Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Anti Kecewa Cicipi Kuliner Viral, Order Sekarang atau Tunda?

mencicipi makanan lezat
ilustrasi mencicipi makanan lezat (pexels.com/Karola G)
Intinya sih...
  • Harga makanan perlu dipertimbangkan, jangan terlalu mahal untuk hidangan biasa saja.
  • Datang saat buka atau pesan online agar tidak kehabisan, karena makanan viral cepat ludes.
  • Percayai rekomendasi teman yang sudah mencoba, gunakan feeling dan pengalamanmu sebelum membeli.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semua yang viral memang menarik perhatian. Apalagi seputar makanan. Pasti kamu juga ingin mencicipinya. Terutama jika dirimu penyuka wisata kuliner. Kalau gerainya belum ada di kotamu, mungkin kamu sampai mencari jastip.

Viralnya suatu makanan biasanya sangat dipengaruhi oleh peran food vlogger. Ulasan mereka baik secara positif maupun negatif bisa bikin olahan makanan yang tadinya kurang dikenal mendadak menjadi bahan pembicaraan di mana-mana. Tidak ada salahnya kalau kamu ingin mencobanya juga.

Akan tetapi, sadari bahwa sesi icip-icip nanti belum tentu memuaskanmu. Seviral apa pun suatu makanan boleh jadi mengecewakanmu. Selain jangan berekspektasi terlalu tinggi pada hidangan yang belum pernah dicoba, praktikkan tujuh tips anti kecewa cicipi kuliner viral berikut ini, ya!

1. Soal harga patut dipertimbangkan

memperhatikan mi
ilustrasi memperhatikan mi (pexels.com/MART PRODUCTION)

Besarnya keinginan untuk mencoba suatu makanan sebaiknya tak membuatmu menutup mata terkait harganya. Apalagi bila bagimu, penambahan pengeluaran sekecil apa pun dapat mengganggu kesehatan keuangan. Jangan memaksakan diri untuk memesan makanan viral yang harganya tidak masuk akal.

Terserah buat orang lain, tapi begitulah menurutmu. Seperti olahan mi atau sayuran yang dihargai terlalu mahal. Padahal, tambahan bahan protein hewani cuma standar ayam dan terbilang sedikit. Kalau masih ada rasa sayang untukmu merogoh kocek sedalam itu cuma buat hidangan yang tampak biasa saja, mending gak usah.

2. Datang begitu buka atau pesan online biar gak kehabisan

mencicipi makanan enak
ilustrasi mencicipi makanan enak (pexels.com/cottonbro studio)

Pedagang makanan yang viral tentu sedang kebanjiran pengunjung. Sebelum viral, suatu tempat makan mungkin tutup di malam hari walau sudah buka sejak pagi atau siang. Akan tetapi, setelah viral jam bukanya menjadi singkat sekali.

Makanan yang dijual begitu cepat ludes. Malah banyak pembeli yang sudah mengantre dan harus pulang dengan tangan kosong. Butuh trik serta ketangguhan agar usahamu mengantre berhasil. Datanglah jauh lebih awal dari jam buka tempat makan tersebut atau langsung pesan ke nomor WA penjual biar jatahmu disisihkan.

3. Kalau ada teman yang sudah mencoba lebih baik

mencicipi makanan
ilustrasi mencicipi makanan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Bukannya kamu tidak boleh memercayai konten dari para food vlogger. Tentu banyak juga ulasan makanan yang jujur serta apa adanya. Namun, ada pula ulasan yang dibuat berdasarkan pesanan buat keperluan promosi.

Rekomendasi lebih bisa dipercaya apabila datang dari temanmu yang telah terlebih dahulu mencicipinya. Tanyakan pada kawan-kawanmu apakah ada yang sudah pernah ke sana? Benarkah rasa masakannya seenak yang dibicarakan orang-orang?

Selera kalian barangkali tak sama persis. Namun, kamu menjadi tahu gambaran rasanya dari orang yang gak punya kepentingan apa pun atas produk viral itu. Dirimu bisa langsung membeli jika menurut mereka rasanya oke.

4. Gunakan feeling dan pengalamanmu selama ini

ragu mencicipi makanan
ilustrasi ragu mencicipi makanan (pexels.com/RDNE Stock project)

Ada beberapa orang yang tidak tertarik dengan segala yang viral. Termasuk makanan. Akan tetapi, biasanya orang yang gak sabar menjajal makanan viral sudah hobi jajan sejak dulu. Kamu layak disebut petualang rasa.

Setiap tahu ada makanan baru apalagi viral di media sosial, dirimu segera ingin mencobanya. Dari semua pengalaman itu, semestinya kamu telah bisa menebak kemungkinan rasa suatu makanan yang lagi viral akhir-akhir ini. Tak perlu lanjut membeli kalau menurut feeling-mu makanan tersebut gak seenak yang digembar-gemborkan.

5. Tunggu sampai keviralannya reda

mencicipi makanan
ilustrasi mencicipi makanan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Gak semua yang viral harus direspons dengan cepat olehmu. Kadang menunggu keviralannya reda malah lebih baik. Apalagi terkait jajanan viral yang terkadang mengalami perubahan rasa setelah tambah terkenal.

Penyebabnya bisa konsistensi rasa belum tercapai. Dapat pula juru masak berganti-ganti. Terlepas dari suatu makanan booming atau gak, warung yang bertahan bisa menunjukkan kualitas produk dan layanan yang memuaskan. Coba tunggu hingga 2 atau 3 bulan setelah momen viralnya baru kamu mencoba.

6. Beli satu untuk ramai-ramai

berbagi makanan
ilustrasi berbagi makanan (pexels.com/George Pak)

Ini gak hanya pas diterapkan kalau harga makanan yang viral terlalu mahal. Bila harganya fantastis, tentu kamu dan teman-teman bisa patungan. Jika rasanya sepadan baru kalian membeli masing-masing satu porsi biar lebih puas.

Makanan viral yang harganya cukup terjangkau juga sebaiknya dibeli satu dulu untuk bareng-bareng. Utamanya apabila jenis makanannya sangat tidak familier buatmu. Seperti masakan dari luar negeri. Ini buat mengantisipasi ternyata kamu gak doyan. Sayang bila dibuang.

7. Cari tahu bahan-bahannya

makanan
ilustrasi makanan (pexels.com/RDNE Stock project)

Supaya kamu gak kecewa coba-coba dengan makanan viral, pemahaman akan bahan menjadi penting. Ini bukan sekadar soal halal dan haram bagi umat muslim. Akan tetapi, boleh jadi bahan-bahannya menjadi bagian dari pantanganmu.

Misalnya, makanan menggunakan salah satu bahan pangan laut yang bisa menyebabkan alergi. Atau, bahannya didominasi tepung padahal dirimu mesti menguranginya dalam makanan harianmu. Atau, makanan memakai saus yang membuat sakit lambungmu gampang kumat. Kian banyak pengetahuanmu seputar bahan-bahannya kian baik.

Mencoba makanan hendaknya bukan hanya lantaran keviralannya. Kamu juga perlu menerapkan tips anti kecewa cicipi kuliner viral agar dirimu tak merasa seperti tertipu ketika makanannya tidak sesuai dengan seleramu. Jangan sampai kamu merasa tertipu seakan-akan pedagang menjamin masakannya cocok untuk semua orang. Jadilah konsumen yang bijak di tengah ramainya orang mengantre di depan warung atau gerai makanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Life

See More

12 Ide Nail Art Micro French, Gaya Kuku Chic untuk Semua Usia!

21 Okt 2025, 21:03 WIBLife