5 Etika Mengirim Pesan ke Orang yang Baru Dikenal, Jangan Seenaknya

Perhatikan pula waktunya

Perihal mengirim pesan singkat ke orang yang baru dikenal via Whatsapp atau email, tidak bisa disamakan dengan mengirim ke teman-teman yang sudah kamu kenal dekat, lho. Ada tata caranya sendiri, supaya kamu gak terkesan sok kenal sok dekat atau malah dianggap mengganggu privasinya.

Berikut lima etika yang perlu kamu perhatikan sebelum mulai mengirim pesan ke orang yang baru dikenal. Coba cek satu per satu apakah selama ini kamu sudah menjalankannya dengan benar atau belum. 

1. Awali dengan memperkenalkan diri dulu

5 Etika Mengirim Pesan ke Orang yang Baru Dikenal, Jangan Seenaknyailustrasi mengirim pesan (pexels.com/cottonbro)

Kebetulan kamu mendapatkan nomornya dari salah satu teman kuliah kalian. Jadi gak ada salahnya, awali isi pesan dengan memperkenalkan dirimu dulu. Beri informasi yang cukup, supaya si dia gak kebingungan mengingat-ingat siapa dirimu. Misalnya, kamu bilang ' hai, ini aku Rani, anak Fakultas Kedokteran temannya Dila yang kemarin mau pinjam buku ke kamu'.

Bayangkan jika kamu langsung main 'nyelonong' saja tanpa perkenalan dulu, bisa-bisa dia menganggap pesan itu cuma salah kirim. Lagi pula belum tentu nomormu tersimpan di ponselnya, kan? Dengan memberikan informasi diri yang jelas, kemungkinan besar pesanmu akan mendapatkan respon yang cepat darinya. 

2. Pilih waktu yang tepat, jangan pagi-pagi buta atau larut malam

5 Etika Mengirim Pesan ke Orang yang Baru Dikenal, Jangan Seenaknyailustrasi kirim pesan suara (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sering dianggap remeh, tapi nyatanya menentukan waktu yang pas ketika akan mengirim pesan itu merupakan suatu bentuk sopan santun, lho. Ditambah lagi kamu hendak menghubungi seseorang yang belum terlalu akrab denganmu. Jangan sampai pesanmu itu terkirim terlalu pagi atau malah larut malam, ya.

Pagi hari biasanya orang akan sibuk beraktivitas, sementara di malam hari jelas adalah waktunya beristirahat. Sebaiknya kirimkan pesan singkat itu saat mendekati makan siang. Karena biasanya pada momen tersebut, orang akan cenderung mengecek ponsel sembari menikmati makan siangnya. Kamu jadi gak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan balasan darinya.

Baca Juga: Jangan Sembarangan, Ini 5 Etika Berkirim Pesan di Dunia Kerja

3. Sampaikan pesan secara langsung tanpa banyak basa-basi

dm-player
5 Etika Mengirim Pesan ke Orang yang Baru Dikenal, Jangan Seenaknyailustrasi mengirim pesan (pexels.com/Jens Mahnke)

Perhatikan pula isi pesan yang hendak kamu kirimkan. Baiknya tidak terlalu panjang, tapi cukup jelas untuk dipahami maksudnya. Ingat, kalian belum akrab-akrab banget, jadi gak perlu banyak basa-basi dulu. Karena bisa bikin obrolan jadi awkward. Selain itu kamu juga gak tahu karakter dia seperti apa. Belum tentu doi suka diajak bercanda atau berbalas pesan lama-lama.

Paling penting inti persoalan yang mau dibahas bisa tersampaikan dan mendapatkan balasan yang kamu inginkan. Nanti juga lama-lama kalian bakal lebih luwes ngobrol di chat, kok. Semua ada prosesnya, kenali dulu lawan bicaramu jangan sampai karena sok kenal sok dekat, doi malah berpikir negatif tentang dirimu lagi.

4. Jangan mengirim pesan beruntun gara-gara belum juga mendapat balasan

5 Etika Mengirim Pesan ke Orang yang Baru Dikenal, Jangan Seenaknyailustrasi menunggu balasan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Namanya juga baru pertama kali mengirim pesan ke dia, kalau responnya lambat, ya harap maklum. Bisa jadi memang doi lagi sibuk banget hari itu. Sama teman yang sudah akrab saja kadang kamu masih harus menunggu balasan cukup lama, kok. Jangan malah mengirim pesan bertubi-tubi karena gak sabaran, ya.

Karena jika kamu nekat melakukannya, bisa-bisa doi malah terganggu dan merasa kesal, lho. Alih-alih pesanmu akhirnya dibalas olehnya, eh nomormu malah diblokir selamanya. Padahal apa yang ingin kamu sampaikan adalah hal penting. Nah, malah bikin masalah, kan?

5. Hindari percakapan yang mengulik ke masalah pribadinya

5 Etika Mengirim Pesan ke Orang yang Baru Dikenal, Jangan Seenaknyailustrasi mengirim pesan (pexels.com/KoolShooters)

Merasa mulai asik ngobrol via chat dengannya membuatmu jadi sedikit lupa diri. Alhasil, kamu berani membicarakan hal-hal yang terbilang pribadi kepadanya. Bahkan kamu gak sungkan bertanya soal masalah yang sensitif. Kira-kira respon seperti apa, nih yang kamu harapkan darinya? Kemungkinan besar dia bakal merasa tersinggung dan obrolan kalian jadi garing seketika.

Mau langsung menegur dan marah kepadamu juga pasti dia harus mikir-mikir lagi. Tapi kalau dibiarkan, takutnya kamu gak sadar diri dan malah makin bertanya macam-macam. Paling sering, sih pada akhirnya dia bakal memilih mengabaikan pertanyaanmu dan gak pernah membalas pesanmu lagi. Nah, lho jadi panjang urusannya.

Bukannya mau bersikap lebay, hanya saja yang namanya attitude itu tetap harus dijalankan. Meskipun komunikasi kalian cuma lewat pesan singkat saja. Hal ini juga bisa menyangkut citra baik dirimu, lho. Gak mau, kan dianggap buruk oleh orang yang baru kamu kenal hanya karena perkara pesan singkat? Makanya, lain kali lebih berhati-hati lagi, ya.

Baca Juga: 5 Etika Pergaulan yang Harus Kamu Terapkan, Jangan Salah Sikap!

Angel Rose Photo Verified Writer Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya