Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Mengapa Menghapus Kontak Teman Toksik Itu Harus Dilakukan

ilustrasi memegang handphone (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memiliki teman yang toksik adalah sebuah hal menjengkelkan. Biasanya, mereka cenderung melakukan berbagai macam hal buruk kepadamu demi kesenangan pribadi. Alhasil, kamu pun lebih memilih untuk menghindarinya saja. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menghapus kontaknya.

Namun, banyak yang beranggapan bahwa hal tersebut terlalu berlebihan. Padahal, menghapus kontak adalah sesuatu yang wajar-wajar saja. Berikut lima alasan menghapus kontak teman toksik itu sejatinya tidak masalah.

1. Hidupmu bisa jauh lebih tenang jika melakukan hal tersebut

ilustrasi bahagia (pexels.com/Dennis Leinarts)

Percayalah, kalau hidupmu pasti akan menjadi lebih tenang jika mau menghapus kontak orang-orang yang toksik. Walaupun kedengarannya berlebihan, hal tersebut dapat memantik ketenteraman muncul kembali usai hilang karena datangnya orang-orang semacam itu. Lagipula, kamu wajib melakukan hal ini demi kebahagiaan diri sendiri.

Ingatlah, bahwa memperjuangkan kebahagiaan pribadi adalah hal yang wajib dilakukan. Untuk apa terus-terusan menjaga perasaan orang lain jika mereka tak mau menghargaimu? Alangkah lebih baik mulai sekarang berusahalah untuk menjauhi orang-orang toksik dengan menghapus namanya dari kontak.

2. Terkadang kamu memang perlu pilih-pilih dalam berteman

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Athena)

Ingatlah, bahwa sejatinya setiap orang memang harus pilih-pilih dalam berteman. Hal ini dilakukan agar kamu tidak terjerumus ke dalam jurang kesengsaraan sebab berkumpul dengan orang-orang yang seperti itu. Dengan kata lain, menyaring lingkaran pertemanan dari orang toksik itu wajib.

Salah satu langkahnya adalah dengan menghapus kontaknya daru smartphone-mu. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah mereka mengganggumu dari kedamaian. Setelah itu dilakukan, kamu pun akan lebih merasa lega karena bisa "mendepak" mereka dari kehidupanmu.

3. Itu dilakukan agar kamu tidak diusik lagi olehnya

ilustrasi merenung (pexels.com/Michael Burrows)

Setiap orang memang berhak hidup tenang tanpa diusik. Kehadiran orang-orang yang menurutmu toksik itu bakal mengganggu kedamaian hidupmu. Dengan adanya hal tersebut, kamu pun akan rela mengikuti standar mereka yang sejatinya tidak mengetahui bagaimana batas kebahagiaanmu.

Jika menurutmu menghapus kontak orang yang toksik itu busa memantik ketenangan batin, jangan pernah ragu untuk melakukannya. Setelah hal tersebut mulai dipraktikkan, mereka tidak akan punya jangkauan lagi untuk mengusikmu. Jika mereka tiba-tiba menghubungi, kamu bisa mengabaikannya.

4. Kamu memiliki hak untuk melakukan hal tersebut

ilustrasi memainkan handphone (pexels.com/Craig Adderley)

Selain itu, kamu juga memiliki hak untuk menghapus kontak orang yang toksik. Ingatlah, jika kamu memiliki kendali penuh terhadap ponsel ataupun media sosialmu. Ketika ada seseorang yang dirasa cukup menjengkelkan, kamu berhak membuangnya dari daftar pertemananmu.

Jangan pernah memikirkan perihal bagaimana perasaannya setelah kamu melakukan hal tersebut. Pikirkanlah terkait bagaimana ketenangan hidupmu yang diganggu oleh mereka. Intinya adalah kamu harus bisa memegang kendali terhadap sesuatu yang menjadi hakmu.

5. Jika dibiarkan, kamu pasti akan merasakan makan hati

ilustrasi berteriak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Coba bayangkan jika kamu lebih memilih untuk membiarkannya. Percayalah, jika hatimu bakal terasa sakit. Orang-orang toksik yang tidak kamu hapus kontaknya pasti akan mengunggah sesuatu yang gak mengenakkan melalui story. Berangkat dari hal tersebut kamu pun akan rentang merasakan makan hati.

Dengan adanya hal semacam itu, bisa dilihat bahwa kamu memang menghapusnya dari kontakmu. Jangan mau ambil risiko dengan membiarkannya berlalu-lalang di deretan daftar pertemananmu. Percayalah, jika kamu akan merasa seribu kali lebih tenang saat ia kontaknya hilang dari pandanganmu.

Usai membaca kelima hal di atas, apakah kamu masih ragu untuk menghapus kontak orang-orang toksik dari handphone-mu? Jika hal itu menurutmu baik, jangan ragu untuk merealisasikannya. Sebab hanya kamulah yang mengetahui bagaimana batas tingkat kebahagiaanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us