Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Mahasiswa Harus Punya Dana Darurat, Jangan Tunggu Nanti-nanti

ilustrasi dana darurat (freepik.com/user6702303)
ilustrasi dana darurat (freepik.com/user6702303)
Intinya sih...
  • Hidup mahasiswa penuh kejutan tak terduga
    • Mahasiswa sering menghadapi pengeluaran mendadak seperti iuran organisasi atau kesehatan
    • Dana darurat berfungsi sebagai "jaring pengaman" untuk mengatasi masalah keuangan tiba-tiba
    • Biar gak ketergantungan sama orangtua terus
      • Punya dana darurat menunjukkan kemandirian dan kemampuan mengatur keuangan sendiri
      • Orangtua akan bangga karena anaknya bisa mandiri secara finansial
      • Mengurangi stres dan panik saat kepepet
        • Dana
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mendengar istilah "dana darurat", banyak mahasiswa langsung berpikir, “Kalau uang masih minta pada orangtua, gimana mau punya tabungan darurat?” Padahal, justru karena posisi kita masih mahasiswa, dana darurat itu penting sekali. Pasalnya hidup penuh kejutan, dan kadang kejutan itu gak selalu manis.

Bayangkan, lagi enak-enaknya nongkrong, tiba-tiba motor mogok. Atau pas akhir bulan, uang kiriman belum masuk, padahal perut harus tetap diisi. Nah, di situ lah dana darurat jadi penyelamat. Jadi, yuk kita bahas lebih dalam kenapa mahasiswa wajib punya dana darurat biar hidup gak keteteran.

1. Hidup mahasiswa penuh kejutan tak terduga

ilustrasi mahasiswa sedang belajar di kelas (unsplash.com/Igor Rodrigues)
ilustrasi mahasiswa sedang belajar di kelas (unsplash.com/Igor Rodrigues)

Jadi mahasiswa itu seperti naik roller coaster: seru, tapi juga penuh kejutan. Kadang ada pengeluaran mendadak seperti beli buku wajib yang harganya bisa bikin kantong nangis, iuran organisasi, atau bahkan pengeluaran kesehatan. Tanpa dana darurat, ujung-ujungnya kita jadi harus utang ke teman atau minta tambahan ke orangtua.

Kalau punya dana darurat, kamu bisa lebih tenang menghadapi hal-hal tak terduga seperti ini. Dana ini berfungsi seperti “jaring pengaman” yang siap menangkap kamu biar gak jatuh terlalu keras waktu ada masalah keuangan. Jadi, walaupun hidup mahasiswa sering drama, setidaknya kamu gak panik soal duit.

2. Biar gak ketergantungan sama orangtua terus

ilustrasi berbicara dengan orangtua (pexels.com/Kindel Media)
ilustrasi berbicara dengan orangtua (pexels.com/Kindel Media)

Memang wajar mahasiswa masih dapat kiriman dari orangtua. Namun, bayangkan kalau tiap ada masalah kecil saja langsung minta tambahan. Lama-lama gak enak juga, kan? Dengan punya dana darurat, kamu bisa menunjukkan kalau kamu mulai mandiri dan bisa mengatur keuangan sendiri.

Orangtua pasti bangga kalau tahu anaknya bisa mengatasi masalah tanpa harus selalu disuapin. Selain itu, kamu juga jadi lebih percaya diri karena bisa berdiri di kaki sendiri. Walaupun nominalnya gak besar, yang penting ada usaha buat gak selalu tergantung.

3. Mengurangi stres dan panik saat kepepet

ilustrasi perempuan sedang stres (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi perempuan sedang stres (pexels.com/Ron Lach)

Siapa yang gak stres kalau tiba-tiba ada pengeluaran mendadak, sementara isi dompet hanya cukup untuk makan dua hari? Rasa panik itu kerap membuat  kita salah langkah. Misalnya, langsung utang padahal gak tahu kapan bisa bayar.

Dengan adanya dana darurat, kamu bisa lebih kalem. Otak jadi gak penuh tekanan, dan kamu bisa berpikir jernih untuk menyelesaikan masalah. Jadi, selain sehat finansial, dana darurat juga bikin mental lebih stabil.

4. Gak perlu utang ke teman sehingga bisa menjaga hubungan baik

ilustrasi meminjam uang (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi meminjam uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Utang ke teman itu tricky. Awalnya sih baik-baik saja, tapi kalau bayarnya molor, bisa-bisa hubungan jadi renggang. Apalagi kalau nilainya lumayan, bisa-bisa kamu jadi bahan omongan di tongkrongan.

Dana darurat bisa mencegah hal ini.  Kamu gak perlu repot cari pinjaman setiap ada pengeluaran mendesak. Hubungan pertemanan pun tetap adem ayem, gak rusak gara-gara duit. Ingat, menjaga hubungan baik itu sama pentingnya dengan menjaga saldo rekening.

5. Dana darurat bisa bikin lebih fleksibel

ilustrasi dana darurat (freepik.com/user6702303)
ilustrasi dana darurat (freepik.com/user6702303)

Mahasiswa sering sekali ketemu peluang dadakan. Misalnya, ada seminar keren dengan pembicara terkenal tapi bayar tiketnya agak mahal. Atau ada trip mendadak bareng teman ke tempat seru. Kalau kamu punya dana darurat, peluang itu bisa langsung kamu ambil tanpa mikir terlalu panjang. Bayangkan kalau gak ada tabungan sama sekali, pasti banyak kesempatan yang terlewat. Jadi, dana darurat gak cuma untuk kondisi buruk, tapi juga bisa jadi modal ambil kesempatan positif.

Jadi, jangan tunggu lulus kuliah atau kerja dulu baru memikirkan dana darurat. Justru mulai dari mahasiswa, walau kecil-kecilan, itu langkah yang bijak. Ingat, bukan soal seberapa besar nominalnya, tapi seberapa konsisten kamu menyisihkan uang. Dengan dana darurat, hidup mahasiswa jadi lebih tenang, fleksibel, dan pastinya bikin kamu lebih mandiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Zodiak yang Akan Menghadapi Masalah Karier di Bulan September 2025

03 Sep 2025, 23:03 WIBLife