7 Unwritten Rules saat WFC: Etika yang Harus Kamu Tahu 

Selama WFC, pastikan kamu memesan menu, entah minuman atau makanan. Unwritten rules selama WFC ini patut dipahami. Jangan bersikap seperti orang menumpang kerja di WFC, tanpa membuat transaksi sama sekali.

Orang yang WFC biasanya akan berencana duduk lama menghabiskan berjam-jam di sana. Ingat, biar bagaimana pun coffee shop adalah tempat bisnis. Jika kamu hanya memesan satu kopi lalu menempati meja selama berjam-jam bisa dianggap kurang etis.

Cobalah untuk memesan minuman tambahan atau camilan setiap beberapa jam sebagai bentuk dukungan terhadap usaha tersebut. Apalagi selama di coffee shop, kamu dapat menggunakan semua fasilitas memang disediakan untuk digunakan pengunjung.

Tidak semua tempat duduk di coffee shop cocok digunakan untuk bekerja. Patuhilah unwritten rules saat di coffee shop terkait penggunaan meja. Jika kamu datang seorang diri, maka pilih saja meja kecil yang tidak memakan banyak tempat.

Hindari menggunakan meja besar atau sofa yang bisa digunakan oleh kelompok lain. Pastikan juga kamu tidak menghalangi jalan atau tempat yang sering dilalui oleh pengunjung dan staf.

Unwritten rules saat WFC selanjutnya ialah memperhatikan volume suara selama WFC. Ingat baik-baik bahwa coffee shop adalah ruang publik. Jadi kamu tidak bisa seenaknya berbicara dengan volume keras.

Ketika menerima panggilan telepon atau berbicara dengan rekan kerja, usahakanlah untuk menjaga volume suara agar pengunjung lain tidak terganggu. Apabila memungkinkan gunakan earphone atau headset dan berbicara dengan nada rendah. Selain itu, kamu juga bisa keluar sejenak ketika menerima telepon.

Colokan listrik di coffee shop digunakan sebagai sumber daya bersama. Jika kamu membutuhkan colokan listrik, maka pastikan untuk tetap memberi kesempatan pada pengunjung lain.

Apalagi jika kamu ada di posisi meja yang hanya ada satu colokan listrik. Sementara itu, ada pengunjung lain di meja yang sama dan mereka membutuhkan sumber daya listrik juga.

Jika demikian, maka kamu bisa menggunakan olor yang disediakan coffee shop untuk disambungkan dengan colokan listrik. Jadi orang lain bisa turut menggunakan sumber daya listrik bersama.

Coffee shop memang menawarkan suasana yang lebih santai. Kendati demikian, jangan menjadikan meja coffee shop seolah seperti meja kantor pribadi.

Hindari membawa terlalu banyak peralatan atau barang yang akan memakan banyak tempat. Jika kamu membawa terlalu banyak barang, maka meja yang semestinya bisa digunakan bersama-sama, justru tidak bisa digunakan lantaran tidak ada tempat.

Jagalah barang pribadimu agar tetap rapi dan tidak menghalangi pengunjung lain. Jangan biarkan barangmu mengganggu alur kerja barista.

Setiap coffee shop memiliki berbagai kebijakan yang bisa saja berbeda antara satu tempat dengan tempat lain. Beberapa kebijakan coffee shop, seperti waktu penggunaan Wi-Fi hingga larangan membawa makanan dan minuman dari luar wajib dipatuhi.

Pahami dan taatilah kebijakan coffee shop sebagai bentuk apresiasi dan wujud etika selama WFC. Kalau kamu belum mengetahui kebijakan coffee shop, jangan sungkan bertanya pada staf atau memperhatikan papan pengumuman.

Unwritten rules terakhir saat WFC ialah jangan lupa untuk bersikap sopan dan ramah. Kamu bisa memulainya dengan mengucapkan terima kasih kepada barista dan staf.

Jika kamu ingin pindah meja ke meja akan kosong, maka tunggulah sampai orang yang menempati meja tersebut pergi. Jangan memperlihatkan bahwa kamu ingin pengunjung tersebut pergi sesegera mungkin. Etika kecil ini sangat mudah untuk dipahami, bukan?

Banyak hal kecil yang menunjukkan sikap sopan santun dan ramah, seperti turut menjaga kebersihan meja sebelum meninggalkan coffee shop. Sikap ini akan menciptakan nuansa menyenangkan, baik bagi diri sendiri maupun orang sekitar.

Selama WFC, pengunjung wajib memperhatikan aturan tidak tertulis atau unwritten rules agar semua orang bisa merasa nyaman. Nah, selain tujuh unwritten rules di atas, aturan tidak tertulis apa lagi ya yang wajib diperhatikan? Coba tambahkan!