Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Alasan Kenapa Kamu Perlu Menjalankan Puasa Arafah Tahun Ini

(pexels/RDNE Stock project)
(pexels/RDNE Stock project)

Puasa Arafah adalah salah satu ibadah sunah yang paling dianjurkan bagi umat Islam, terutama bagi yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Dilaksanakan setiap tanggal 9 Zulhijah, puasa ini memiliki banyak keutamaan, baik secara spiritual maupun sosial.

Meski hanya satu hari, puasa Arafah bisa menjadi momen penting untuk memperbaiki diri, memperbanyak pahala, dan mendekatkan hati kepada Allah. Kalau kamu masih ragu untuk melakukannya, lima alasan berikut mungkin bisa jadi motivasi kuat.

1. Menghapus dosa selama dua tahun

(unsplash/Imad Alassiry)
(unsplash/Imad Alassiry)

Salah satu keutamaan terbesar puasa Arafah adalah penghapusan dosa. Dalam sebuah hadis sahih riwayat Muslim, Rasulullah menyebut bahwa puasa ini bisa menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Ini menunjukkan betapa besar kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang bersungguh-sungguh.

Meski dosa yang dimaksud terbatas pada dosa-dosa kecil, manfaat spiritualnya tetap luar biasa. Bayangkan, hanya dengan menahan diri sehari, kita bisa memperoleh pengampunan yang tak ternilai. Momen ini sayang banget kalau dilewatkan.

2. Bentuk solidaritas kepada jamaah haji

(pexels/Muhammad Khawar Nazir)
(pexels/Muhammad Khawar Nazir)

Sementara para jamaah haji tengah wukuf di Arafah sebagai puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji, umat Islam di berbagai penjuru dunia bisa ikut merasakan kesyahduannya melalui puasa. Ini adalah bentuk solidaritas rohani yang sangat bermakna.

Dengan ikut berpuasa, kita turut hadir secara spiritual dalam suasana Arafah. Meski tak bisa berada langsung di Tanah Suci, kita tetap bisa merasakan nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan yang sedang dijalani para tamu Allah di sana.

3. Meningkatkan kesadaran spiritual secara pribadi

(pexels/Thirdman)
(pexels/Thirdman)

Puasa Arafah memberi waktu untuk merenung, memperbaiki niat, dan mengevaluasi diri. Dalam kesunyian dan rasa lapar, seseorang lebih mudah merasakan kehadiran Allah dan mengingat tujuan hidupnya.

Ini bisa menjadi momen penting untuk kembali pada hal-hal yang esensial. Bukan hanya soal tidak makan dan minum, tapi bagaimana menjadikan puasa ini sebagai latihan keikhlasan dan pengendalian diri.

4. Peluang pahala besar tanpa biaya besar

(pexels/Jack Sparrow)
(pexels/Jack Sparrow)

Menunaikan ibadah haji membutuhkan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Namun melalui puasa Arafah, kita diberikan peluang ibadah bernilai tinggi yang bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, tanpa harus berangkat ke Mekah.

Inilah bentuk keadilan Allah dalam memberi kesempatan kepada umat-Nya. Meskipun tidak semua mampu pergi haji, semua tetap bisa memperoleh pahala besar dengan amal sederhana yang bisa dijalankan dari rumah.

Puasa Arafah bukan sekadar menahan lapar, tapi tentang menumbuhkan kesadaran, menghapus dosa, dan mendekatkan diri pada Allah. Dengan niat yang tulus dan hati yang bersih, satu hari ini bisa jadi titik balik spiritual yang luar biasa. Yuk, siapkan diri menyambutnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us