8 Bahasa Tubuh yang Membuat Orang Lain Salah Persepsi Tentangmu

Penting untuk menatap mata ketika berbicara dengan orang lain. Akan tetapi, jangan sampai menatap mata mereka terlalu lama.

Hal tersebut akan menjadi pandangan yang mengintimidasi, bahkan sampai membuat orang lain takut terhadapmu. Oleh karena itu, pandangilah mata orang lain dari 3 sampai 5 detik saja, sebagaimana dilansir dari PsyBlog.

Sikap menyilangkan tangan di dada paling sering dijumpai saat kamu mengobrol dengan orang lain. Biasanya kamu, orang lain, atau keduanya menyilangkan satu tangan di atas tangan yang lain di dada.

Namun, menyingkan tangan di dada tidak dipandang positif, lho! Bahasa tubuh ini mengartikan bahwa seseorang yang melakukannya merasa gugup, memiliki suasana hati yang buruk, dan tak ingin didekati.

Lebih baik, rilekskan saja lenganmu di samping badanmu supaya dipandang positif oleh orang lain.

Walaupun kamu merupakan seseorang yang pemalu atau introver, jangan sekali-kali kamu tidak menatap mata orang lain sama sekali ketika mengobrol. Bahasa tubuh ini menunjukkan kegelisahan, ketidakjujuran, kurangnya percaya diri dan keterbukaan, serta kurang percaya dengan orang lain.

Jadi, pandangilah mata orang lain selama 3 sampai 5 detik ketika mengobrol. Percayalah waktu tersebut tidak akan lama untuk membangun reputasi baik bagimu untuk orang lain.

Secara sadar atau tidak sadar, sikap memasukkan tangan ke dalam saku celana atau rok sering dianggap lazim. Jangan salah, bahasa tubuh ini membuat kamu terkesan memiliki perasaan yang disembunyikan, menangggung malu, dan ketidakberdayaan.

Jaga selalu tanganmu agar rileks di samping badanmu. Jika kamu selalu melakukan kebiasaan ini, kamu tidak akan lagi memasukkan tanganmu ke dalam saku saat bertemu orang lain.

Pose fig leaf atau pose daun ara merupakan pose berdiri dengan satu telapak tangan memengang telapak tangan lainnya. Bahasa tubuh ini pun sering dianggap lazim, tetapi ada kesan negatif di baliknya.

Bahasa tubuh ini menandakan bahwa kamu tidak nyaman, takut, menanggung rasa malu, bahkan sedang marah. Jadi, tunjukkanlah kenyamananmu di depan orang lain dengan merilekskan tanganmu.

Ketika kamu berbicara di depan orang lain, jangan terlalu sering melihat HP-mu. Sikap ini menunjukkan kamu tidak tertarik dengan obrolan orang lain dan menutup ketertarikannya untuk membuka diri padamu.

Ketika banyak notifikasi pada HP-mu, silent-kan HP-mu dan jauhkan darimu. Pengecualian ketika kamu menunggu notifikasi yang sangat penting, kamu pun harus meminta izin kepada orang yang kamu ajak ngobrol.

Pastikan ia mengizinkanmu sehingga kesalahpahaman di antara kalian berkurang.  

Ketika kamu sedang berupaya mengingat sesuatu yang ingin kamu katakan kepada orang lain, jangan sering melihat ke kiri dan kanan. Sebab, bahasa tubuh ini akan membuat mereka mencurigaimu dan menganggap kamu sedang berbohong.

Solusinya adalah menatap mata orang yang kamu ajak bicara sebentar dan menahan godaan pikiranmu untuk melihat ke kiri dan kanan. Kamu juga bisa mengambil napas dalam-dalam dan menutup mata sebentar untuk mengingat yang ingin kamu katakan. Dijamin kamu akan semakin tenang berbicara dengan orang lain.

Ketika kamu merasa tidak nyaman, jangan lemparkan senyum kepada orang lain. Hal ini dapat membuat senyummu terasa palsu dan tidak tulus. Lebih buruknya, orang lain pun dapat mengidentifikasi bahwa senyummu tersebut palsu dan memunculkan perasaan tidak nyaman pada mereka.

Untuk menghindari hal ini, sadarilah sesuatu yang kamu pikirkan dan lakukan. Kemudian, ekspresikan perasaan sesuai keadaanmu tersebut, seperti senyuman tulus kepada orang lain ketika kamu sedang berbahagia. Jika sebaliknya, maka jangan paksakan untuk tersenyum.

Nah, sudah tahu kan bahasa tubuh apa saja yang membuat orang lain salah persepsi tentangmu? Yuk, berlatih menghindari bahasa tubuh tersebut dari sekarang!