Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Seseorang Ingin Menyendiri Saat Sedih

ilustrasi menyendiri (pexels.com/Lukas Rychvalsky)

Sedih merupakan kondisi emosi yang pernah kita hadapi. Kesedihan juga bikin kamu tidak semangat  menjalani aktivitas. Untuk mengatasi hal tersebut beberapa orang memilih menyendiri ketika sedang bersedih. Mereka menepi sejenak dari keramaian orang-orang sekitar. Tentu saja ada alasan  mengapa seseorang melakukan hal tersebut. Berikut lima di antaranya.

1. Dengan menyendiri, perasaan bisa lebih tenang

ilustrasi menyendiri (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Saat sedih, pikiran dan perasaan kalut tak tentu arah. Aktivitas yang biasanya menyenangkan jadi membosankan. Kamu tidak lagi semangat dan termotivasi menjalani hidup. Menyendiri sementara waktu pun jadi pilihan terbaik.

Dengan menyendiri, perasaan bisa lebih tenang. Kamu bisa lebih mengenali diri dan mengendalikan emosi yang campur aduk. Selain itu, saat sendiri kamu juga bisa berpikir lebih bijak untuk menemukan solusi.

2. Tidak ingin urusannya dicampuri oleh orang yang tidak berkepentingan

ilustrasi menyendiri (pexels.com/Kristina Nor)

Saat mengalami kesedihan, beberapa orang cenderung ikut campur dan kepo. Mereka selalu bertanya apa yang membuatmu sedih dan tidak memberi ruang privasi. Alih-alih menyelesaikan masalah, yang ada kehadiran mereka justru bikin tambah rumit.

Tentu saja ini menjadi alasan seseorang menyendiri saat sedih. Ia tidak ingin permasalahan atau urusannya dicampuri oleh individu yang tidak berkepentingan. Apalagi sampai ada orang yang menjadikan kesedihannya sebagai bahan gosip.

3. Untuk menghindari saran toksik yang mungkin saja muncul

ilustrasi menyendiri (pexels.com/Richard Dacker)

Orang yang sedih pikirannya cenderung tidak stabil. Bahkan tidak mampu membedakan mana saran dan mana hasutan. Maka dari itu,  kita harus membentengi diri dari hal tersebut. Jangan sampai terjerumus di dalamnya.

Ini turut menjadi alasan mengapa seseorang cenderung menyendiri saat sedih. Ia tidak ingin dikelilingi saran toxic atau komentar pedas. Dengan menyendiri, dirinya bisa merasakan suasana yang sepi dan damai.

4. Guna menetralkan perasaan yang campur aduk

ilustrasi menyendiri (pexels.com/Lisa Fotios)

Orang yang sedih pikirannya cenderung campur aduk. Perasaan marah, kecewa, jengkel, maupun menyesal semuanya menyatu. Bahkan kumpulan emosi negatif itu bisa mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, beberapa orang memiliki cara tersendiri untuk menetralkan perasaan. Salah satunya dengan menyendiri saat sedih. Suasana yang hening dan jauh dari keramaian bikin mood jadi membaik.

5. Dengan menyendiri, seseorang bisa lebih bebas meluapkan perasaan

ilustrasi menyendiri (pexels.com/Thirdman)

Saat sedih, apa ada beberapa emosi yang muncul. Bisa jadi kamu ingin berteriak, menangis, maupun meluapkannya dengan cara yang lain. Tapi sayangnya, kita tidak bisa leluasa melakukan hal tersebut saat berada di tengah-tengah keramaian.

Hal ini menjadi alasan seseorang menyendiri saat dirinya sedang sedih. Berada jauh dari orang-orang, kamu bisa lebih bebas mengungkapkan perasaan. Entah menangis sejadi-jadinya atau meluapkan perasaan dengan cara yang lain.

Memang tidak dapat dipungkiri saat sedih kita butuh ruang sendiri. Adanya kesendirian tersebut bikin kita bebas meluapkan perasaan. Selain itu, kesendirian juga bikin kita merasa damai dan tenteram.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us