Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Buruk yang Harus Kamu Detosifikasi di Tahun 2023

ilustrasi detoksifikasi karakter (pexels.com/Victoria Akvarel)
ilustrasi detoksifikasi karakter (pexels.com/Victoria Akvarel)

Tahun baru telah tiba, perjalanan baru dalam hidup kamu juga dimulai kembali. Untuk mempermudah mencapai hal-hal yang didambakan, kamu harus melepaskan segala yang memberatkan.

Salah satunya dengan mendetoksifikasi "racun-racun" yang mungkin menggerogoti hidup tanpa kamu sadari. Berikut lima hal yang sebaiknya kamu detoks di tahun 2023 ini. Keep reading!

1. Merasa tidak layak untuk berbagai hal

ilustrasi merasa kurang layak (pexels.com/Rid Rodrigues)
ilustrasi merasa kurang layak (pexels.com/Rid Rodrigues)

Setiap orang memang terlahir dengan kemampuan yang berbeda, entah secara fisik, finansial hingga intelektualitas. Memahami situasi kamu sebelum mengambil keputusan memang perlu, tapi bukan berarti kamu merasa tidak layak untuk banyak hal.

Kamu layak kok, untuk mendapatkan kasih sayang, pencapaian yang sudah kamu usahakan dan hal-hal baik lainnya. Jadi, yuk, tahun 2023 ini kurang pelan-pelan perasaan merasa kurang layak tersebut!

2. Terjebak di masa lalu

ilustrasi terjebak di masa lalu (pexels.com/Darwis Alwan)
ilustrasi terjebak di masa lalu (pexels.com/Darwis Alwan)

Tahun kemarin untuk sebagian orang mungkin jadi tahun terberat yang tak bisa dilupakan. Ada banyak ujian dan luka mendalam yang ditinggalkan, yang bahkan rasa sakitnya tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Namun, di sinilah kamu sekarang, di tahun 2023. Masa-masa sulit itu telah berlalu, lembaran kosong menanti untuk diisi dengan tulisan-tulisan perjalanan hidup kamu selanjutnya.

Jadi, mengapa menulis hal-hal sama yang kurang menyenangkan jika kamu bisa menulis kisah yang lebih baik? Pastinya tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi mari bersama-sama untuk tidak terjebak di masa lalu.

3. Memohon-mohon kepada orang yang tidak bisa menghargai nilai dalam dirimu

ilustrasi memohon-mohon (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi memohon-mohon (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ketika kita terikat secara emosi dengan orang lain, dalam hubungan apa pun itu, kita jadi kesulitan untuk berpikir jernih. Pasti banyak di antara kita yang memohon-mohon kepada seseorang untuk mau menerima kita. Entah itu pasangan, sahabat, keluarga, kolega dan lain sebagainya.

Berusaha lebih untuk mendapatkan sesuatu memang sesuatu yang bagus,  tapi jika sudah sampai mengemis-ngemis dan orang tersebut mengacuhkan kamu, lebih baik hal tersebut jangan dilakukan lagi. Terlebih lagi jika orang itu tidak bisa melihat nilai dalam diri kamu. 

4. Tidak melawan pikiran-pikiran negatifmu sendiri

ilustrasi tenggelam dalam pikiran sendiri (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
ilustrasi tenggelam dalam pikiran sendiri (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Berbagai perilaku kita sangat dipengaruhi oleh bagaimana kita menyikapi apa yang ada dalam pikiran. Jika kamu secara serta-merta mengamini setiap hal yang muncul dalam pikiran, bahkan yang sifatnya negatif, maka hidup kamu bakal terseok-seok sendiri.

Apa yang ada dalam pikiran kita tidak selamanya benar. Banyak faktor yang memengaruhi, mulai dari impulsivitas hingga perspektif bias. Maka dari itu, jika ada pikiran negatif yang muncul, cobalah untuk melawannya. Ingat, kamu punya kuasa penuh atas diri dan pikiranmu sendiri.

5. Takut untuk tampil beda

ilustrasi berani tampil beda (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi berani tampil beda (pexels.com/Yan Krukau)

Kita tidak selamanya bisa mengikuti standar sosial, entah itu soal definisi kecantikan, kesuksesan hingga hidup bahagia itu yang seperti apa. Kamu boleh kok tampil berbeda dalam menerjemahkan hidup selagi tidak merugikan pihak mana pun.

Bahkan, kalau kamu lihat, orang-orang yang berhasil mencapai puncak pencapaian biasanya mereka yang berani tampil beda sehingga tampak unik dan punya nilai lebih.

Sudah tahu 'kan sekarang apa saja yang sebaiknya kamu detoksifikasi agar tahun 2023 ini bisa terbebas dari "racun-racun" yang berdampak negatif bagi hidup kamu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us