dan gak selaras dengan pemikiranmu. Belajarlah untuk menyadari kalau kamu gak bisa memaksakan kehendak agar orang lain melakukan apa yang kamu pikir terbaik bagi mereka, guys.

4. Tunjukkan ketulusan dan kasih sayang pada mereka

Ilustrasi dua orang berteman (Pexels/Rawpixel)

Kalau kamu sudah membangun 3 landasan dasar diatas, kamu bisa memulai proses memaafkan. Mulailah dengan memberikan ketulusan dan kasih sayang pada mereka. Bayangkan bahwa mereka akan menerimanya dengan hati terbuka dan bahkan membalas kebaikanmu.

5. Katakan dengan lantang pada dirimu sendiri kalau kamu benar-benar memaafkannya

Pexels/Bruce Mars

Sesering mungkin ucapkanlah dengan lantang kalau kamu memang benar-benar memaafkan orang tersebut disertai dengan namanya. Dengan begitu, perlawanan diri yang menahan rasa sakitmu perlahan-lahan akan luruh. Dan pada akhirnya kamu pun akan dengan mudahnya memberi maaf bagi dia.

6. Biarkan mereka pergi dan singkirkan segala hal negatif yang ada

Pexels/Victor Freitas

Jangan biarkan pikiranmu terlalu fokus dengan situasi menyakitkan tersebut. Doronglah dirimu agar melepaskan segala hal negatif soal itu agar gak lagi menggelayuti pikiranmu. Kalau kamu lebih sayang dirimu, pastinya kamu akan melakukannya. Move on, please. You deserve an amazing life, guys.

7. Jangan lupa, memaafkan adalah sebuah proses

Pexels/Daniel Spase

Saking dalamnya rasa sakitmu, terkadang kamu berada pada titik dimana kamu sulit untuk memaafkan. Namun kamu harus ingat kalau memaafkan adalah sebuah proses kesembuhan diri. Jatuh berapa kalipun kamu tersakiti, kalau kamu fokus pada sisi positif, yakin deh kamu pasti mampu memberi maaf.

Ketika kamu mampu memproses rasa sakit, mengintrospeksi diri, dan melepaskan orang yang telah menyakitimu, terkadang tanpa disadari kamu membuat perubahan besar dalam hidupmu. Semoga bermanfaat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.