Ajaib! Cara Menulis Bisa Gambarkan Kondisi Psikologismu

Tapi kalau tulisanmu berukuran sedang-sedang saja, konsentrasi dan fokusmu sangat kuat.

Sementara itu mereka yang menuliskan huruf demi huruf dengan jarak yang dekat, cenderung menyukai perusahaan/kantor lainnya. Tapi kalau tulisannya terlihat saling berdesakan, ada kemungkinan kamu suka mengganggu atau senang mengerumuni orang lain.

Tekanan pena yang sangat berat dapat menunjukkan ketegangan dan rasa marah. Namun tekanan yang setingkat di bawahnya (cukup berat) malah menunjukkan komitmen. Sementara tekanan yang lembut menyimbolkan empati dan sensitifitas, selain kurang bertenaga.

Selain terorganisir, tulisan "i" di mana titiknya berdekatan juga menggambarkan sosok penulisnya yang berorientasi pada detail. Namun bila titik mengarah ke kiri, karakter suka menunda-nunda pekerjaan yang lebih dominan. Sedangkan itu, titik berupa lingkaran menggambarkan karakter lucu dan kekanak-kanakan.

Sementara tanda tangan yang tidak mudah dibaca adalah sinyal seseorang yang tertutup dan sulit diprediksi.

Berkebalikan dengan yang miring ke kanan, tulisan yang miring ke kiri lebih suka bekerja sendiri. Tak cuma itu, ini adalah pertanda penulisnya tertutup dan instrospektif.

Kalau huruf "t" yang dibuat membentuk salib pendek, kamu berpotensi berkarakter malas. Jika huruf "t" bersilang di atas, kamu punya banyak mimpi dan targetnya gak main-main tinggi. Kalau persilangannya rendah, mimpimu perlu ditingkatkan lagi nih.

Kontras dengan "L" yang ditulis dengan lingkaran luas, "L" berlingkaran kecil menunjukkan pembatasan diri.

Kalau lengkungan membentuk lingkaran yang luas, hal ini menggambarkan lingkaran pertemanan yang luas. Jika lingkaran lebih ramping, kamu lebih selektif dalam berteman. Kalau lengkungan hanya berbentuk kait yang pendek, bisa jadi kamu orang rumahan. Sementara kalau kaitnya panjang, kemungkinan kamu senang berkelana.

Itu dia cara menulis tangan yang bisa gambarkan kondisi psikologis dan karakter seseorang. Eh, masih ada yang lain lagi lho kalau kamu masih mau mempelajari! Penasaran? Ditunggu artikel lanjutan berikutnya, ya!