Beranikan Diri Coba Hal Baru dan Kebaikan Lainnya akan Mengikuti

Di penghujung tahun 2023 lalu, Made Ayu Putri Arini terpilih menjadi salah satu nomine Rookie of The Year oleh IDN Times Community. Bukan tanpa alasan, sejak bergabung dan aktif menulis di IDN Times Community pada Oktober 2022, Made Ayu Putri Arini atau yang biasa dipanggil dengan nama Ade Ayu menunjukkan progres yang signifikan dalam menulis artikel. Progresnya begitu berkembang, mulai dari nol hingga saat ini artikel yang ditulisnya langganan terbit bahkan berhasil dinobatkan menjadi Community Writer of the Month periode bulan Maret 2024.
Jangan takut mencoba adalah kunci dari suksesnya perjalanan Ade Ayu menulis di IDN Times Community. Lalu, bagaimana perjalanan menulis Ade Ayu di IDN Times Community selengkapnya?
1. Perjalanan menulis bermula dari keinginan untuk belajar

"Saya sebenarnya tidak ada background menulis sama sekali," ungkap Ade Ayu mengawali kisahnya menulis di IDN Times Community. Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal mula ia nyemplung di platform menulis ini karena ia ingin berlatih menulis artikel bahasa Indonesia dengan baik terlebih dahulu setelah sebelumnya beberapa artikel bahasa Inggris yang ia kirimkan ke salah satu publisher, tak kunjung terbit.
Setelah melalui beberapa kali riset topik dan mempelajari tulisan seperti apa yang pasti diterbitkan di IDN Times Community, maka Made Ayu memberanikan diri untuk mengirimkan tulisan pertamanya di kanal Life yang ia rasa lebih general topiknya.
"Tulisan pertama saya terbit di kanal Life, dengan judul '7 Versi Lain Ucapan Good Morning, Bikin Pagimu Lebih Bersemangat!'” ujarnya. "Kalau dilihat, tulisan ini masih jauh dari kata sempurna, bahkan penulisan untuk sumber gambarnya masih salah. Saya juga ingat, tulisan kedua dan ketiga saya terkena reject, karena topiknya sudah pernah dibahas sebelumnya."
Meski mengalami beberapa kali penolakan, hal tersebut tak lantas menyurutkan semangat Made Ayu untuk makin memoles tulisannya hingga ciamik.
Konsistensi dan kegigihan yang ia lakukan pun terliat hasilnya. Sebab artikelnya yang berjudul “6 Fakta Unik Introvert yang Sesungguhnya, Biar Gak Gagal Paham Lagi” pun terbit di kanal Life pada website utama IDN Times. Tak disangka, artikel tersebut mendulang ribuan views yang kemudian mendongkrak kepercayaan dirinya untuk terus menulis lagi dan lagi.
2. Kegigihan pun berbuah manis

Berbekal kepercayaan diri yang sudah ada, Ade Ayu pun makin rajin menulis dan menyisihkan waktu khusus dalam kesehariannya untuk mengirimkan artikel di IDN Times. Biasanya, proses kreatif tersebut ia lakukan di pagi hari sekitar 1-2 jam sebelum ia berangkat kerja.
"Saya lebih suka membuat artikel di pagi hari. Kena udara pagi itu, terasa lebih lancar aja nulisnya," terang lulusan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada ini.
Setelah mencoba menulis di beberapa kanal, Ade Ayu rupanya lebih suka menulis di kanal Food khususnya bagian resep. Alasannya karena hal tersebut linear dengan hobinya yakni memasak. Baginya, menulis resep atau tips memasak itu terasa ringan dan menyenangkan. Sebagai bonus, ia pun bisa langsung mempraktikkan resep yang ia tulis menjadi masakan lezat meski terbuat dari bahan sederhana seperti tempe yang diolah menjadi tempe bacem sesuai dengan judul artikelnya "Resep Tempe Bacem Basah, Legit Gurih dan Bumbunya Meresap!" yang memperoleh views tertinggi di antara artikel yang sudah ia tulis lainnya.
3. Tantang diri untuk melakukan hal baru

Dari pengalaman menulis yang ia mulai dari nol, Made Ayu menekankan untuk para penulis agar tidak takut mencoba segala sesuatu.
"Seperti yang saya ceritakan di awal tadi, saya sebenarnya bukan penulis. Kebetulan saya suka membaca dan ingin belajar menulis untuk mengisi waktu luang. Jujur, memang ada rasa takut mencoba pada saat itu yang saya rasakan."
Meski begitu, Ade Ayu tidak membiarkan rasa takut tersebut menguasainya. Ia memilih untuk terus menulis sambil memperbaiki berbekal dengan catatan dari editor yang ia terima dengan lapang dada karena ia berpikir bahwa revisi tersebut memang untuk kebaikan tulisannya.
"Asalkan kamu tetap konsisten menulis, pasti artikelmu akan cepat terbit, deh."
Ia pun menambahkan jika sudah merasa stuck dengan tulisan atau kanal yang dipilih, cobalah untuk mengeksplorasi kanal lainnya. Pancingan yang dilakukan ini biasanya akan mengeluarkan ide kreatif lain sehingga tulisan pun lebih berwarna dan mendalam.
4. Belajar di IDN Times Community bisa bikin dompet tebal!

Berkat ketekunan menulis di IDN Times Community, Ade Ayu pun bisa mempertebal koceknya. Ia bercerita bahwa dari awal penukaran poin yang ia lakukan di bulan Januari 2023, bonus poin karena terpilih menjadi Rookie of the Month, hingga juga masuk dalam nomine Rookie of The Year tahun 2023; sudah sekitar Rp15 juta uang yang berhasil ia kumpulkan dari mengonversi IDN Points. Jumlah yang tentu saja tak bisa dibilang sedikit ya!
"Saya suka menukar IDN Points langsung menjadi rupiah. Biasanya, dalam seminggu bisa sampai dua kali. Setengah dari penghasilan per bulannya saya rutin potong untuk membeli kebutuhan bulanan di rumah. Lalu, setengahnya lagi saya investasikan, deh!"
Menulis memang sebuah perjalanan. Berbekal keberanian untuk mencoba dan menantang diri melakukan hal baru, Ade Ayu membuktikan bahwa proses tersebut membuahkan hasil dengan menempatkannya di level menulis yang lebih baik dari sebelumnya. Kemampuan berpikir pun jadi lebih tajam dan terstruktur. Adanya keuntungan finansial yang muncul di belakangnya, menurutnya itu adalah bonus.
"Menurut saya, IDN Times (Community) ini bukan hanya tempat menulis berbayar, tapi juga sebagai wadah yang pas buat para community writer pemula untuk berkomunikasi dan sharing ilmu," pungkasnya.