Tunjukkan Kecintaannya, Bule Prancis jadi Fotografer di Indonesia

Indonesia, pantas diapresiasi meski tak seutuhnya sempurna

Jakarta, IDN Times - Namanya Marius Moragues. Pemuda asal Prancis ini telah berkeliling ke banyak wilayah di Indonesia, bahkan mungkin lebih banyak dari yang pernah dikunjungi sebagian besar masyarakat Indonesia itu sendiri.

Awalnya, Marius berniat datang ke Indonesia untuk mengajar bahasa Inggris, setelah sebelumnya telah berkeliling ke beberapa negara Asia lainnya. Siapa sangka, pesona alam dan budaya yang ditemukannya di Indonesia membawanya ke jalan hidup yang berbeda. Kini Marius menekuni bidang fotografi, memotret ragam masyarakat Indonesia yang dirangkum dalam sebuah proyek fotografi bernama Imperfect Frame.

1. Bukan pemandangan alam, karya Marius fokus pada objek anak-anak dan orang tua

Tunjukkan Kecintaannya, Bule Prancis jadi Fotografer di IndonesiaDok. Imperfect Frame

Dalam menghasilkan karya foto, Marius mengaku dirinya banyak terinspirasi dari interaksinya dengan masyarakat Indonesia di berbagai daerah. “Awalnya, saya memilih landscape sebagai aliran fotografi saya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, saya semakin sering berinteraksi dengan orang-orang yang saya temui. Di saat itulah saya merasa bahwa human interest bisa menjadi suatu hal baru yang dapat saya pelajari,” cerita Marius. Terlebih lagi, ia juga selalu disambut dengan ramah dan hangat di setiap daerah yang ia kunjungi.

Lebih lanjut, Marius menceritakan bahwa kini karyanya berfokus pada objek tertentu, yaitu anak-anak dan orang tua. "Mereka memiliki emosi dan mereka mampu mengekspresikannya secara natural. Anak-anak itu autentik, sedangkan orang tua memiliki kebajikan—dua hal yang patut diabadikan," jelas Marius. Ia percaya bahwa kerutan, misalnya, merupakan suatu analogi yang dapat merepresentasikan histori seseorang.

"Saya merasa bahwa standar fisik itu relatif. Apa yang kebanyakan orang anggap sebagai kekurangan, saya anggap itu sebagai sebuah keunikan yang dapat menekankan nilai diversity—yang terpenting adalah jiwanya, spiritnya," tegasnya, mengupas makna di balik Imperfect Frame.

2. Pengalaman tak terlupakan saat berkeliling Indonesia

Tunjukkan Kecintaannya, Bule Prancis jadi Fotografer di IndonesiaDok. Imperfect Frame

Sejak tahun 2017, Marius mulai berkeliling Pulau Jawa, Indonesia. Bermodalkan sepeda motor yang ia beli, Marius memulai perjalanannya dari dari Banten ke Banyuwangi. "Kalau ditanya preferensi, saya lebih suka kota-kota kecil, yang jauh dari keramaian," jelasnya.

Marius pun menceritakan salah satu pengalaman berkesannya ketika berkesempatan tinggal bersama masyarakat asli suatu daerah, "Dulu di suatu wilayah di Yogyakarta, saya sempat bertemu dengan seorang perempuan berumur 80 tahun. Dengan usianya yang sudah senja, ia masih begitu bersemangat, penuh sukacita. Ia memperkenalkan kakak perempuannya pada saya, menunjukkan ranjang-ranjang hasil anyamannya, sampai akhirnya saya menghabiskan 3 hari di rumahnya. Pengalaman tersebut luar biasa menyenangkan karena solidaritas di desa itu pun masih begitu kental. Saya benar-benar menjadi bagian dari mereka."

3. Menunggu momen yang tepat sambil berbincang-bincang

dm-player
Tunjukkan Kecintaannya, Bule Prancis jadi Fotografer di IndonesiaDok. Imperfect Frame

Tak hanya itu, dalam mengambil foto Marius juga rela menunggu cukup lama hingga mendapatkan momen yang tepat. Biasanya hal itu dilakukan dengan terlebih dahulu berbincang dengan objek fotonya. "Saya selalu menyembunyikan kamera saya kalau sedang mendekati mereka, baru kemudian saya lanjutkan dengan ngobrol. Kalau ada koneksi, saya baru mulai ambil gambar,” ujar Marius.

Bisa dibilang, percakapan yang terjadi di sela proses pemotretan inilah yang membuat karya Marius semakin istimewa. "Mereka manusia, bukan hewan di kebun binatang yang bisa kita foto, lalu kita tinggalkan begitu saja. Sembari menunggu momentum yang tepat, kita bisa berbincang dulu dengan mereka. Dengan bisa begitu, 'kan, saya juga bisa menunjukkan sopan santun saya ke para penduduk lokal," kata Marius.

4. Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata Indonesia

Tunjukkan Kecintaannya, Bule Prancis jadi Fotografer di IndonesiaDok. Imperfect Frame

Bukan proyek fotografi biasa, apa yang dikerjakan Marius rupanya berhasil mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata Indonesia. "Saya berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata Indonesia untuk mempromosikan situs-situs wisata di Indonesia. Lebih dari itu, kami juga ingin memperkenalkan Indonesia secara lebih dalam—bagaimana adatnya, kebudayaannya, keunikannya melalui pameran dan rilis buku," ungkapnya, menceritakan keseriusannya dalam mempromosikan nilai budaya di Nusantara.

Namun adanya pandemik COVID-19 ini tentunya menghambat rencana-rencana yang telat dibuat oleh Marius. "Bulan Maret lalu, buku kompilasi foto saya seharusnya sudah dikirim dari Tiongkok. Tak hanya itu, pameran foto di Jakarta pun terpaksa ditunda. Yah, rencana saya tentu sangat tertunda, tapi saya malah bisa mengembangkan website saya selama work from home. Sudah 2 tahun juga saya tidak pulang ke Prancis, jadi momen ini malah bisa mempertemukan saya dengan keluarga," ia mengaku. 

5. Pesan untuk Indonesia

Tunjukkan Kecintaannya, Bule Prancis jadi Fotografer di IndonesiaDok. Imperfect Frame

Karya yang dihasilkan Marius melalui proyek Imperfect Frame menegaskan keindahan asli Indonesia. Keramahtamahan masyarakat Indonesia, rasa solidaritas, dan gotong-royong yang masih begitu kuat juga meyakinkan Marius bahwa Indonesia memang memiliki potensi yang sangat menjanjikan. 

"Banyak teman Indonesia saya yang bahkan belum mengetahui Indonesia secara utuh. Saya ingin bilang, coba lihat negaramu. Berbangga hatilah dan bersyukurlah, Indonesia mungkin tak seutuhnya sempurna buat kita, namun, bagaimanapun, Indonesia juga pantas untuk diapresiasi, untuk dieksplorasi lebih jauh lagi," ujar Marius.

Ia pun menyampaikan rencananya untuk mencetak foto-foto yang telah ia ambil, lalu membagikannya pada orang-orang yang telah menjadi objek fotonya. "Ini merupakan suatu inisasi untuk rekoneksi juga. It's a thank you gift and that I don't forget you," tutupnya.

Topik:

  • Amelia Rosary

Berita Terkini Lainnya