Biasakan 5 Hal Ini agar Kamu Jauh dari Rasa Insecure yang Berlebihan

Hal pertama yang perlu kamu biasakan agar jauh dari rasa insecure berlebih adalah dengan berpikir dan bertindak positif di dalam segala hal. Bukan hanya kepada orang lain, melainkan juga kepada dirimu sendiri. Misalnya, saat kamu melakukan kesalahan, jangan langsung menyalahkan diri sendiri. Cobalah untuk menerima apa yang telah terjadi agar kamu gak terus berpikir buruk dan membenci dirimu sendiri.

Dengan begitu, kamu akan terhindar dari berbagai perasaan negatif yang bisa menghabiskan banyak energimu. Kamu akan mencintai dirimu sendiri sebanyak apa pun kelemahan dan kekurangan yang kamu miliki. Nah, hal tersebut perlahan-lahan akan menumbuhkan rasa percaya dirimu yang pada akhirnya akan membuatmu selalu memperbaiki diri agar menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Saat rasa takut datang menghampiri, cobalah untuk menghadapinya dengan baik. Jangan lari dari rasa takut yang ada karena membiarkannya hanya akan membuatmu menjadi kurang percaya diri dalam bertindak. Bisa-bisa, kamu malah menyia-nyiakan kesempatan baik yang datang padamu. Padahal, kesempatan seperti itu tidak selalu datang setiap waktu lho!

Yang perlu kamu ingat, ketakutan akan mendapatkan hasil yang kurang baik saat kamu hendak melakukan sesuatu yang baru atau saat memutuskan sesuatu adalah hal yang wajar terjadi. Namun, bukan berarti kamu menjadi ragu dan tidak berani mengambil risiko di dalam hidupmu sendiri saat kamu berusaha untuk maju dan berkembang. Pasalnya, siapa tahu di situlah letak kesuksesanmu!

Jangan biarkan kegagalan yang kamu alami menghentikan langkahmu untuk berkembang. Jauh lebih baik kamu menerimanya dengan lapang dada sebagai pelajaran berharga di dalam hidup. Dengan begitu, kamu akan bisa berpikir dengan lebih tenang dan jernih bahwa ada makna dan hikmah yang bisa di petik dari kegagalan tersebut. 

Bahkan, kamu bisa menyusun langkah dan strategi yang lebih inovatif dan berbeda saat akan kembali mencoba untuk maju lagi. Pengalaman akan kegagalan sebelumnya akan membuatmu berpikir lebih luas, memiliki sudut pandang dari berbagai sisi, dan tahu sela yang pas agar gak kembali melakukan kesalahan yang sama seperti sebelumnya. So, jadikan kegagalan sebagai tempatnu untuk belajar dan tumbuh lebih baik, ya!

Rasa insecure berlebih akan selalu hadir menemani saat kamu hanya fokus pada kelemahan yang kamu miliki. Untuk itu, kamu perlu membiasakan diri untuk gak selalu memikirkan kekuranganmu tersebut. Alihkan pikiranmu untuk menggali kelebihan di dalam diri sehingga kamu juga bisa fokus mengembangkan kelebihan yang ada demi mencapai kesuksesan yang kamu impikan.

Percayalah, selalu berusaha mengembangkan potensi diri dan kelebihan yang dimiliki akan semakin meningkatkan rasa percaya dirimu. Dengan begitu, kamu juga gak akan selalu merasa kurang atau merasa orang lain jauh lebih baik dari dirimu sendiri. Kamu menyadari bahwa kamu juga memiliki kelebihan yang belum tentu dimiliki oleh orang lain.

Bersikap sopan dan berbuat baik kepada siapa saja bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi, jika respons yang kamu dapatkan dari lawan bicaramu jauh dari apa yang kamu harapkan. Namun, bukan berarti kamu langsung berburuk sangka dan menjaga jarak dari orang yang bersangkutan.

Saat kamu bisa menempatkan diri untuk selalu bersikap ramah, gak pernah memasukkan omongan dan perilaku buruk orang lain ke dalam hati, kamu akan jauh dari pikiran negatif dan overthinking ke dirimu sendiri ataupun ke orang lain. Dengan begitu, rasa insecure berlebih akan jauh dari pikiranmu karena kamu yang selalu optimis dalam memandang sesuatu tanpa memperhitungkan segala hal yang dipikirkan dan dilakukan orang lain terhadapmu.

Jangan biarkan rasa insecure berlebih selalu datang menghampiri dan mematikan rasa percaya dirimu. Cobalah untuk memangkasnya sejak dini demi kebaikanmu. Misalnya, saat keraguan mulai menyelimuti ketika kamu ingin melakukan sesuatu hal yang baru dan berisiko, yakinkan dirimu bahwa kamu bisa melewatinya dengan baik.

Membiarkan rasa ragu bersemayam lama di dalam diri hanya akan menghentikan langkahmu untuk maju dan berkembang. Untuk itu, kamu perlu membiasakan lima hal di atas agar bisa melakukannya.