"Stimulasi bilateral atau ketukan bergantian, memberikan pesan yang terprediksi, taktil, dan konsisten ke otak yang membantu memperlambat pernapasan kita. Ini menginduksi sistem saraf parasimpatis kita, yang membantu memperlambat tubuh dan pikiran kita. Sistem ini berkata, bahwa tidak ada yang berbahaya dan kamu aman saat ini," kata Chen.
Apa Itu Butterfly Tapping? Simak Manfaat hingga Tips Melakukannya

- Butterfly tapping adalah teknik menenangkan diri dengan gerakan menepuk lembut dada atau bahu
- Teknik ini membantu menyeimbangkan aktivitas otak kanan dan kiri, serta dapat dilakukan sendiri sebagai pertolongan pertama emosional
- Manfaat butterfly tapping antara lain meredakan kecemasan, membantu tubuh dan pikiran berkomunikasi, serta menciptakan rasa aman di saat-saat tertekan
Butterfly tapping adalah salah satu teknik sederhana yang digunakan untuk menenangkan diri dan mengurangi kecemasan, terutama dalam situasi yang memicu stres atau trauma. Teknik ini sering dipakai dalam terapi EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing), di mana gerakan menepuk lembut dada atau bahu dengan kedua tangan, menyerupai kepakan sayap kupu-kupu, dapat membantu menyeimbangkan aktivitas otak kanan dan kiri.
Dengan cara ini, tubuh dan pikiran dapat merasa lebih tenang, terhubung, dan hadir pada saat ini. Butterfly tapping juga bisa dilakukan sendiri kapan pun seseorang merasa cemas, panik, atau kewalahan sebagai bentuk pertolongan pertama emosional. Yuk, simak manfaat dan tips melakukannya!
1. Pengertian butterfly tapping

Dilansir laman Trauma Research UK, butterfly tapping adalah metode menenangkan diri yang dirancang untuk meredakan kecemasan, kepanikan, dan tekanan. Teknik ini melibatkan gerakan mengetuk atau menyentuh tubuh secara berirama untuk menciptakan rasa nyaman dan aman.
Teknik ini menggabungkan sentuhan fisik dengan pernapasan yang penuh kesadaran, menciptakan sensasi ganda yang meredakan kecemasan. Ketukan atau tepukan berirama meniru pelukan yang menenangkan, yang dapat memicu pelepasan zat kimia saraf yang menenangkan di otakmu.
Selain itu, pernapasan terfokus menumbuhkan kesadaran dan mengalihkan perhatianmu dari pikiran-pikiran cemas ke momen saat ini. Teknik ini memberikan cara untuk menenangkan diri dan menciptakan rasa aman di saat-saat tertekan.
2. Manfaat butterfly tapping

Dilansir Bustle, menurut Lisa Chen, LMFT, seorang psikoterapis berlisensi dan pendiri Lisa Chen & Associates Therapy, butterfly tapping merupakan teknik grounding di mana kamu menyilangkan lengan di depan dada, seperti sedang memeluk diri sendiri, lalu bergantian mengetukkan tangan. Cara kerjanya adalah dengan membantu tubuh dan pikiranmu berkomunikasi, sesuatu yang mungkin menjadi tantangan saat kamu sedang cemas. Teknik ini juga menggunakan stimulasi bilateral karena kamu mengetuk kedua sisi tubuhmu.
3. Tips melakukan butterfly tapping

Chen menyarankan beberapa langkah untuk melakukan butterfly tapping ini, di antaranya:
- Silangkan lengan di dada seperti sedang memeluk diri sendiri.
- Letakkan telapak tanganmu di dada.
- Jika mau, hubungkan kedua ibu jari kalian sehingga tangan kalian membentuk sayap kupu-kupu.
- Ketuk dadamu dengan lembut sekali dengan tangan kananmu.
- Bergantian dengan menepuk dadamu perlahan menggunakan tangan kiri.
- Teruskan bergantian, ketuk ke kiri, lalu ke kanan, lalu ke kiri lagi, sekitar satu ketukan per detik.
- Bernapaslah perlahan, hembuskan napas lebih panjang daripada tarikan napas.
- Jaga pandanganmu dengan menutup matamu.
- Jika kamu mau, tambahkan afirmasi yang menenangkan seperti, “Aku aman” atau “Aku memegang kendali”.
- Terus ketuk selama satu hingga dua menit.
- Ulangi seperlunya.
Melalui butterfly tapping, seseorang dapat belajar untuk menenangkan diri secara mandiri dan membangun rasa aman dari dalam diri. Teknik sederhana ini mengajarkan bahwa ketenangan tidak selalu harus dicari di luar, tetapi bisa diciptakan melalui kesadaran dan sentuhan lembut pada diri sendiri. Dengan latihan yang konsisten, butterfly tapping dapat menjadi alat efektif untuk mengelola stres, menenangkan pikiran, serta membantu proses pemulihan emosi secara perlahan namun mendalam.



















