Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seekor kambing (pexels.com/Iqbal farooz)

Berkurban saat Idul Adha butuh persiapan dana sejak jauh-jauh hari. Terutama jika penghasilanmu masih pas-pasan. Harga seekor kambing atau sepertujuh sapi dapat menyamai bahkan melebihi penghasilan bulananmu. Namun meski pendapatanmu belum melampaui harga hewan kurban, berusahalah untuk tetap berkurban.

Apalagi kalau penghasilanmu telah lebih tinggi, seharusnya gak ada alasan lagi untuk tidak berkurban. Ini tidak hanya dalam rangka menjalankan perintah agama. Namun, juga buat memastikan sebagian hasil jerih payahmu di dunia juga diinvestasikan sampai ke kehidupan setelah kematian. Plus manfaat sosialnya sangat besar karena membantu masyarakat memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

Lantaran ibadah ini erat kaitannya dengan uang, godaannya pasti banyak. Manusia mencintai uang dan bisa mendadak sayang memakai tabungan untuk berkurban.

Walaupun kamu mungkin tak berpikir dua kali saat membelanjakannya demi kesenangan pribadi. Supaya tahun depan dirimu bisa ikut berkurban, lakukan ketujuh tips berikut mumpung masih ada banyak waktu.

1. Lihat kapan Idul Adha dan hitung sisa bulan

ilustrasi kalender (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Meski Idul Adha masih tahun depan dan kalender cetaknya belum ada, kamu hanya perlu mencarinya di internet. Untuk tahun 2025, Iduladha tiba di bulan Juni. Kalau sekarang sudah masuk November, berarti masih ada 6 sampai 7 bulan menuju penyembelihan hewan kurban.

Itu waktu yang lumayan panjang lho, karena lebih dari setengah tahun. Inilah pentingnya menyadari betul waktu yang tersisa. Kamu terhindar dari perasaan kaget lantaran Iduladha sudah terlalu dekat.

Bila Idul Adha tinggal 2 atau 3 bulan, dirimu seketika putus asa mengumpulkan uang bakal berkurban. Biar gak lupa, tulis dan tempelkan waktu Iduladha di depan meja kerjamu.

2. Survei harga rata-rata hewan ternak dan bagi dengan jumlah bulan

Editorial Team

Tonton lebih seru di