Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bioskop Harewos: Ketika Penyandang Disabilitas dan Relawan Menyatu dalam Cerita

Doc. Pribadi

 

Halo, Penulis.

Kami tertarik dengan cerita ini. Bisa tolong lengkapi dengan unsur 5w+1h

Thanks

Bioskop Harewos Bandung adalah acara yang digelar untuk berbagi bersama penyandang disabilitas yang diadakan di NuArt Sculpture Park pada 24 September 2016 lalu, Acara ini bertujuan untuk mengetahui alur cerita film yang diputar hanya dengan "Harewos" atau bisikan dari relawan yang menjadi pendamping para penyandang disabilitas. Judul film yang diputarkan adalah "Ngenest" karya Ernest Prakarsa.

Para penyandang disabilitas ini ada yang memang tidak bisa melihat sama sekali sejak lahir, ada yang baru kehilangan penglihatannya beberapa tahun lalu dan ada juga yang bisa melihat dengan intensitas yang rendah atau biasa disebut low vision.

Bagi mereka yang pernah melihat dunia mungkin masih tergambar bagaimana indahnya ciptaan Tuhan termasuk manusia. Tetapi bagi mereka yang memang tidak bisa melihat sejak lahir, mereka tidak pernah membayangkan bentuk asli dari benda atau makhluk yang ada di dunia ini, termasuk dirinya sendiri. Cici Suciati, salah satu pihak penyelenggara bertanya kepada mereka yang tidak bisa melihat sejak lahir "Apakah kalian pernah mimpi? lalu apakah dalam mimpi itu ada gambarnya?". Seorang ibu menjawab "Saya mengalami mimpi, tetapi hanya suara saja yang terdengar".

Tersentuh hati setiap orang yang berada disana pada saat itu. Hal inilah yang membuat para relawan 'candu' untuk kembali mendaftarkan diri pada event Bioskop Harewos selanjutnya, karena selain mendampingi mereka, Para relawan mendapatkan pengalaman dan cerita menginspirasi dari mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Yogie Fadila
EditorYogie Fadila
Follow Us