Bingung Ambil Keputusan? Ajukan 7 Pertanyaan Ini Biar Berhenti Galau

Keputusan dalam hidup memiliki peranan besar untuk masa depan. Satu keputusan tepat punya potensi untuk mengantarkan kamu ke taraf kehidupan yang lebih baik. Tapi lain cerita kalau kamu bikin keputusan fatal karena terlalu gegabah. Bisa-bisa malah kamu terperangkap dalam pilihanmu sendiri.
Oleh karena itu, tak ada alasan untuk kamu abaikan kekuatan sebuah keputusan. Ketika kamu dihadapkan pada pilihan sulit nan membingungkan, kamu perlu tentukan putusanmu sebijak-bijaknya.
Biar gak salah ambil keputusan, jangan ragu untuk ajukan tujuh pertanyaan ini pada dirimu sendiri. Pas kamu sudah yakin, hilang deh galaunya.
1. Apakah keputusan ini berdasarkan keinginanmu sendiri atau atas keinginan orang lain?

Sebelum kamu memutuskan sesuatu, sudahkah kamu bertanya pada diri sendiri bahwasanya keputusan itu memuat keinginan kamu sendiri atau atas keinginan orang lain? Kalau hal yang akan kamu putuskan murni atas kehendak sendiri, tidak ada alasan untuk kamu urungkan niat.
Lain cerita jika hal tersebut merupakan bentuk dari paksaan orang sekitar. Selain akan berat hati melakukannya, kamu pun tidak bebas jadi dirimu sendiri dan akan terjebak dalam peran sebagai bidak catur yang dimainkan orang.
2. Kalau gak dilakukan sekarang, apakah kamu akan sangat menyesal nantinya?

Mudah untuk mengetahui keputusan yang merupakan prioritas dan mana yang tidak. Ketika kamu tidak melakukan hal-hal penting demi kemajuan hidup dan membangun kualitas diri, kamu akan menyesal tentunya. Kurang lebih, pikiranmu akan dipenuhi pertanyaan, "Kenapa gak dilakukan dari dulu aja ya?"
Well, kalau sekiranya setelah dipikirkan baik-baik kamu merasa akan alami sesal yang mendalam, itu tandanya kamu memang harus mengambil keputusan tersebut. Tunggu apa lagi, nih?
3. Saat kamu berpikir tentang keputusan ini, apa kamu sedang dalam kondisi tenang atau justru emosi?

Ada kutipan yang mengatakan bahwa membuat keputusan hendaknya tak dilakukan dalam kondisi marah. Saat kondisi emosionalmu sedang buruk, biasanya kamu akan salah dalam menentukan keputusan karena gegabah alias tidak mempertimbangkan baik-baik.
Maka dari itu, ada baiknya memastikan terlebih dahulu bahwa kamu ada dalam keadaan tenang. Kalau sudah yakin emosimu stabil, kamu pun menghindari tindakan gegabah yang akan kamu sesali ke depannya.
4. Keputusan yang kamu buat kira-kira lebih banyak risiko atau untungnya?

Cari tahu lebih jauh apakah keputusan yang sedang kamu pertimbangkan lebih berpotensi menawarkan untung atau sebaliknya. Mulailah sediakan kertas dan pena supaya kamu bisa membuat list mengenai untung dan rugi supaya lebih efektif dan tidak ketinggalan satu poin pun.
Waktu yang kamu miliki sangat berharga, gunakan sebijak mungkin dengan mencoba keluar dari kebingungan yang sedang jajah pikiranmu. Selamat mencoba!
5. Pada saat kamu meminta saran pada orang-orang kepercayaanmu, apa yang mereka bilang?

Opini dari orang terdekat bisa membuatmu berpikir secara luas dan menambah wawasan. Kala sedang bimbang, datanglah pada orang-orang yang kamu percaya untuk meminta saran terbaik. Walaupun nantinya mungkin masukan mereka tak seratus persen sejalan dengan ide awalmu, tidak ada salahnya untuk dengarkan mereka.
Bisa jadi, saran dari orang-orang yang kamu percaya ternyata berguna untuk kelangsungan hidup meski awalnya terdengar tidak masuk akal. Siapa tahu?
6. Sudahkah kamu membuat perencanaan dengan jelas dari awal sampai akhir?

Sebelum membuat keputusan besar, perencanaanmu harus benar-benar matang. Penting sekali bagi kamu paham betul akan rencana tersebut dari awal sampai akhir. Dengan gagasan yang mantap dan jelas, kamu pun gak cuma semangat di awal saja namun termotivasi untuk mencapainya sampai garis akhir.
Kalau nyatanya kamu sudah punya gambaran keseluruhan, apa lagi yang kamu tunggu-tunggu?
7. Kalau di tengah proses usahamu tidak berjalan lancar, apakah kamu dapat mengatasi atau gunakan plan B agar bisa balikkan keadaan?

Butir pertanyaan ini ingatkan kamu tentang kemungkinan datangnya rintangan ditengah usaha apa saja yang akan kamu geluti. Kabar baiknya, kamu tidak perlu takut kalau nyatanya kamu sudah yakin sejak awal kamu memutuskan.
Kalau kamu sudah menguasai seluk-beluk hal yang akan diputuskan, sesulit apapun cobaan menerpa pasti kamu dapat melaluinya. Terlebih jika sebelum memutuskan, kamu sudah punya plan B. Percaya deh, kamu bakalan makin siap.
Setelah kamu melayangkan ketujuh pertanyaan di atas, lihatlah bagaimana dirimu bereaksi. Saat kamu bisa menjawabnya dengan baik bahkan segelintir pertanyaan tersebut memicu semangatmu, itu tandanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari keputusan yang akan kamu ambil.
Tapi kalau belum, coba segera cari tahu lebih dalam kenapa masih ada celah atas pertanyaan yang belum terjawab. Mau lanjut atau lepaskan keputusan, kamu sendiri yang paling paham atas situasi ini. Semangat terus, ya!