Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Sendawa Membatalkan Puasa? Ini Hukumnya

ilustrasi menutup mulut (freepik.com/wayhomestudio)

Puasa Ramadan adalah salah satu kewajiban yang penting dilaksanakan bagi umat Islam. Dalam menjalankannya, seorang muslim tidak hanya dituntut untuk menahan lapar dan haus, melainkan juga menghindari hal-hal yang berpotensi membatalkan puasa.

Namun, tak dapat dipungkiri bahwa ketika berpuasa ada saja kejadian yang membuat kita merasa bingung apakah kejadian tersebut dianggap bisa membatalkan puasa atau tidak. Misalnya saja ketika bersendawa. Dihimpun dari berbagai sumber, yuk simak penjelasan mengenai hukum sendawa saat berpuasa di bawah ini!

1.Apakah sendawa bisa membatalkan puasa?

ilustrasi menutup mulut (pexels.com/Miriam Alonso)

Pertanyaan yang tertengar sepele ini mungkin pernah terlintas di pikiran kita. Namun, apakah benar sendawa bisa membatalkan puasa? Lalu, bagaimana hukum bersendawa saat puasa?

Dikutip Verywell Health, Kathi Valeii, seorang penulis dan sudah ditinjau secara medis oleh dokter penyakit dalam bersertifikat, Geetika Gupta, MD, menyatakan, bahwa sendawa adalah proses normal yang terjadi dalam tubuh manusia, di mana udara yang berlebihan di dalam perut terkumpul, kemudian keluar melalui mulut. Kondisi ini, biasanya disertai dengan gejala perut kembung akibat kekenyangan atau faktor lainnya yang terkadang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.

Jika berdasar pada pengertian di atas, dapat dipahami bahwa sendawa berbeda dengan muntah. Namun, penting diingat, batal atau tidaknya sendawa tergantung dari cara kamu bersendawa. Sendawa yang hanya mengeluarkan udara, tentu tidak membatalkan puasa. Akan tetapi, jika sendawa yang diikuti dengan keluarnya makanan atau cairan dari perut, maka sangat penting untuk diperhatikan.

Dikutip NU Online, salah satu hal yang dapat membatalkan puasa adalah muntah secara sengaja. Namun, jika muntah yang terjadi tiba-tiba atau tidak sengaja, maka puasa tidak dianggap batal. Hal ini merujuk pada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawun, At-Tirmidzi, dan An-Nasa’i, yang menjelaskan:

“Siapa saja yang muntah, maka ia tidak berkewajiban qada (puasa). Tetapi, siapa saja yang sengaja muntah, maka ia berkewajiban qada (puasa)."

Di samping itu, perihal tentang muntah yang bisa membuat puasa batal turut diterangkan oleh Syekh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas al-Maliki dalam Ibanatul Ahkam, sebagai berikut:

“Mayoritas ulama berpendapat, jika muntahan bergerak turun kembali ke tenggorokan seseorang padahal ia sebenarnya bisa memuntahkannya, maka puasanya batal dan ia wajib mengqada-nya. Tetapi yang benar menurut Mazhab Hanafi, jika muntahan bergerak kembali ke tenggorokan seseorang dengan sendirinya, maka puasanya tidak batal. Abu Yusuf berpendapat bahwa puasa menjadi batal sebab muntahan kembali bergerak masuk (ke dalam perut) sebagaimana kembalinya muntahan sepenuh mulut.” (Lihat Syekh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas al-Maliki, Ibnatul Ahkam, [Beirut, Darul Fikr: 1996 M/1416 H], cetakan pertama, juz II, halaman 306)

Dikutip Fikih Syiah, dapat disimpulkan bahwa bersendawa yang diikuti air atau bagian makanan keluar dari perut, kemudian telah sampai pada rongga mulut, maka hendaknya segera dimuntahkan. Akan tetapi, jika orang tersebut menelannya secara sengaja, maka puasanya dianggap batal.

Begitupun apabila air atau bagian makanan yang keluar dari perut bersamaan dengan sendawa. Jika masih berada di leher atau pangkal tenggorokan dan tidak memungkinkan untuk mengeluarkannya karena spontan tertelan, maka puasanya masih dianggap sah.

2.Hal-hal yang bisa membatalkan puasa

ilustrasi berdoa (pexels.com/Alena Darmel)

Selain muntah secara sengaja, ada beberapa hal lain yang perlu kamu ketahui dapat menyebabkan puasa batal. Dilansir NU Online, ini dia beberapa hal yang bisa membatalkan puasa.

  • Makan dan minum dengan sengaja

Makan, minum atau memasukan segala sesuatu ke dalam lubang anggota tubuh dengan sengaja dapat membatalkan puasa. Baik itu jumlahnya sedikit ataupun banyak.

  • Melakukan hubungan intim

Melakukan hubungan seksual dengan pasangan suami/istri saat berpuasa juga dianggap bisa membatalkan puasa. Orang tersebut juga wajib mengganti puasanya di hari lain, setelah bulan Ramadan.

  • Keluarnya air mani karena masturbasi

Apabila melakukan masturbasi dengan sengaja hingga keluar air mani, maka hal tersebut bisa menyebabkan puasa batal.

  • Mabuk

Jika seseorang yang tengah berpuasa, kemudian dengan sengaja mabuk supaya kehilangan akal atau membuat dirinya tidak sadar, maka puasanya dianggap batal.

  • Keluar darah haid atau nifas

Bagi perempuan yang sedang berpuasa, kemudian keluar darah dari kemaluannya akibat haid atau menstruasi, maka puasa tersebut batal. Begitupun darah yang keluar dari kemaluan usai menjalankan proses melahirkan, maka jika perempuan tersebut sedang berpuasa, puasanya menjadi batal.

  • Murtad

Apabila seseorang keluar dari agama Islam saat dirinya sedang melaksanakan ibadah puasa, maka puasanya batal.

3.Cara mencegah sendawa saat berpuasa

ilustrasi membaca doa sebelum makan (pexels.com/Gül Işık)

Setelah mengetahui hukum bersendawa saat puasa dan hal-hal yang bisa membatalkan puasa. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah sendawa saat berpuasa. Dikutip Mayo Clinic, berikut beberapa tipsnya.

  • Tidak mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan

Lemak dapat memperlambat proses pencernaan. Hal tersebut bisa memberi banyak waktu bagi perut untuk mencerna makanan.

  • Berhenti mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gas

Makanan atau minuman tersebut antara lain; soda, kacang polong, kubis, bawang bombay, kembang kol, brokoli, susu, dan lain sebagainya.

  • Beri jeda saat mengonsumsi makanan berserat tinggi

Makanan yang kaya akan serat tentu baik untuk pencernaan, tapi penting diingat agar tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Sebab, hal tersebut bisa memicu penumpukan gas di dalam perut. Alangkah lebih baik, jika mengonsumsi makanan berserat tinggi secara perlahan.

Itulah tadi penjelasan mengenai apakah sendawa bisa membatalkan puasa. Dengan adanya informasi ini diharapkan kamu tidak lagi kebingungan mengenai hal-hal yang dapat membatalkan puasa, termasuk bersendawa. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Delvia Y Oktaviani
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us