Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Adab Menginap di Rumah Teman, Tetap Harus Tahu Diri!

ilustrasi tidur (pexels.com/KoolShooters)
ilustrasi tidur (pexels.com/KoolShooters)

Ketika berteman dan sudah akrab atau kenal lama, suatu hal yang lumrah jika sewaktu-waktu dirimu menginap di rumah seorang teman. Entah itu hanya karena ingin menghabiskan waktu bersama atau menginap karena hal genting yang membuatmu butuh tumpangan tempat tinggal sementara.

Apapun alasannya, tetap saja yang namanya menginap di rumah orang lain tidak boleh sembarangan. Bahkan jika dia teman lamamu sekalipun, kamu tetap harus tahu adab saat menumpang di tempatnya seperti membantu-bantu membersihkan rumah, berbelanja, atau hal lainnya sebagai bentuk sopan santun.

Berikut lima adab menginap akan lebih dijelaskan dalam pembahasan berikut ini. Jadi, simak baik-baik, ya!

1. Tidak asal memilih baju tidur di lemarinya

ilustrasi memilih baju (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi memilih baju (pexels.com/Liza Summer)

Kalau kamu menginap di rumah teman, maka adab pertama yang harus diingat ialah jangan pemilih ketika diberikan baju tidur. Pantang banget bagi seorang tamu untuk memilih-milih baju tidur, apalagi kalau sampai membongkar isi lemari si pemilik.

Tindakan seperti itu sangat tidak sopan. Jadi, alangkah baiknya untuk bersyukur dan menerima saja apapun baju tidur yang diberikan padamu ketika menginap. Itu adalah satu bentuk adab sopan santun ketika di rumah orang.

2. Tahu diri untuk tidak menguasai kamar dan tempat tidurnya

ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Adab yang kedua kalau menginap di rumah teman ialah harus tahu diri untuk tidak menguasai kamar dan juga tempat tidurnya. Berikan kebebasan bagi temanmu untuk menentukan di mana kamu tidur, bahkan kalau kamu sungkan padanya lebih baik jika kamu yang langsung mengusulkan tidur di sofa saja agar tidak mengganggunya.

Karena sedekat apapun kamu dengannya, kamu tetap tidak memiliki kuasa apapun untuk bersikap seenaknya ketika di rumahnya. Dengan kata lain kamu harus tahu diri ketika tinggal di rumah orang. 

3. Senang hati membantu mengerjakan pekerjaan rumah meskipun yang ringan sekalipun

ilustrasi pria (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi pria (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Teman yang peduli dan sayang padamu akan dengan senang hati untuk memperbolehkanmu menginap di tempatnya, tapi sebagai bentuk adab ketika di rumahnya, akan lebih baik jika kamu ringan tangan dalam membantu. Tanpa diminta langsung berinisiatif untuk membantu membersihkan rumah atau memasak makan malam, misalnya.

Tidak hanya di rumah teman, dimanapun kamu menginap memang harus memperhatikan adab yang satu ini. Yang mana hal itu menunjukkan bahwa kamu menghargai mereka yang menyediakan tempat nyaman untukmu menginap, walaupun cuma satu atau dua hari.

4. Tidak sengaja berlama-lama sampai disuruh pulang

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi bertengkar (pexels.com/Liza Summer)

Adab lainnya yang harus dijunjung ketika menginap di tempat temanmu ialah jangan sengaja berlama-lama menginap di sana. Sebaik apapun temanmu, lama-lama bakalan risih juga kalau kamunya jadi melunjak untuk numpang tinggal dengannya.

Meskipun kamu mungkin membantunya dari segi biaya atau mau membersihkan rumah, tapi yang namanya setiap orang kan butuh privasi dan kebebasan di rumahnya sendiri. Jadi, dalam hal ini kamu harus tahu diri untuk tidak memanfaatkan kebaikan temanmu ketika menginap dengan berlama-lama di sana.

5. Tidak perhitungan dalam membantu biaya hidup selama kamu menginap

ilustrasi beri uang (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi beri uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Adab terakhir yang perlu dipahami saat menginap di rumah teman ialah bersikap tidak perhitungan dalam membantu biaya hidup selama kamu menginap. Terlepas dari sebentar atau lamanya kamu di sana, yang namanya diberi tumpangan tetap harus dibalas dengan kebaikan.

Akan lebih baik kalau kamu membalas kebaikannya dengan membantu biaya hidup selama di sana. Jika dia mungkin sungkan menerima dalam bentuk uang, bisa diganti dengan membelanjakannya sesuatu atau memberi barang yang kiranya bisa dia gunakan untuk merawat rumahnya.

Kesimpulannya, sedekat apapun kita dengan teman, yang namanya menginap di rumahnya kita tetap harus tahu diri dan memegang adab sebagai bentuk sopan santun dan menghargai kebaikannya. Benar kan? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Chalimatus Sa'diyah
EditorChalimatus Sa'diyah
Follow Us