Buka Matamu! Ini 8 Kenyataan Brutal Tentang Hidup yang Perlu Kamu Tahu

Jika kamu salah satu orang yang pernah memikirkan ini, sebaiknya kamu mulai memperbaharui pikiranmu lagi. Tidak ada yang namanya bahagia selama-lamanya, itu cuma ada di buku dongeng anak kecil yang biasa kamu dengar saat masih kecil dulu.

Kenyataannya, semakin dewasa kamu akan menemukan banyak sekali hambatan yang membuatmu mengakui sendiri bahwa hidup memang sulit. Tapi, bukan berarti kamu harus takut apalagi menyerah. Selama kamu masih hidup, itu artinya kamu masih punya kesempatan.

Kebanyakan orang memilih yang mudah walau tahu itu tidak benar. Itulah yang membuat hidup orang semakin susah. Perlu kamu tahu, lebih baik sulit tapi benar daripada mudah tapi salah. Kamu sendiri yang akan menuai akibatnya nanti. Mungkin bukan sekarang, tapi pasti nanti kamu akan dibuat sadar bahwa pilihanmu itu salah.

Kamu tidak bisa berkata kamu mencintai dirimu tapi tidak menjadi dirimu sendiri. Jangan sampai kamu kesulitan sendiri karena tidak tahu mana yang dirimu, mana yang tidak. Selagi masih muda, gunakan waktumu untuk mengetahui karakter seperti apa sih yang mencerminkan dirimu sebenarnya. Apa yang kamu suka, apa yang tidak, mana yang kamu mau, mana yang tidak. Jangan biarkan orang lain mengambilnya – apalagi memberikan jati dirimu sendiri pada orang lain dengan sukarela.

Terkadang, banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk ingin dimengerti orang lain. Membuang waktunya untuk menunjukkan diri agar dilihat orang lain, padahal semua itu tidak ada gunanya. Lebih baik, kamu menghabiskan waktumu untuk mengerti dirimu sendiri. Menghabiskan waktu memanjakan diri sendiri, melakukan apa yang kamu suka dan akhirnya bisa mencintai diri sendiri.

Keputusan yang kamu ambil bukan hanya berdampak pada dirimu sendiri tapi pada orang lain juga. Semakin kamu ragu mengatakan ketidaksetujuanmu, semakin orang lain akan menganggap kamu mau dan itu akan membuatmu menyesal sendiri nanti. Kebaikan memang harus selalu dilakukan, tapi, tidak perlu kebaikan yang menyakiti diri sendiri.

Kamu mungkin sudah sering mendengar hal ini. Tapi, banyak mendengar bukan berarti banyak melakukan, kan? Coba ingat berapa banyak waktu yang kamu habiskan percuma. Hanya kamu sendiri yang bisa menjawab. Sibuk dengan gadget saat ngumpul dengan teman yang ketemunya setahun sekali, atau berpikir ingin produktif mulai besok tapi besok malah bangun siang dan melupakan niat itu dengan mudah. Sekali lagi, cuma kamu sendiri yang bisa menjawab.

Kamu mungkin akan kehilangan banyak orang karena kejujuranmu, karena pada dasarnya hanya sedikit orang yang bisa menerima kejujuran pahit daripada kebohongan manis. Tapi, yang tidak pernah bisa dihilangkan adalah siapa yang benar. Kamu yang benar karena kamu sudah jujur dan sampai kapanpun, mereka yang memilih pergi darimu akan mengingat itu.

Kesulitan tidak membuatmu mati berdiri. Sebaliknya, kesulitan justru akan membuatmu semakin kuat dan kuat. Kamu akan sadar, bahwa hidup memang sulit dan harus dikerjakan. Agar kamu tahu bagaimana rasanya berjuang, agar kamu tahu bagaimana caranya bangkit setelah jatuh dan tersenyum setelah menangis. Kalau itu tidak menyusahkanmu, berarti itu tidak layak dikerjakan.

Ingatkan dirimu tentang kenyataan ini setiap hari dan kamu akan lebih bijaksana dalam menjalani hidupmu. Tidak perlu hidup yang neko-neko. Cukup tahu bagaimana tetap berada pada jalur yang seharusnya saja sudah lebih dari cukup. Yang penting, pastikan saja bahwa nanti saat kamu tua tidak ada hal yang kamu sesalkan.