Apa Itu Lokataru Foundation? Bergerak di Bidang Hukum dan HAM
- Lokataru Foundation adalah organisasi nirlaba berbasis di Jakarta yang bergerak di bidang hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) sejak Mei 2017.
- Lokataru Foundation memiliki tiga cakupan gerakan utama, yaitu riset, advokasi, dan pengembangan kapasitas bagi masyarakat sipil.
- Fokus utama Lokataru Foundation adalah pada isu penguatan ruang sipil (civic space strengthening) dan demokrasi dalam sektor ekonomi.
Di tengah hiruk pikuk demonstrasi besar yang melanda Indonesia dalam beberapa hari terakhir, rasa prihatin semakin mendalam melihat bagaimana pemerintah merespons suara rakyat. Alih-alih memberi ruang bagi kebebasan berekspresi, tindakan represif dari aparat justru kian terlihat. Penangkapan, intimidasi, hingga kekerasan menjadi bayang-bayang yang menghantui mereka yang turun ke jalan maupun pihak-pihak yang menyuarakan aspirasi masyarakat. Situasi ini menimbulkan tanda tanya besar: apakah ruang demokrasi masih benar-benar terjaga?
Kabar mengejutkan juga datang pada Senin (1/9/2025) malam, ketika Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, dijemput paksa oleh penyidik Polda Metro Jaya. Penjemputan dilakukan tanpa adanya surat resmi, hanya dengan sebuah kendaraan putih yang berhenti di depan kantor Lokataru. Melalui unggahan Instagram @lokatarufoundation, publik dikejutkan dengan seruan mendesak agar Delpedro segera dibebaskan. Beberapa waktu lalu, muncul juga narasi yang mengatakan bahwa Delpedro ditangkap atas dugaan 'penghasutan'.
Di balik kabar tersebut, banyak orang kemudian bertanya: apa itu Lokataru Foundation? Organisasi nirlaba yang satu ini telah lama bergerak di bidang hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Berkomitmen untuk mendampingi masyarakat sekaligus melawan praktik ketidakadilan. Yuk, simak di bawah ini profil Lokataru Foundation dan gerakan yang dilakukan.
1. Apa itu Lokataru Foundation?
Melansir situs resminya, Lokataru Foundation adalah organisasi nirlaba berbasis di Jakarta yang berdiri sejak Mei 2017. Lembaga ini lahir dari prakarsa sejumlah aktivis hak asasi manusia yang telah lama berkecimpung dalam isu-isu keadilan dan HAM. Sejak awal, Lokataru hadir dengan tujuan memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemenuhan sekaligus penegakan hak asasi manusia.
Hampir satu dekade berjalan, Lokataru Foundation terus memperluas jejaring dengan berbagai elemen masyarakat sipil, baik di tingkat lokal maupun global. Dengan visi 'mengambil bagian dalam solidaritas hak asasi manusia di seluruh dunia' serta misi untuk memajukan akuntabilitas melalui riset, advokasi, dan pengembangan kapasitas, Lokataru konsisten menjadi ruang perjuangan kolektif. Meskipun banyak capaian telah diraih, mereka menegaskan perjuangan belum selesai dan komitmen untuk memperkuat solidaritas lintas batas akan terus berlanjut.
2. Kegiatan atau cakupan gerakan yang dilakukan Lokataru Foundation
Dalam menjalankan misinya, Lokataru Foundation memiliki tiga cakupan gerakan utama yang saling melengkapi. Pertama adalah riset. Lokataru secara konsisten melakukan penelitian terkait kepentingan publik, khususnya masyarakat yang termarjinalkan. Dengan pengalaman lembaga dan para pegiatnya, riset ini selalu diarahkan pada isu-isu yang relevan, berdampak, dan menggunakan metodologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Lokataru juga mengembangkan kerja advokasi. Setiap temuan penelitian dibuka kepada publik agar pengetahuan tersebut bisa menjadi bahan dorongan perubahan. Lokataru pun aktif melakukan komunikasi formal maupun non-formal dengan pembuat kebijakan, pelaksana, hingga pengawas di sektor publik maupun privat. Langkah ini dimaksudkan untuk memperkuat posisi masyarakat serta mendorong kepentingan publik di ruang kebijakan.
Mereka juga menjalankan program pengembangan kapasitas bagi masyarakat sipil. Salah satu wujud nyatanya adalah Lokademia, wadah pembelajaran alternatif yang menghadirkan materi seputar kerja-kerja publik. Melalui program ini, Lokataru berupaya membangun solidaritas dan memperluas pengetahuan agar perjuangan membela hak asasi manusia dapat dilakukan secara kolektif dan berkelanjutan.
3. Isu yang difokuskan oleh Lokataru
Lokataru Foundation memiliki fokus utama pada isu penguatan ruang sipil (civic space strengthening). Ruang sipil dianggap sebagai fondasi demokrasi yang bermakna, di mana masyarakat bisa berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat tanpa hambatan. Tanpa ruang sipil yang kuat, demokrasi hanya akan menjadi simbol formal tanpa substansi. Karena itu, Lokataru berkomitmen menjaga agar kebebasan berekspresi dan berorganisasi tetap terjamin sehingga masyarakat dapat berpartisipasi secara nyata dalam proses demokrasi.
Selain itu, Lokataru juga menekankan pentingnya demokrasi dalam sektor ekonomi. Demokrasi tidak cukup hanya hadir di ranah politik, tetapi juga harus tercermin dalam sistem ekonomi yang adil. Upaya ini diarahkan untuk mengurangi ketimpangan, memperjuangkan hak-hak pekerja, dan memastikan distribusi sumber daya dilakukan secara merata. Lokataru mendorong terciptanya ekonomi yang demokratis agar prinsip keadilan sosial benar-benar terwujud.
Sebagai langkah strategis, Lokataru Foundation juga mengembangkan Indeks Hak Asasi Manusia (Human Rights Index). Indeks ini menggunakan lebih dari 30 indikator yang mencakup kebebasan, perlindungan kelompok rentan, hingga akses terhadap keadilan. Tujuannya adalah menyediakan alat ukur objektif mengenai situasi HAM di Indonesia, sekaligus menjadi dasar untuk memperbaiki kebijakan publik dan memperkuat perlindungan hak asasi di masa mendatang.
Itu dia penjelasan tentang Lokataru Foundation dan cakupan gerakannya. Melalui laman Instagram-nya, Lokataru Foundation terus melakukan dan menyuarakan segala isu yang terjadi di Indonesia secara progresif.
