"Tidak mengherankan bahwa beberapa masalah yang paling umum dalam persahabatan trio cenderung berupa perasaan dikucilkan, rasa tidak aman dalam keanggotaan seseorang dalam kelompok, dan kurangnya timbal balik. Ini terjadi karena secara alami manusia cenderung membentuk ikatan yang lebih kuat dengan satu orang lain melalui kesamaan minat, hobi, atau bahkan lelucon tertentu. Ketika dua orang dalam trio merasa lebih terhubung karena faktor-faktor tersebut, orang ketiga bisa merasa tertinggal atau tersisihkan, meskipun hal itu tidak selalu disengaja," kata Romanoff.
Apakah Persahabatan Trio Bisa Berhasil? Simak Kata Expert!

- Angka ganjil ciptakan ketidakseimbangan, mencari simetri saat segala sesuatunya tidak seimbang.
- Ketidakseimbangan intrinsik dalam kelompok tiga orang, butuh kesadaran diri dan komunikasi yang baik.
- Teman bonus dalam persahabatan trio sering merasa diabaikan, kurang dihargai, dan tidak memiliki pengaruh.
Pada tingkat dasar, angka ganjil menciptakan ketidakseimbangan yang melekat. Barbie Atkinson, pendiri Catalyst Counseling di Houston, dilansir SELF, mengatakan bila kita memiliki kecenderungan alami untuk mencari simetri ketika segala sesuatunya terasa tidak seimbang. Percakapan, misalnya, biasanya mengalir di antara dua orang, satu orang berbicara, yang lain menanggapi. Itu membuat orang ketiga menjadi canggung.
Ketika ada tiga orang dalam sebuah kelompok kecil, dinamika ini bisa menjadi rumit. Hal ini sangat relate dengan persahabatan trio. Kalau kamu memiliki persahabatan trio, yuk simak artikel satu ini untuk memahami lebih dalam tentang alasan persahabatan trio sulit hingga tips membuat persahabatan trio sukses!
1. Alasan persahabatan trio terasa sulit

Dalam hal persahabatan, kamu mungkin berpikir semakin banyak semakin meriah. Akan tetapi, dalam hal trio ada ketidakseimbangan alami yang sulit diatasi. Dilansir Verywell Mind, psikolog klinis, Sabrina Romanoff, mengatakan, bahwa ada ketidakseimbangan intrinsik dalam kelompok yang terdiri dari tiga orang, di mana ikatan dua anggota dapat dengan mudah membuat orang ketiga merasa diabaikan.
Dibutuhkan tingkat kecanggihan, pertimbangan, dan kesadaran diri yang tinggi untuk berkomunikasi dan membuat keputusan agar semua orang didengar, diterima, dan masukan mereka dihargai. Danielle Bayard Jackson, seorang pendidik pertemanan, menjelaskan, dalam perkembangan anak usia dini, kita cenderung membentuk pasangan pertemanan untuk memungkinkan interaksi yang tidak disengaja.
Dinamika ini menjelaskan sebagian besar keintiman platonis yang kita alami, bahkan hingga dewasa. Jadi, ketika orang ketiga terlibat, secara logis itu adalah sesuatu yang harus kamu perhatikan untuk memastikan semua orang merasa dihargai dan dilibatkan secara setara.
2. Tanda kamu adalah teman bonus

Romanoff mengatakan, bahwa teman bonus adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang dalam trio persahabatan yang tidak sehat yang sering kali merupakan renungan atau tambahan bagi ikatan duo yang jauh lebih kuat. Orang ini biasanya ditambahkan ke suatu rencana setelah rencana itu dibuat. Mereka biasanya tidak memiliki banyak kekuatan atau pengaruh dalam kelompok dan sering kali hanya dihargai atas energinya tanpa mempertimbangkan masukan dan kebutuhan spesifiknya.
"Salah satu cara untuk mengetahui apakah kamu adalah seorang teman bonus adalah jika triomu merasa tidak seimbang. Kamu mungkin tidak merasakan rasa kesetiaan yang kuat dari anggota lain dan kamu sering merasa seperti mengerahkan lebih banyak upaya daripada yang kamu terima. Jika kamu sering merasa seperti ini, kamu mungkin adalah teman bonus itu," kata Romanoff.
Jackson menambahkan, bahwa dalam persahabatan yang sehat, pendapatmu penting dan kamu merasa aman secara emosional. Itu berarti kamu sama-sama dihargai dalam trio itu. Di sisi lain, jika kamu merasa tidak diperhatikan dan merasa teman-temanmu membicarakanmu di belakang, saat itulah perasaan dendam, paranoia, dan jarak emosional mulai muncul.
3. Tips membuat persahabatan trio berhasil

Kalau kamu ingin mempertahankan persahabatan triomu, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan bersama sahabatmu:
- Jaga komunikasi: Meskipun bergosip atau melampiaskan kekesalan tentang satu teman kepada teman lain dalam triomu menggoda, cobalah untuk menahan diri dari mengatakan hal negatif tentang anggota lain.
- Pertimbangkan semua orang secara setara saat membuat keputusan: Jackson mengatakan, menempatkan kelompok di atas segalanya mungkin terdengar sulit, tetapi pada dasarnya ini tentang membuat keputusan dengan mempertimbangkan semua orang. Penting untuk mengungkapkan hal-hal terkecil sekalipun.
- Pastikan semua pihak saling menyukai: Persahabatan trio seharusnya dibentuk oleh tiga orang yang sama-sama menikmati kebersamaan, bukan berdasarkan dua orang teman dekat yang kemudian merasa berkewajiban untuk melibatkan orang lain karena mereka berteman.
- Pastikan satu sama lain memiliki hubungan yang sama dekatnya: Menurut Dr. Joy Harden Bradford, psikolog berlisensi, dilansir SELF, setiap anggota harus memiliki hubungan mereka sendiri satu sama lain. Artinya, jika satu orang tidak ada, dua orang yang tersisa tetap bisa cocok tanpa merasa canggung atau dipaksakan. Jika tidak, suasananya dapat dengan cepat berubah menjadi tidak autentik dan tidak seimbang.
4. Tips mengakhiri persahabatan trio yang gak sehat

Jika kamu merasa tidak bisa menjadi diri sendiri, tidak aman secara emosional, dan merasa was-was saat kamu ingin mengutarakan pikiran atau tidak setuju dengan kelompok, maka itu bukanlah trio persahabatan yang sehat. Selain itu, kurangnya perhatian terhadap kebutuhanmu, kurangnya timbal balik, persaingan atau kecemburuan, ini adalah tanda-tanda persahabatan yang bertepuk sebelah tangan dan bahkan toxic.
"Ketika hendak mengakhiri persahabatan, yang terbaik adalah mengakhirinya secara perlahan, terutama jika kamu merasa ingin menghidupkan kembali hubungan di masa mendatang saat kamu berada di tempat yang lebih baik. Kamu dapat melakukannya dengan tidak memulai rencana dan mengurangi waktu serta energi yang kamu curahkan untuk persahabatan itu," saran Romanoff.
Meski persahabatan trio memiliki tantangan tersendiri, hubungan ini juga bisa menjadi sangat kuat dan berharga jika dijaga dengan komunikasi terbuka dan saling pengertian. Kunci utamanya adalah kesadaran untuk selalu melibatkan satu sama lain, menghargai perbedaan, dan tidak membiarkan kecenderungan alami membentuk duo dalam trio yang merusak ikatan yang ada. Dengan usaha dari semua pihak, trio persahabatan justru bisa menjadi kombinasi yang seimbang, saling melengkapi, dan penuh warna.