Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bolehkah Mengerjakan Sholat Tarawih tapi Belum Sholat Isya?

Ilustrasi shalat berjamaah (Pexels.com/Muhammad Ramezani)

Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan setiap memasuki bulan suci Ramadan. Sholat sunnah ini dikerjakan setelah mengerjakan sholat Isya. Akan sangat disayangkan jika kita meninggalkan sholat tarawih begitu saja, karena sholat tarawih memiliki keutamaan yang sangat banyak jika dikerjakan.

Akan tetapi, tidak sedikit orang yang terlambat menghadiri sholat jamaah isya di musala ataupun di masjid, sehingga mereka lebih mendahulukan mengerjakan sholat tarawih dibanding mengerjakan sholat isya terlebih dahulu. Lalu bagaimana hukum mengerjakan sholat tarawih terlebih dahulu dibanding mengerjakan sholat Isya, berikut ulasan penjelasannya

1. Pengertian sholat tarawih

Ilustrasi shalat (pexels.com/thirdman)

Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan setiap memasuki bulan suci Ramadan. Sholat Sunnah ini dikerjakan setelah mengerjakan shalat isya.

Sholat tarawih atau qiyamul lail adalah sholat sunnah yang dikerjakan oleh umat Islam setiap malam sepanjang bulan Ramadan. Mengerjakan sholat tarawih hukumnya sunnah muakkad.

Sebagaimana termaktub dalam redaksi hadits Rasulullah saw bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya, “Barangsiapa mendirikan sholat (pada malam bulan) Ramadan karena didasari keimanan dan mencari pahala, niscaya diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (muttafaqun alaih)

Sebagaimana pendapat mayoritas ulama yang dijelaskan pada hadis di atas, yang dimaksud sholat malam yang dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Ramadan salah satunya adalah sholat tarawih.

Ada banyak sekali keutamaan yang didapatkan ketika kita mengerjakan sholat tarawih salah satunya adalah diampuni dosa-dosanya, mendapat pahala sebanding dengan melaksanakan sholat di Masjidil Haram dan masih banyak lagi. Sehingga, banyak orang yang berlomba-lomba melaksanakan sholat tarawih di bulan yang suci ini.

2. Hukum melaksanakan sholat tarawih tapi belum melaksanakan sholat isya

Ilustrasi shalat berjamaah (Pexels.com/Muhammad Ramezani)

Pada praktiknya di lapangan, tidak sedikit orang yang terlambat berangkat ke masjid atau mushala untuk melaksanakan sholat isya dan tarawih berjamaah. Kadang, beberapa sudah sampai di masjid dalam keadaan shalat isya sudah selesai terlaksana sehingga memutuskan langsung mengikuti jamaah sholat tarawih, sementara diri sendiri belum melaksanakan sholat isya.

Melaksanakan sholat tarawih terlebih dahulu dibanding sholat Isya dihukumi tidak sah. Sebagaimana dilansir dari NU Online, merujuk pada fiqih mazhab Syafi’i, disebutkan bahwa waktu pelaksanaan shalat tarawih dimulai dari masuknya waktu shalat isya hingga terbitnya fajar. Sebagai catatan penting, sholat tarawih hanya dapat dilakukan bila telah selesai mendirikan shalat .

Karenanya, meskipun sudah masuk waktu isya akan tetapi bila orang belum menunaikan shalat isya maka hukum Tarawih yang dilakukan tidak sah. Hal ini berlaku bagi orang yang telah mengetahui perihal ketidakabsahan melakukan sholat tarawih sebelum isya.

Adapun orang yang tidak mengetahuinya, maka hukum shonyalat tetap sah, namun statusnya berubah menjadi sholat sunah mutlak (bukan sholat tarawih).

Saat ditanya mengenai problematika ini, Imam Ibnu Ziyad (wafat 975 H) dalam kompilasi fatwanya Ghayatu Talkhisil Murad menjelaskan:

Artinya, “Waktu pelaksanaan sholat tarawih ialah di antara setelah melakukan shalat isya dan keluarnya fajar. Jika orang melakukan sholat tarawih sebelum melakukan shalat isya, maka apabila dia mengetahui hukum (tidak sahnya melakukan shalat tarawih sebelum shalat isya), maka sholat tarawihnya tidak sah.

3. Tata cara melaksanakan sholat tarawih

Ilustrasi shalat (pexels.com/thirdman)

Diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Aisyah, bahwa Rasulullah tidak pernah sholat sunnah malam hari lebih dari 11 rakaat (termasuk tiga rakaat sholat Witir), baik pada bulan Ramadan maupun bulan lainnya.

Sementara terdapat pula ulama yang menganjurkan sholat Tarawih sebanyak 20 rakaat, serta ditambah tiga rakaat Witir.

1. Niat sholat Tarawih Sendiri

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Artinya: "Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini, karena Allah Ta'ala."

2. Niat sholat Tarawih Berjamaah sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya: "Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

3. Niat sholat Tarawih Berjamaah sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Artinya: "Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini sebagai imam karena Allah

Adapun urutan melaksanakan sholat tarawih adalah:

  1.  Pelafalan niat sholat Tarawih.
  2.  Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
  3.  Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.
  4. Baca ta'awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran.
  5. Rukuk.
  6.  Itidal.
  7.  Sujud pertama.
  8.  Duduk di antara dua sujud.
  9.  Sujud kedua.
  10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
  11.  Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
  12.  Salam pada rakaat kedua.
  13.  Istighfar dan dianjurkan membaca doa kamilin setelah selesai sholat Tarawih.

Sholat tarawih dilakukan 8 rakaat dengan 4 salam atau 20 rakaat dengan salam (satu salam di setiap 2 rakaat). Setelah itu, dilanjutkan dengan sholat witir sebanyak tiga rakaat.

Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sebaiknya mengerjakan sholat isya terlebih dulu sebelum melaksanakan sholat tarawih meskipun tertinggal rokaat sholat tarawih saat berjamaah. Semoga bermanfaat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
Delvia Y Oktaviani
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us