Berkunjung ke Orang Pulang Haji Bawa Apa? Ini Dia Penjelasannya
Ibadah haji merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam. Ibadah ini termasuk dalam rukun Islam yang kelima. Dikarenakan nilainya yang begitu mulia dan menjadi impian bagi umat muslim, gak heran jika kepulangan jemaah haji ke Tanah Air selalu disambut dengan penuh sukacita.
Bukan hanya keluarga, teman, kerabat, hingga tetangga juga akan berkunjung ke rumah orang yang habis menunaikan ibadah haji. Dikutip NU Online, tradisi silaturahmi ini dimaksudkan untuk mencari berkah dan minta didoakan agar diampuni dosa-dosanya.
Mengunjungi seseorang yang baru kembali dari Tanah Suci, juga diharapkan bisa memotivasi sekaligus menginspirasi orang-orang yang hadir agar dapat ikut menunaikan ibadah haji. Lantas, apa yang sebaiknya dibawa ketika berkunjung ke orang pulang haji? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel ini!
1. Doa yang dibaca keluarga saat menyambut kepulangan jemaah haji
Sebelum masuk ke pembahasan utama, penting mengetahui bacaan doa yang dianjurkan bagi keluarga saat menyambut kepulangan jemaah haji. Tujuannya, supaya ibadah haji yang telah dilaksanakan diterima oleh Allah SWT.
Di samping itu, doa ini juga menjadi ungkapan rasa syukur atas keselamatan dan kelancaran perjalanan spriritual yang telah dilalui oleh para jemaah haji. Dilansir NU Online, berikut bacaan doa yang dapat dilafalkan keluarga saat menyambut kepulangan jemaah haji.
Qabballallahu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka.
Artinya: “Semoga Allah menerima ibadah hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti pengeluaranmu.”
Selain doa di atas, ada pula doa lain yang juga baik untuk diucapkan kepada jemaah haji sesampainya dari Tanah Suci. Berdasarkan riwayat Imam Al-Baihaqi dari sahabat Abu Hurairah ra, berikut bacaan doanya.
Allahummaghfir lil hajj, wa li man istaghfara lahul hajj.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa jemaah haji ini dan dosa orang yang dimintakan ampun oleh jemaah haji ini.”
2. Doa jemaah haji saat memasuki rumah
Dikutip NU Online, khusus jemaah haji yang baru tiba di kampung halaman dan akan memasuki rumahnya, disunahkan membaca doa berikut sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah SWT.
Tauban, tauban, li rabbina awban, la yughadiru huban.
Artinya: “Kami sungguh memohon pertobatan. Kepada Tuhan kami, kami kembali, tobat yang tidak menyisakan dosa.”
3. Apa saja yang perlu dibawa saat berkunjung ke orang yang baru pulang ibadah haji?
Selain membacakan doa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengunjungi orang yang baru pulang ibadah haji. Mulai dari menyambutnya dengan hangat dan penuh ketenangan, menanyakan pengalaman spiritualnya, menghormati waktu istirahatnya, hingga memberikan hadiah.
Ya, memberi hadiah kepada orang baru pulang ibadah haji termasuk bentuk silaturahmi sekaligus cara menunjukan rasa hormat serta apresiasi atas perjuangan spiritual maupun fisik yang telah mereka kerahkan demi menunaikan ibadah haji. Berikut beberapa ide hadiah yang bisa kamu bawa saat berkunjung ke orang pulang haji.
Peralatan salat (sajadah, mukena, atau sarung dan peci): Tujuannya, setelah pulang dari Tanah Suci, jemaah haji dapat lebih tekun menjalankan salat, tidak hanya salat wajib, tetapi juga salat sunah.
Buku-buku bertema Islami: Mulai dari kitab suci al qu’an, buku kumpulan hadis dan doa, hingga buku islami lainnya yang bertujuan untuk menambah wawasan tentang keagamaan.
Pakaian muslim: Memberikan pakaian muslim yang modis juga jadi pilihan tepat agar jemaah haji terkesan. Harapannya, mereka bisa menerapkan gaya berpakaian sesuai syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Hiasan dinding kaligrafi: Gak ada salahnya memberikan hiasan dinding kaligrafi. Karena mempunyai nilai spiritual, diharapkan bisa menjadi pengingat bagi jemaah haji tentang perjalanan ibadah haji mereka.
Tasbih: Termasuk salah satu hadiah yang bernilai spiritual. Digunakan untuk berzikir, diharapkan jemaah haji dapat terus mengingat Allah di mana pun dan kapan pun.
Itulah beberapa hadiah yang bisa kamu bawa saat hendak berkunjung ke orang pulang haji. Penting diingat, mengunjungi orang yang baru kembali dari ibadah haji memang diperbolehkan. Namun, tetap utamakan etika agar jemaah haji bisa merasa nyaman dan dihargai.
