5 Alasan Shio Monyet Menutup Diri saat Lagi Ada Masalah, Butuh Tenang!

- Shio Monyet lebih suka menyembunyikan masalah dan pura-pura baik-baik saja
- Mereka mencari ketenangan saat ada masalah untuk menjernihkan pikiran
- Shio Monyet tidak ingin menjadi beban orang lain dan merasa lebih aman menyimpan masalahnya sendiri
Tak semua orang suka membagikan masalahnya ke orang lain atau melalui sosial media. Ada pula yang justru jadi lebih pendiam dan mencoba menyembunyikan persoalan yang sedang melilitnya. Salah satunya adalah shio Monyet.
Ketika ada masalah, shio Monyet lebih suka berpura-pura baik-baik saja. Mereka tidak nyaman membagikan kisah hidupnya yang termasuk private. Selain itu, berikut adalah beberapa alasan shio Monyet menutup diri saat lagi ada masalah. Jangan salah paham, ya!
1. Butuh ketenangan untuk menjernihkan pikiran

Begitu ada masalah, hal pertama yang dilakukan shio Monyet adalah mencoba menjernihkan pikiran. Caranya tentu dengan mencari ketenangan. Mereka akan menepi ke tempat sepi sendirian atau mungkin diam di kamar seharian.
Selain mengistirahatkan badan, menjernihkan pikiran juga bisa membuat mereka bisa kembali berpikir waras dan tidak terpengaruh emosi. Harapannya, si Monyet bisa segera mencari jalan keluar untuk masalahnya.
2. Takut masalahnya menyebar ke mana-mana

Menceritakan masalah ke orang lain bisa berdampak baik dan buruk. Dampak buruknya adalah ketika masalahmu didengar oleh orang yang tidak tepat. Misalnya saja, si biang gosip. Bukannya mendapatkan pencerahan, yang ada masalah itu malah menyebar ke mana-mana.
Hal inilah yang dihindari oleh shio Monyet. Mereka gak mau persoalan pribadinya menjadi konsumsi orang banyak. Jadi, daripada salah memilih tempat curhat, si Monyet lebih suka menyimpan masalahnya sendiri rapat-rapat.
3. Tidak suka mengumbar masalah pribadi

Pada dasarnya, shio Monyet memang gak suka mengumbar masalahnya sendiri. Selain takut jadi bahan gosip, mereka juga gak terlalu nyaman untuk bicara empat mata sama orang lain. Kalau pun ingin curhat, shio Monyet akan lebih selektif memilih orangnya.
Tidak semua orang bisa mendengar uneg-uneg si Monyet. Keluarga pun belum tentu tahu kalau shio Monyet lagi ada masalah. Mereka lebih sering menutup diri dan menyembunyikan masalah di balik keceriaannya.
4. Tidak suka dihakimi

Pernah dihakimi setelah membeberkan masalah hidup, membuat shio Monyet trauma. Sekali mengalami hal itu, si Monyet gak akan mau mengulanginya lagi. Bagi si Monyet, setiap orang punya beban hidupnya masing-masing. Tidak patut jika kita sengaja membandingkannya.
Makanya, shio ini lebih baik menarik diri dan tidak menceritakan masalahnya ke siapa pun. Mereka merasa lebih aman dan nyaman ketika orang tidak tahu tentang masalah hidupnya. Itu pula yang membuat shio Monyet selalu pasang tampang bahagia untuk menutupi kesedihannya.
5. Gak mau jadi beban orang lain

Alasan yang terakhir adalah shio Monyet paling gak mau menjadi beban orang lain. Mereka sadar, ketika curhat ke orang lain, kemungkinan orang tersebut bisa terbawa suasana. Seperti ikutan sedih, marah, atau kepikiran sama masalah itu.
Hal inilah yang dihindari oleh si Monyet. Mereka akan merasa sungkan jika sampai membuat orang lain turut bersedih untuknya. Makanya, shio Monyet akan lebih memilih untuk menyimpan rapat-rapat masalahnya sendiri.
Nah, itu dia alasan di balik sikap tertutup shio Monyet kalau lagi ada masalah. Cara orang tentu berbeda dalam menyikapi persoalan yang datang di hidupnya. Yang paling penting, kita bisa saling menghargai keputusan masing-masing, ya!