Apa Itu Tarhib Ramadan? Persiapan Menyambut Bulan Suci

- Tarhib Ramadan adalah penyambutan bulan suci dengan persiapan lahir dan batin
- Amalan tarhib Ramadan termasuk memperbanyak doa, berpuasa sunnah, tilawah Al-Qur'an, bersedekah, dan memperbaiki diri
- Tradisi Tarhib Ramadan di Indonesia mencakup kajian keislaman, Megengan (Jawa), Munggahan (Sunda), dan pawai Tarhib Ramadan
Menjelang bulan suci, umat Muslim di berbagai daerah memiliki tradisi khusus untuk menyambut Ramadan dengan penuh suka cita.
Salah satu istilah yang sering digunakan adalah Tarhib Ramadan. Lalu, apa itu Tarhib Ramadan? Bagaimana contoh amalan serta tradisi yang dilakukan di berbagai daerah? Yuk, simak penjelasannya di sini!
1. Apa itu tarhib Ramadan?

Secara bahasa, tarhib (ترحيب) berasal dari bahasa Arab, yang artinya penyambutan. Kata ini berasal dari akar kata Rahiba-Yarhabu-Rahaban (رحبا) yang bermakna Ittasa'a (meluaskan, melapangkan).
Dalam bahasa Arab, tarhib digunakan sebagai bentuk sambutan untuk berbagai hal, bukan hanya untuk menyambut bulan Ramadan. Contohnya, kata al-Tarhib juga digunakan dalam menyambut seseorang seperti pemimpin atau tamu penting.
Selain itu, Kementerian Agama RI juga menyebutkan bahwa tarhib bukan hanya untuk Ramadan, tetapi digunakan dalam berbagai konteks penyambutan. Namun, dalam praktiknya, istilah ini sering dikaitkan dengan bulan Ramadan sebagai wujud kegembiraan dan kesiapan menyambutnya.
Menurut buku Mereka yang Merindu karya Herman Palemmai, Tarhib Ramadan adalah cara kita menyambut datangnya bulan suci dengan kesiapan lahir dan batin. Persiapan ini penting agar kita tidak melewatkan kesempatan besar untuk meningkatkan ibadah dan mendapatkan pahala yang melimpah selama Ramadan.
Dengan demikian, tujuan Tarhib Ramadan adalah membentuk kesiapan diri, baik secara mental, spiritual, maupun fisik untuk menyambut bulan suci dengan penuh kebahagiaan dan keikhlasan. Hal ini bisa diwujudkan dalam berbagai cara, seperti meningkatkan ibadah, memperbanyak doa, serta memperbaiki diri agar Ramadan kali ini lebih baik dari sebelumnya.
2. Contoh amalan Tarhib Ramadan

Menyambut bulan suci Ramadan dengan persiapan yang baik adalah bagian dari sunah. Berikut beberapa amalan tarhib Ramadan yang bisa kamu lakukan:
- Memperbanyak doa dan istighfar
Sebelum memasuki Ramadan, dianjurkan untuk memperbanyak doa agar diberikan kesempatan menjalani bulan penuh berkah ini dengan maksimal. Allah SWT berfirman:
"Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu, kemudian bertobatlah kepada-Nya..." (QS. Hud: 3).
Memperbanyak istighfar juga membantu membersihkan hati agar siap menyambut bulan suci dengan penuh keikhlasan.
- Berpuasa sunnah di bulan Sya’ban
Rasulullah SAW memperbanyak puasa di bulan Sya’ban sebagai bentuk persiapan sebelum Ramadan. Dalam sebuah hadis, Aisyah RA berkata:
“Aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh kecuali Ramadan, dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa dibanding bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari & Muslim).
Puasa sunah ini bisa dilakukan dengan puasa Senin-Kamis atau Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, 15 bulan Hijriyah).
- Memperbanyak tilawah Al-Qur’an
Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, sebagaimana firman Allah SWT:
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an..." (QS. Al-Baqarah: 185).
Sebagai persiapan, kamu bisa mulai meningkatkan interaksi dengan Al-Qur’an sejak sebelum Ramadan dengan memperbanyak membaca, memahami, dan mentadabburi isinya.
- Bersedekah dan membantu sesama
Rasulullah SAW adalah sosok yang paling dermawan, terutama saat Ramadan. Diriwayatkan dalam hadis:
“Rasulullah SAW adalah manusia yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadan...” (HR. Bukhari & Muslim).
Sebagai bentuk persiapan, kamu bisa mulai bersedekah sejak sebelum Ramadan dengan membantu fakir miskin, memberikan makanan, atau menyisihkan harta untuk infak dan zakat.
- Memperbaiki diri dan hubungan sosial
Ramadan adalah waktu untuk meningkatkan ketakwaan. Oleh karena itu, sebelum memasuki bulan suci, kita dianjurkan untuk memperbaiki diri dan hubungan dengan sesama. Allah SWT berfirman:
"Dan bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Ali Imran: 133).
Hal ini bisa dilakukan dengan memperbaiki akhlak, meminta maaf kepada orang lain, serta meningkatkan kesabaran dan keikhlasan.
3. Tradisi Tarhib Ramadan di Indonesia

Di Indonesia, Tarhib Ramadan bukan hanya tentang kajian keislaman, tetapi juga melebur dengan tradisi lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun. Setiap daerah memiliki cara tersendiri dalam menyambut bulan suci ini, yang mencerminkan keberagaman budaya yang tetap selaras dengan nilai-nilai Islam. Berikut adalah beberapa tradisi Tarhib Ramadan di Indonesia:
- Kajian fiqih dan halaqah Ramadan
Sebagai bentuk persiapan spiritual, banyak masjid dan komunitas Muslim di Indonesia mengadakan kajian fiqih puasa dan halaqah seputar keutamaan Ramadan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang hukum-hukum puasa serta meningkatkan semangat beribadah.
- Megengan (Jawa)
Tradisi Megengan merupakan salah satu cara masyarakat Jawa menyambut Ramadan. Biasanya, tradisi ini diawali dengan ziarah kubur untuk mendoakan leluhur, kemudian dilanjutkan dengan makan bersama.
Makanan khas yang sering disajikan dalam Megengan adalah nasi berkat dan apem, yang memiliki makna filosofis sebagai simbol permohonan maaf dan kesiapan menyambut bulan suci.
- Munggahan (Sunda)
Dalam budaya Sunda, tradisi menyambut Ramadan dikenal dengan sebutan Munggahan. Secara harfiah, "munggah" berarti naik, yang melambangkan peningkatan derajat dan spiritualitas menjelang bulan suci.
Tradisi ini biasanya dilakukan dengan berkumpul bersama keluarga, makan bersama, serta saling bermaafan agar dapat menjalani Ramadan dengan hati yang bersih.
- Pawai Tarhib Ramadan
Beberapa daerah di Indonesia menggelar pawai Tarhib Ramadan sebagai bentuk ekspresi kebahagiaan menyambut bulan penuh berkah. Pawai ini sering kali melibatkan anak-anak hingga orang dewasa yang membawa obor, spanduk, serta berbagai atribut Islami sambil melantunkan selawat dan takbir.
Jadi, itulah penjelasan mengenai apa itu Tarhib Ramadan. Yuk, sambut Ramadan dengan hati yang bersih dan semangat beribadah!