Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Langkah Jadi Lebih Mindful dalam Mengambil Keputusan, Coba Sekarang

Ilustrasi wanita melihat catatan di dinding (freepik.com/gpointstudio)

Pernah gak sih, merasa kalau keputusan yang kamu ambil itu kadang malah bikin bingung? Atau kadang langsung merasa menyesal begitu melihat hasilnya? Tenang, kamu gak sendirian. Banyak banget yang merasa seperti itu, apalagi kalau keputusan tersebut diambil terburu-buru. Nah, buat kamu yang ingin lebih mindful dan bijaksana dalam membuat keputusan, yuk coba terapkan 7 langkah sederhana berikut ini. Siapa tahu, setelah ini hidup kamu jadi lebih ringan dan terarah!

Mungkin kamu berpikir, “Mindful itu apaan sih?” Secara sederhana, mindfulness itu tentang hadir sepenuhnya di momen yang sedang terjadi dan memperhatikan segala hal dengan penuh kesadaran. So, mari kita mulai langkah-langkahnya dan bawa hidupmu ke arah yang lebih cerdas dan penuh makna!

1. Luangkan waktu untuk merenung sebelum membuat keputusan

Ilustrasi orang sedang merenung (pexels.com/Tim Samuel)

Kadang-kadang, kita buru-buru membuat keputusan tanpa mikir panjang, padahal sebentar aja merenung bisa bantu kita melihat hal-hal yang selama ini terlewat. Coba deh, sebelum ambil langkah besar, beri waktu untuk diri sendiri, minimal 5 menit. Tanyakan pada diri kamu, “Apa yang sebenarnya aku butuhkan dari keputusan ini?” Dengan merenung, kamu memberi ruang pada pikiran untuk berpikir lebih jernih.

Percaya deh, keputusan yang diambil dengan tenang jauh lebih bijak daripada yang terburu-buru. Jadi, jangan takut buat pause sejenak. Dalam kehidupan serba cepat ini, merenung sejenak bisa jadi langkah penting yang sering banget kita lupakan. Cobalah dan rasakan perbedaannya!

2. Perhatikan perasaan dan instingmu dalam situasi tersebut

Ilustrasi wanita tersenyum memegang buku (pexels.com/benzoix)

Mungkin ada yang bilang, "Ikuti instingmu!" dan itu bukan tanpa alasan. Perasaan dan insting kita bisa jadi petunjuk yang kuat lho, karena kadang pikiran bawah sadar kita menyerap lebih banyak informasi dari yang kita sadari. Jadi, coba untuk lebih peka dengan apa yang tubuh dan perasaanmu rasakan.

Saat kamu merasa ragu atau tidak nyaman, itu bisa jadi tanda bahwa ada sesuatu yang perlu dipertimbangkan lebih matang. Tanyakan pada diri kamu lagi, "Kenapa aku merasa begini?" Pahami perasaan itu dan coba jangan abaikan begitu aja. Dengan begini, kamu jadi lebih peka terhadap keputusan yang benar-benar sesuai denganmu, bukan yang sekadar mengikuti arus.

3. Kumpulkan informasi yang cukup sebelum bertindak

Ilustrasi orang sedang menganalisa data (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

“Informasi adalah kekuatan!” Ini bukan cuma kata-kata kosong, lho. Ketika kamu menghadapi keputusan besar, pastikan kamu punya data yang cukup sebelum bertindak. Jangan cuma berdasarkan spekulasi atau gossip yang beredar. Ambil waktu untuk riset, gali informasi yang lebih dalam, dan pastikan kamu melihat semua sisi masalah.

Mungkin kamu akan merasa “ah, udah cukup tahu kok,” tapi percayalah, keputusan yang dibuat dengan informasi yang lengkap cenderung lebih tepat. Jadi, sebelum ambil langkah besar, pastikan kamu gak cuma bergantung pada satu sumber aja ya.

4. Tanyakan pendapat orang yang kamu percayai

Ilustrasi orang berkonsultasi ke psikolog (pexels.com/SHVETS production)

Terkadang, pendapat orang lain yang kamu percayai bisa memberikan perspektif yang berbeda. Kita seringkali terlalu terjebak dalam pikiran sendiri sampai gak melihat gambaran besarnya. Cobalah untuk berdiskusi dengan teman, keluarga, atau mentor yang bisa memberikan sudut pandang lain tentang situasi tersebut.

Dengan mendengarkan orang yang kamu percayai, kamu gak hanya membuka diri terhadap pendapat baru, tapi juga mendapat insight yang mungkin gak kamu pikirkan sebelumnya. Dan yang paling penting, mereka bisa jadi reminder buat kamu untuk tetap objektif dalam mengambil keputusan.

5. Pertimbangkan dampak jangka panjang dari keputusanmu

Ilustrasi wanita menulis di papan (freepik.com/KamranAydinov)

Sebelum memutuskan sesuatu, coba deh tanya pada diri sendiri, “Apa dampak keputusan ini dalam jangka panjang?” Meskipun keputusan kecil terasa sepele sekarang, dalam waktu lama bisa mempengaruhi hidupmu secara signifikan. Kadang kita terlalu fokus pada kepuasan instan, padahal yang lebih penting adalah hasil jangka panjang yang lebih memuaskan.

Coba deh bayangkan hidup kamu 5-10 tahun dari sekarang setelah keputusan itu diambil. Apakah kamu akan merasa bangga dengan pilihanmu? Kalau iya, lanjutkan. Kalau gak, mungkin ini saatnya untuk mempertimbangkan pilihan lain.

6. Hindari membuat keputusan saat emosi sedang tinggi

Ilustrasi pria merobek kertas di kantor (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Salah satu cara untuk menghindari penyesalan adalah menunggu emosi reda sebelum mengambil keputusan. Saat marah, kecewa, atau bahkan terlalu senang, kita seringkali membuat keputusan yang impulsif dan gak mempertimbangkan semua hal dengan rasional. Jadi, ketika emosi kamu sedang tinggi, jangan buru-buru memutuskan sesuatu yang besar.

Cobalah untuk tenang sejenak dan beri waktu pada diri untuk menyejukkan pikiran. Dengan cara ini, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak dan tidak terpengaruh oleh emosi sesaat.

7. Beri diri ruang untuk gagal dan belajar dari pengalaman

Ilustrasi wanita sedang membaca buku (freepik.com/freepik)

Gak ada yang sempurna, termasuk dalam membuat keputusan. Kadang-kadang, meskipun sudah berhati-hati, keputusan yang kita ambil tetap bisa salah. Tapi itulah yang membuat kita belajar. Jangan takut untuk gagal, karena setiap kesalahan adalah pelajaran berharga yang bisa membimbingmu menuju keputusan yang lebih baik di masa depan.

Memberi ruang untuk gagal itu penting, karena dengan begitu kamu gak akan terlalu keras pada diri sendiri. Ingat, keputusan yang baik bukan hanya soal memilih yang tepat, tetapi juga bagaimana kita belajar dari tiap pilihan yang kita buat.

Mengambil keputusan dengan mindful bukan hanya tentang memilih dengan hati-hati, tetapi juga tentang memberi diri waktu untuk berpikir dan merasakan apa yang terbaik untuk diri sendiri. Jadi, coba deh terapkan langkah-langkah di atas dan nikmati perbedaan yang terasa dalam cara kamu membuat keputusan. Ingat, hidup ini penuh pilihan, tapi dengan ketenangan jiwa dan pemikiran yang jernih, kamu bisa mengambil langkah yang lebih tepat dan bijaksana. Selamat mencoba, dan semoga keputusan-keputusanmu kedepannya semakin membawa kamu menuju kebahagiaan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
EditorSandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
Follow Us