Apakah Orang Introver Selalu Pendiam dan Pemalu? Sibuk dengan Pikiran

- Orang introver tidak pemalu, mereka hanya terlalu banyak berpikir sebelum bicara
- Introver bukan berarti pemalu, keduanya tak selalu berkaitan
- Kepala orang introver terlalu sibuk dengan pikiran orang lain
Orang introver kerap digambarkan sebagai sosok yang pendiam atau tak banyak bicara. Mereka yang memiliki kepribadian ini sering menyendiri, tidak terlalu nyaman untuk kegiatan ramai, dan menghindari interaksi sosial. Namun, apakah anggapan ini sepenuhnya benar?
Terapis keluarga dan pernikahan, Blake Griffin Edwards, menyebut ada beberapa perilaku orang introver yang kerap disalahartikan. Kira-kira apa saja mitos seputar introver menurut Edwards selaku ahli? Temukan jawabannya dalam artikel ini!
1. Bukan pemalu, orang introver terlalu banyak berpikir sebelum bicara

Introver bukan berarti tidak suka berhubungan dengan orang lain, tulis Edwards dalam Psychology Today. Orang introver kerap kali bicara sedikit, hal ini bukan berarti dia enggan bicara dengan orang lain (atau setidaknya, tidak selalu begitu). Mereka memikirkan sesuatu terlebih dahulu sebelum bicara dengan baik, sehingga banyak pertimbangan di kepalanya.
Dalam percakapan yang melibatkan banyak orang dan bersikap basa-basi, orang introver cenderung kurang nyaman. Justru, mereka lebih senang bicara terkait sesuatu secara mendalam, fokus dan pribadi dengan orang yang telah mereka kenal. Ia dapat berbicara dengan lugas dan menawan, seolah menguasai topik dengan baik dan berbagai kalimat meluncur dengan lancar.
2. Introver bukan berarti pemalu, terkadang keduanya tak saling berkaitan

Orang introver tidak selalu berarti pemalu. Orang yang pemalu, artinya ragu-ragu, tidak percaya diri, enggan bertindak namun pada akhirnya menyesal, artinya mereka memiliki kecemasan sosial. Seorang introver tak selalu seperti itu, terutama dalam situasi sosial tertentu, hal ini diterangkan oleh William Irwin, Ph.D., Profesor Philosophy di King's College, Pennsylvania.
Tentu orang introver belum tentu pemalu, sama halnya orang ekstrover tak harus selalu suka berteman. Introversi adalah aspek kepribadian yang stabil, bukan suatu kecemasan sosial. Anggapan bahwa orang introver adalah sosok yang pemalu merupakan penilaian yang dangkal. Sebab, hal ini mungkin saja terjadi, namun tak selalu berkaitan.
3. Isi kepala orang introver terlalu sibuk

Mereka yang memiliki kepribadian introver tidak selalu membenci orang lain ataupun penyendiri. Introversi adalah orientasi, bukan sebuah gangguan. Mereka yang memiliki kecenderungan introver terlalu sadar akan pikiran orang lain. Akibatnya, cenderung sangat introspektif dan sadar diri, hal ini sebagaimana penjelasan William.
Orang introver terus bicara dengan diri sendiri tentang apa yang sekiranya dipikirkan orang lain, semacam membentuk 'komentar batin'. Monolog internal inilah yang terputar saat seorang introver terlibat dalam interaksi sosial.
Hal ini berbeda dengan orang ekstrover. Mereka cenderung mampu mematikan 'komentar batin' dan berada dalam kondisi semacam flow state ketika menjalani interaksi sosial, inilah yang membuat mereka lebih mudah bicara dan berinteraksi.
Penjelasan di atas semoga dapat memberi pengetahuan baru terkait dengan kepribadian seseorang. Semoga dapat membantumu memahami karakter orang lain, ya!

















