8 Tanda Nyata Orang Cuma Ambil Keuntungan dari Kebaikanmu

Dia menganggap kamu adalah malaikat tak bersayapnya. Saat dia sedih, kamu adalah orang yang dia ingat pertama kali. Tapi, saat dia senang, dia akan lupa padamu dan tidak menghubungimu sama sekali. Orang seperti ini adalah orang yang tidak mengerti arti kebaikan orang.

Dia selalu membicarakan dirinya. Bagaimana dia, apa yang harus dia lakukan dan cara agar dia mendapatkan apa yang dia mau. Semuanya adalah tentang dia. Kamu? Kamu hanyalah sebagai 'hewan peliharaan' yang bertugas mendengarkan, tapi tidak boleh menjawab.

Saat dia melakukan sesuatu yang salah, dia datang meminta bantuanmu untuk melindunginya. Kamu yang memang baik, ada untuk melindunginya. Mulai sekarang jangan lagi. kalau kamu memang baik, maka kamu tidak akan menciptakan seseorang menjadi tidak bertanggung jawab.

Dia tidak begitu menganggap kamu berharga karena dia punya banyak cadangan teman. Kalau tidak bersamamupun dia tidak apa-apa. Pada akhirnya, kamu adalah satu-satunya yang berkorban lebih banyak daripadanya.

Dia bahkan tidak pernah menanyakan bagaimana perasaanmu atau bagaimana harimu. Dia akan baik padamu saat dia sedang dalam posisi terdesak. Dia akan memperlakukanmu seenaknya begitu saja. Jangan berurusan dengannya lagi, kamu tidak membutuhkannya.

Karena sejak awal dia memiliki motivasi yang tidak baik, maka dia akan pergi saat dia tidak mendapatkan apa yang dia mau. Jangan sedih saat dia pergi, kamu harusnya senang sudah terbebas dari orang seperti dia.

Dia tidak akan pusing saat terjadi sesuatu denganmu. Sesederhana saat kamu sedih, dia tidak akan ada di sana untuk menemanimu. Dia tidak akan ada di saat-saat kamu membutuhkan seseorang. Dia hanya akan selalu fokus pada dirinya sendiri.

Dalam menjalin pertemanan dengannya, dia tidak pernah memberikanmu apapun. Bahkan dukungan sekalipun tidak dia berikan padamu. Sebaliknya, kamulah satu-satunya orang yang menerima. Selalu kamu dan akan selalu kamu.

Jika kamu menemukan ada orang yang melakukan tanda-tanda di atas, itu artinya dia hanya fokus pada dirinya sendiri tapi tidak denganmu. Dia hanya ingin mengambil keuntungan dari kebaikanmu. Dia tahu kalau kamu orang yang baik dan tidak mampu menyakiti orang lain. Orang seperti ini sebenarnya adalah orang yang lemah, karena dia tidak bisa bergantung pada dirinya sendiri.