Belajar Menerima Diri Sendiri dengan 5 Langkah Ini

13 Okt 2021, 17:46 WIB

ilustrasi perempuan (pexels.com/Alan Retratos)

Akibat dari tingginya standar sosial dan pandangan orang tentang indahnya kesempurnaan, membuat kita kerap berusaha untuk menjadi sesempurna mungkin. Menjunjung tinggi kelebihan yang dimiliki dan malu akan kekurangan dalam diri, padahal kalau dipikir-pikir justru sebenarnya tidak perlu sampai seperti itu.

Karena daripada mengejar kesempurnaan yang tidak akan pernah ada habisnya, lebih baik habiskan waktumu untuk belajar menerima dan mencintai dirimu sendiri. Hidupmu bakal terasa lebih ringan dan melegakan untuk dijalani kalau kamu sudah bisa menerima dan mencintai diri sendiri dengan sepenuhnya, dan melakukannya pun gak susah, kok! Mulai saja dari lima langkah seperti di bawah ini.

1. Mengenal siapa jati dirimu sendiri

Ilustrasi percaya diri dan sukses. (pexels.com/Gustavo Fring)

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk belajar menerima dan mencintai diri sendiri ialah dengan mengenal siapa jati dirimu sendiri. Mulailah dari mengenal dirimu sendiri, siapa kamu, apa yang kamu bisa lakukan, kelebihan dan kekuranganmu, serta kehebatan dan titik lemahmu. Dengan menerima hal-hal yang ada di dirimu perlahan-lahan kamu pun jadi belajar untuk lebih mencintai diri sendiri dengan lebih baik dari sebelumnya.

2. Banggalah pada setiap pencapaianmu, entah itu pencapaian kecil atau besar

ilustrasi bersalaman (pexels.com/Sora Shimazaki)

Banggalah pada setiap pencapaian yang kamu raih, ini merupakan langkah kedua dalam belajar menerima dan mencintai dirimu sendiri. Mau itu pencapaian kecil ataupun besar, jangan pernah menyepelekan hal-hal yang kamu raih dengan usaha sendiri. Karena dengan menghargai dan mengapresiasi dirimu sendirilah secara perlahan nanti kamu pun terbiasa untuk mencintai diri sendiri. Jadi jangan malu dengan pencapaianmu, ya. Karena belum tentu orang lain bisa mendapatkannya juga.

3. Menerima kesalahan yang pernah kamu lakukan dan bangkit

ilustrasi duduk sendiri (pexels.com/Cottonbro)

Langkah ketiga ini bisa dibilang sebagai langkah yang gak boleh dilewatkan kalau mau belajar mencintai diri sendiri, yaitu menerima kesalahan yang pernah dilakukan dan bangkit dari itu. Karena tidak sedikit orang yang kesulitan mencintai diri sendiri karena dendam dan trauma pada kesalahan yang pernah ia perbuat. Jadi kalau kamu pernah melakukan sesuatu yang mengecewakan atau bahkan melukai dirimu sendiri, cobalah untuk mulai mengikhlaskan dan menerimanya. Sehingga kamu pun bisa mencintai dirimu sendiri sepenuhnya.

4. Menghargai dirimu sendiri dan tak membiarkan orang merendahkanmu

ilustrasi bicara (pexels.com/SHVETS production)

Kamu belum bisa dibilang mencintai diri sendiri kalau pasrah dan diam saja ketika direndahkan orang lain, karena mestinya kamu tahu betapa berharga dan pentingnya menjaga harga dirimu.

Inilah langkah yang juga harus kamu lakukan kalau mau belajar menerima dan mencintai dirimu sendiri sepenuhnya. Yang mana kamu harus bisa dan tahu bagaimana caranya menghargai dirimu sendiri lebih dari apa pun, dan jangan pernah merendah untuk orang lain.

5. Lebih jujur pada diri sendiri

ilustrasi bicara (pexels.com/Liza Summer)

Kelima, jujurlah pada diri sendiri. Jangan sering-sering memendam keinginanmu demi menyenangkan orang lain, atau bahkan berpura-pura bahagia di depan orang padahal aslinya sedang sedih. Karena kamu harus bisa menerima sisi emosional mulai dan jujur akan itu, jangan terlalu banyak dipendam yang akhirnya malah membuatmu tertekan sendiri. Pokoknya, selalu utamakan kebahagiaanmu dan berhenti memakai topeng pura-pura di depan orang lain kalau kamu memang mau menerima dirimu sendiri. Apa adanya saja.

Lima langkah tadi terbilang sederhana untuk kamu lakukan dalam belajar menerima dan mencintai diri sendiri. Membuat hidupmu jadi lebih enteng dan lega untuk dijalani karena kamu bisa hidup dengan apa adanya saat menjadi diri sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.