Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Benda yang Halangi Rezeki Menurut Feng Shui, Segera Buang

ilustrasi membersihkan rumah bersama-sama (pexels.com/Monstera Production)

Feng shui merupakan filosofi Tiongkok kuno yang berfokus pada harmonisasi energi di dalam rumah agar membawa keberuntungan, kesehatan, dan rezeki. Dalam praktiknya, feng shui mengajarkan bagaimana tata letak ruangan, warna, serta benda-benda di rumah dapat memengaruhi aliran energi positif atau "chi". Salah satu prinsip penting dalam feng shui adalah menghindari benda-benda yang dianggap dapat menghalangi rezeki.

Tanpa disadari, ada beberapa benda di rumah yang bisa menjadi penghalang bagi aliran energi baik. Meski terlihat sepele, keberadaan benda-benda ini dapat memberikan efek negatif terhadap suasana rumah, kesehatan mental, hingga keberuntungan finansial. Berikut ini adalah lima benda yang halangi rezeki menurut feng shui. Segera buang, yuk!

1. Cermin retak atau pecah yang menyimpan energi negatif

Ilustrasi benda yang halangi rezeki menurut feng shui (pexels.com/Wendelin Jacober)

Cermin adalah elemen penting dalam feng shui karena fungsinya untuk memantulkan dan memperkuat energi. Namun, jika cermin di rumah retak atau pecah, benda ini justru dapat menyimpan energi negatif. Cermin retak dianggap membawa keberuntungan buruk dan mencerminkan kekacauan dalam kehidupan penghuninya.

Selain itu, cermin pecah juga dipercaya memengaruhi stabilitas emosi dan hubungan dalam keluarga. Getaran negatif yang dipantulkan cermin pecah bisa membuat rumah terasa tidak nyaman dan penuh ketegangan. Oleh karena itu, penting untuk segera membuang cermin yang rusak dan menggantinya dengan yang baru.

Jika kamu ingin menggunakan cermin sebagai elemen dekorasi, letakkan cermin di tempat yang strategis, seperti dekat pintu masuk atau di ruang tamu. Pastikan cerminnya utuh dan bersih agar dapat memantulkan energi positif dengan optimal.

2. Tanaman mati atau layu yang memutus aliran chi

Ilustrasi benda yang halangi rezeki menurut feng shui (pexels.com/Plato Terentev)

Tanaman hijau sering dijadikan simbol pertumbuhan, kehidupan, dan energi positif dalam feng shui. Namun, tanaman yang mati atau layu justru memberikan dampak sebaliknya. Benda ini dipercaya memutus aliran chi di dalam rumah dan membawa kesan stagnasi dalam kehidupan penghuninya.

Tanaman mati juga mencerminkan kurangnya perhatian dan perawatan, yang secara tidak langsung dapat memengaruhi semangat dan motivasi penghuni rumah. Energi yang dihasilkan oleh tanaman layu sering kali bersifat berat dan membuat suasana rumah terasa lesu.

Untuk menjaga aliran chi tetap lancar, gantilah tanaman mati dengan tanaman baru yang segar. Pilih tanaman yang mudah dirawat dan memiliki makna keberuntungan, seperti bambu rejeki atau tanaman jade, agar energi positif terus mengalir.

3. Jam dinding rusak yang memperlambat waktu keberuntungan

Ilustrasi benda yang halangi rezeki menurut feng shui (pexels.com/Steve Johnson)

Dalam feng shui, jam melambangkan perjalanan waktu dan kemajuan. Namun, jam dinding yang berhenti atau rusak dianggap membawa energi negatif karena mencerminkan stagnasi dan ketidakpastian dalam hidup. Benda ini sering dikaitkan dengan perasaan terjebak atau sulitnya mencapai tujuan.

Jam yang tidak berfungsi juga bisa memengaruhi energi ruang dan menciptakan suasana rumah yang kurang harmonis. Secara simbolis, jam yang rusak menunjukkan bahwa waktu berhenti, sehingga rezeki pun sulit mengalir dengan lancar.

Pastikan semua jam di rumahmu selalu berfungsi dengan baik. Jika ada jam yang rusak, segera perbaiki atau gantilah dengan jam baru. Letakkan jam di tempat yang tepat, seperti ruang keluarga, untuk memberikan kesan dinamis dan penuh energi.

4. Tumpukan barang yang tidak terpakai dan memblokir energi positif

Ilustrasi benda yang halangi rezeki menurut feng shui (pexels.com/Waldemar)

Tumpukan barang yang tidak terpakai, seperti pakaian lama, majalah, atau perabot rusak, sering kali menjadi penghalang aliran energi positif di rumah. Dalam feng shui, kekacauan dianggap sebagai simbol stagnasi dan ketidakmampuan untuk maju.

Ketika rumah dipenuhi barang-barang yang tidak terorganisir, energi positif sulit mengalir dengan bebas. Hal ini tidak hanya memengaruhi suasana rumah, tetapi juga dapat menciptakan perasaan tertekan bagi penghuninya. Kekacauan juga sering dikaitkan dengan kesulitan dalam mengambil keputusan, termasuk dalam hal keuangan.

Untuk menghindari hal ini, lakukan decluttering secara rutin. Sumbangkan barang yang masih layak pakai dan buang barang yang sudah rusak. Dengan rumah yang bersih dan terorganisir, aliran energi positif akan kembali lancar, membuka jalan bagi rezeki yang lebih baik.

5. Lukisan bernuansa gelap atau sedih yang memengaruhi suasana hati

Ilustrasi benda yang halangi rezeki menurut feng shui (pexels.com/Steve Johnson)

Lukisan atau gambar yang dipajang di rumah dapat memengaruhi suasana hati dan energi secara signifikan. Menurut feng shui, lukisan dengan tema gelap, sedih, atau menyeramkan dapat membawa energi negatif yang meresap ke dalam kehidupan penghuni rumah.

Gambar seperti pemandangan hujan deras, wajah sedih, atau lanskap suram sering kali menciptakan atmosfer yang berat dan menurunkan semangat. Hal ini dapat memengaruhi keseimbangan emosi dan menghalangi rezeki. Feng shui menganjurkan untuk memilih lukisan yang membawa pesan positif, seperti gambar pemandangan cerah, bunga, atau elemen alam lainnya.

Ganti lukisan bernuansa gelap dengan karya seni yang lebih optimis dan penuh warna. Selain memperindah ruangan, hal ini juga akan membantu menciptakan suasana yang lebih harmonis dan mendukung aliran energi baik.

Dalam feng shui, setiap benda di rumah memiliki pengaruh besar terhadap aliran energi dan keberuntungan penghuninya. Dengan menjaga kebersihan, keteraturan, dan memilih benda yang tepat, kamu bisa menciptakan suasana rumah yang lebih harmonis dan mendukung kelancaran rezeki. Jadi, mulailah perhatikan keberadaan benda yang halangi rezeki menurut feng shui. Kalau masih ada di rumah, segera buang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us