7 Tips Gak Gampang Stres setelah Dewasa, Tak Sekadar Senang-senang

Merasa gak, kalau di usia dewasa kamu lebih mudah stres daripada saat remaja apalagi anak-anak? Tentu di setiap fase kehidupan, kamu juga menemui banyak masalah. Tapi rasanya persoalan di kedua fase tersebut tidak ada yang seberat masalah di masa dewasamu.
Dari segi kompleksitas persoalannya memang ada pertambahan seiring usiamu. Di usia anak-anak dan remaja masalahmu tak jauh-jauh dari pertemanan atau cinta monyet. Namun, ketika kamu dewasa persoalannya terkait menyambung hidup dan asmara yang serius.
Belum lagi berbagai ekspektasi yang diperoleh dari lingkungan. Penting untukmu membangun kekuatan dari dalam diri supaya gak terlalu mudah merasa stres. Sering stres berat di usia muda mengancam kesehatan fisik dan mentalmu. Aplikasikan tujuh tips gak gampang stres setelah dewasa agar kamu lebih bahagia.
1. Masih percaya adanya keajaiban dalam hidup

Keajaiban umumnya diyakini oleh anak-anak. Mereka antusias dengan dongeng-dongeng yang mengandung keajaiban. Namun di masa dewasa, keajaiban sering dicibir. Padahal, keajaiban bukan cuma ada di dunia dongeng.
Keajaiban juga terdapat dalam kehidupan nyata berupa hal-hal baik yang terjadi secara tidak terduga. Ini sebabnya kamu tak perlu terlampau stres ketika menghadapi masalah apa pun. Persoalan yang rasanya tidak bakal terpecahkan dapat saja tiba-tiba muncul solusinya.
Memang di samping meyakini adanya keajaiban, dirimu tetap perlu berpikir serta mengupayakan jalan keluarnya. Akan tetapi, gak usah sampai putus asa apabila hidupmu masih juga diuji. Keajaiban dapat terjadi kapan saja asalkan dalam kondisi terberat pun dirimu masih berusaha semampumu dan berdoa.
2. Jangan tinggalkan semua bentuk permainan

Bermain memang kesukaan anak-anak. Namun, tidak berarti orang dewasa sama sekali tak boleh melakukannya. Justru sebaiknya kamu tetap memiliki ketertarikan pada bentuk permainan apa pun asalkan bukan judi online, mempermainkan perasaan orang, atau hal negatif lainnya.
Tujuan dari bermain adalah menyenangkan diri. Kamu bakal merasa lebih rileks setelah bermain-main. Beberapa permainan juga dapat melatih fokus, kreativitas, bahkan menjaga kebugaranmu. Permainan yang baik untuk latihan fisik misalnya, bermain papan luncur atau bola.
3. Gak terlalu kaku soal target hidup

Target dalam hidup penting dimiliki supaya kamu gak terbiasa buang-buang waktu serta energi. Kalau hidupmu terlalu mengalir tanpa target apa pun, dikhawatirkan tidak akan berkembang. Target diperlukan untuk memastikan semua hal yang dilakukan memberikan hasil yang sepadan untukmu.
Akan tetapi, jangan terlalu kaku soal target ini. Kamu mesti sadar bahwa berhasil atau gagalnya usahamu tidak semata-mata ditentukan oleh diri. Ada faktor eksternal yang berpengaruh serta terkadang belum waktunya saja buatmu meraih sesuatu.
Bahkan ada kalanya target yang ditetapkan begitu tinggi sehingga menyulitkan diri sendiri. Ketimbang siang malam kamu merasa stres, lebih baik memperbaiki target. Sedikit menurunkannya bukan masalah karena tercapainya bikin hati gembira. Apalagi bila dirimu berhasil melampauinya, motivasimu bakal bertambah.
4. Berprestasi tanpa haus pengakuan dari semua orang

Bukan mengejar prestasi yang gampang membuatmu stres. Ketika kamu fokus pada upaya mencetak prestasi, pikiran malah gak ke mana-mana. Namun begitu keinginan akan prestasi dilatarbelakangi oleh rasa haus pengakuan dari orang lain, ini yang membuatmu cemas terus.
Kamu menjadi terlalu takut gagal. Sedih berlebihan saat dirimu berprestasi tapi orang-orang di sekitarmu gak mengucapkan selamat. Kamu juga memacu diri terlampau keras buat terus mencetak prestasi yang lebih hebat dari kemarin. Ini bukannya bikin prestasimu naik justru bisa drop karena dirimu kelelahan.
Soal prestasi biar menjadi urusan pribadimu atau cukup dengan pihak yang memang wajib memberikan apresiasi. Seperti prestasi kerja diapresiasi oleh atasan melalui pemberian bonus atau kenaikan jabatan. Di luar itu, gak usah mengharapkan pengakuan dari orang lain tentang kehebatanmu.
5. Jangan merasa terbebani dengan pertambahan usia

Saat kamu masih anak-anak dan remaja, setiap berulang tahun rasanya senang sekali. Bukan hanya karena ada perayaan dan kado, tetapi dirimu tak sabar ingin segera dewasa. Namun setelah kamu betul-betul dewasa malah makin terbebani saban usia bertambah.
Pikiran langsung melayang ke berbagai tanggung jawabmu sebagai pribadi dewasa baik pada diri sendiri maupun keluarga. Kamu pusing memikiran dana pensiun, masa tuamu akan seperti apa, berbagai keluhan kesehatan yang mulai muncul, dan sebagainya. Semua itu membuatmu sulit menikmati anugerah usia.
Memang ada beberapa persiapan untuk masa tua yang perlu dilakukan sejak sekarang. Namun, jangan pula menyia-nyiakan masa kini dengan gak menikmatinya. Jaga ragamu supaya tetap bugar ketika usia terus bertambah. Rawat pula jiwa mudamu supaya semangat hidup tak menurun. Atau, kamu menjadi pribadi yang membosankan bagi orang lain sekaligus jemu pada hidup sendiri.
6. Bekerja dengan cinta

Kamu menghabiskan banyak waktumu untuk bekerja. Bahkan tuntutan kebutuhan hidup bisa membuatmu melakoni dua pekerjaan atau lebih. Walaupun uang menjadi tujuan utamamu dalam bekerja, jangan lupakan pentingnya bekerja dengan cinta apa pun bidangnya.
Bekerja sudah melelahkan. Kalau tidak dibarengi dengan rasa cinta, rasa capeknya menjadi berlipat-lipat. Kamu menyebut diri sendiri sebagai budak yang membuatmu kian tak bahagia. Sekaligus tidak menghargai apa yang berhasil dimiliki melalui berbagai pekerjaan itu.
Padahal semua pekerjaan itu tak hanya memberimu uang untuk bertahan hidup. Namun juga nama baik, status yang jelas, tempat untukmu mengaktualisasikan diri, dan sebagainya. Mulai hari ini ubah mindset-mu tentang pekerjaan menjadi lebih positif dan kerjakan tugas-tugasmu dengan perasaan senang.
7. Menjaga kesehatan finansial tanpa menjadi pelit

Persoalan keuangan juga menjadi sumber stres terbesar buat kebanyakan orang dewasa. Pun sekadar bekerja tidak memastikan kondisi finansialmu selalu aman. Bila tidak diimbangi dengan pengelolaan yang baik, keuanganmu bisa morat-marit.
Akan tetapi, kurang tepat juga jika dirimu menjadi terlalu pelit. Mengontrol pengeluaran secara berlebihan sama saja bikin stres diri sendiri. Tetaplah berbelanja sepanjang uangnya sudah dianggarkan dengan baik untuk setiap kebutuhan plus beberapa keinginan.
Keinginan yang lebih dari satu dapat dibeli secara bertahap sambil kamu memikirkannya kembali. Apakah dirimu benar-benar menginginkannya atau cuma godaan sesaat? Jangan lupa buat berbagi sebab hal tersebut membahagiakan hati dan menurunkan tingkat stres.
Semua orang dapat merasa stres, terlebih di masa dewasa ketika kamu diharuskan untuk mandiri dalam segala hal. Namun, tingkat stres yang lebih rendah akan lebih baik untuk menjaga kualitas hidupmu. Oleh sebab itu, tak ada salahnya menerapkan tips gak gampang stres setelah dewasa aga hidupmu lebih asyik, sekalipun tidak bisa lepas sepenuhnya dari masalah.